Bibi meninggalkan Syila dan Vito untuk mengambilkan mereka minum
"Syil, lo itu kalau nggak marah-marah makin cantik" ujar Vito dengan suara berbisik
"Ooh... gitu?" Sahut Syila sambil senyum-senyum
"Iya, apa lagi kalau senyum, makin cantik dah" ujar Vito menggombali Syila lagi
"Alah, gombal" kata Syila tidak percaya
Mereka kembali terdiam saat melihat bibi berjalan mendekat
"Nggak usah bisik-bisik gitu, bibi tahu kok. Nggak usah malu, bibi juga pernah muda. Bibi paham" ujar bibi sambil meletakkan 2 gelas air minum yang tentunya untuk Vito dan Syila
"Apa sih, Bi?" ujar Syila yang malu-malu
"Udah, habiskan makanannya habis itu nanti baru Non sama Aden ambil bonekanya di kamar" ujar bibi
"Ok, Bi" sahut Syila dan Vito bersamaan
Syila dan Vito segera menghabiskan aglio olio mereka agar mereka segera bisa menyekesaikan misi datang ke rumah Via
"Mana piring kotornya?" tanya Vito
Syila melihat ke arah Vito
"Untuk?" tanya Syila tidak mengerti