"Gue suka yang setengah matang, yang masih bisa meleleh kuning telurnya gitu. Kalau masih melelh gitu tuh baru namanya telur mata sapi yang sempurna" jawab Vito
"Setuju. Telur mata sapi kesukaan gue juga yang digoreng kaya gitu. Ini nih, tadi kebetulan digorengin 2 sama bibi. Jadi 1 buat lo" kata Syila sambil meletakkan piring berisi telur mata sapi setengah matang ke hadapan Vito
Vito hanya diam sambil memandangi Syila, dia menunggu kepekaan Syila untuk melayaninya
Syila yang merasa aneh karena Vito terus memandanginya langsung bertanya, "Kenapa? Gue makannya belepotan?"
Vito menggelengkan kepala
"Terus?" tanya Syila
Vito menunjuk wadah nasi goreng kemudian menunjuk ke piringnya yang kosong
Syila langsung mengerti, "Hmmm... astaga... kaya raja lo, maunya dilayani" ujar Syila sambil mengambilkan wadah nasi goreng untuk di letakkan persis di hadapan Vito
"Hehe... kan tamu adalah raja" jawab Vito. Dia menadahkan piring pada Syila