Bibi menghela napas sebelum melanjutkan kalimatnya, "Bibi doakan yang terbaik untuk non Via dan non Syila beserta teman-teman. Bibi doakan kalian semua selalu dalam keadaan sehat, selalu bisa saling jaga dan selalu bisa terus kompak seperti ini. Bibi juga doakan semoga persidangan besok lancar, tidak ada lagi hambatan yang akan menghalangi non Via, non Syila dan teman-teman untuk menegakkan keadilan. Tuhan maha tahu, Tuhan akan tahu siapa hamba yang memang harus bertanggung jawab pada kesalahannya" doa bibi yang begitu tulus untuk Via, Syila dan yang lainnya
"Aamiin. Terima kasih atas doa-doa bibi" ujar Syila sambil mencium tangan bibi yang dari tadi masih digenggamnya
Bibi mengangguk kemudian memeluk Syila lagi
"Eh, sebelum ngambil boneka pandanya. Makan dulu yuk, Non! Bibi masakin sekarang juga. Bibi buatkan kesukaannya non Via kalau lagi males makan" ujar bibi
"Memangnya kalau lagi malas makan, Via suka bibi buatkan apa?" tanya Syila penasaran