Chelsea dan Dina sudah memasuki ruang sidang. Chelsea mengajak Dina untuk duduk bersama Luluk, Vionna dan Fanny. Dina langsung mengenali 3 wajah yang ada di hadapannya
"Mbak Dina ingat mereka?" Tanya Chelsea
Dina mengangguk, dia mengenal betul wajah-wajah itu
"Loh, kok kakak temenan sama mereka? Mereka kan..." Dina menghentikan kalimatnya
"Iya, mereka sudah mengakui kesalahan mereka dan mereka juga sudah minta maaf. Sekarang kami berteman, tetapi walau pun kami sudah berteman pelanggaran hukum tetaplah pelanggaran hukum. Saya dan mereka sudah sepakat untuk tetap menjalankan persidangan ini sesuai prosedur. Mereka juga akan tetap menerima semua keputusan yang diputuskan oleh hakim nanti" ujar Chelsea menjelaskan
"Ooh... begitu" sahut Dina
"Guys... ini Mbak Dina, bekerja sebagai pelayan di resto pasta rindu. Kalian mengingatnya?" tanya Chelsea
Luluk, Vionna dan Fanny menggeleng bersamaan