"Nggak. Gue sama Vito balik dulu, lo istirahat. Jangan mikir macem-macem" ujar Syila
"Syil... gimana sama persidangan besok? Gue boleh ikut kan?" Tanya Via dengan pertanyaan yang sama
"Cckk... gue pikir-pikir dulu. Kalau lo bawel gue langsung bilang nggak boleh detik ini juga" tukas Syila
"Ok" sahut Via pasrah
"Good. Gue pulang dulu, besok gue pasti ke sini lagi. Nggak kaya Shandy, omong kosong" ujar Syila
Via yang tadinya sudah lupa dengan masalah Shandy akhirnya teringat lagi. Via kembali murung
"Ah, iya... Hari ini Shandy kemana ya?" Batin Via
Vito menyenggol lengan Syila
"Apa sih?" bisik Syila
"Kalo ngomong ati-ati lo, lihat tuh! Lo malah sebut nama Shandy" ujar Vito lirih
Syila melihat ke arah Via
"Aduuuh... keceplosan" kata Syila kemudian memukul bibirnya pelan
"Hmmm... lo sih" Vito menyalahkan Syila
Syila bingung harus bagaimana
"Eeem... Vi. Sorry ya" ujar Syila
"Nggak apa-apa" jawab Via sambil menyuguhkan senyum palsunya