"Bunda akan lebih senang jika kamu kembali menjadi Via yang dulu. Bunda ingin kamu tidak menyerah begitu saja pada semua ini, Sayang. Ingat apa yang sudah Bunda ajarkan kepada Via, ya Sayang. Sampai jumpa di tempat yang lebih baik"
Secara perlahan bersama dengan potret orang- orang kesayangan Via, sosok dalam cermin itu mulai memudar… semakin memudar… terus memudar… kemudian, hilang…. Tinggal bayangan Via sendiri yang ada di cermin
"Bunda…" panggil Via yang hanya bisa menangis di depan cermin itu
"Bunda... kembali ke sini, Bund" pinta Via, namun sosok itu tidak kunjung kembali
"Bunda…. Via ingin Bunda. Via masih rindu Bunda. Via ingin peluk Bunda. Ingin cium Bunda" Via terisak. Dia tenggelam dalam kesedihan yang mendalam
"Viii..." Via mendengar suara yang tidak asing memanggilnya
"Via... Gue di sini" suara itu kembali terdengar
"Vi... bangun, yuk!"
"Dari mana suara itu berasal? Itu Shandy?" tanya Via
