"Kenapa? Lo nggak percaya sama gue?" tanya Stiv
Shandy menggeleng, "Kok ceritanya bisa beda?" Tanya Shandy
"Terus lo mau bilang gue ngarang cerita sendiri? Kenyataannya emang gitu, Bang" ujar Stiv
"Ah, masa sih Stiv? Tadi itu gue beneran lihat dia di sini. Apa dia keluar ya? Ke dapur? Atau ke ruang tamu?" Shandy masih tidak percaya pada apa yang dikatakan Stiv padanya
"Cckk... lo masih nggak percaya sama gue. Kalau dia tadi bangunin lo, dia pasti ada di sini Bang. Dah ah, Bang. Gue mau siap-siap ke persidangan. Terserah lo deh, lo hari ini mau apa" ujar Stiv yang mulai lelah menjelaskan semuanya pada Shandy. Dia kemudian bangun dari ranjang Shandy dan bergegas menuju kamarnya sendiri
"Loh... Stiv. Kan gue belum selesai ngomongnya. Ini yang bener yang mana?" tanya Shandy
"Terserah lo aja, Bang. Mana yang lo yakini bener, anggap aja kejadiannya begitu" jawab Shandy kemudian menutup pintu kamar Shandy
"Lah, ngambek tu bocah" ujar Shandy
