"Ok, gue akan hubungi anak buah gue dan gue akan awasi gerak-gerik Michelle di sini" ujar Shandy
"Siap, thanks Bang" ujar Stiv
"Stiv, lo harus hati-hati kalau bertindak. Jangan gegabah, perhitungan itu penting. Good luck" kata Shandy
"Iya, Bang. Gue akan ingat terus apa pesan lo, thanks ya. Gue jalan dulu" kata Stiv
"Ok" sahut Shandy
"Doa gue menyertai lo, Stiv" ujar Shandy lirih
Shandy sebenarnya sangat khawatir dengan Stiv, dia ingin pergi bersama Stiv tetapi mau bagaimana lagi. Dia juga belum bisa bergerak bebas, masih bergantung pada kursi roda
"Sebelum Michelle curiga karena gue terlalu lama di sini, lebih baik gue segera hubungin anak buah gue terus balik lagi ke ruang sidang" gumam Shandy
Shandy segera menghubungi nomor salah satu anak buahnya. Tanpa menunggu lama, panggilan Shandy langsung dijawab oleh anak buahnya
"Halo" kata Shandy dengan suara rendahnya
"Gue punya tugas buat lo" kata Shandy