DI KAMAR STIV
"Haaah... akhirnya kasur nyaman gue kembali bersih, kamar gue kembali nyaman dan rapi lagi. Ini baru kamar gue, bukan kandang babi lagi" kata Stiv sambil merebahkan tubuhnya
Stiv memejamkan mata, menikmati bayang-bayang Via yang sedang tersenyum ke arahnya. Tanpa sadar Stiv ikut tersenyum
"You look so beautiful" ujar Stiv
TOK... TOK... TOK... suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Stiv tentang Via. Stiv membuka matanya namun masih belum beranjak dari ranjang
"Stiiiv..." panggil Shandy dari balik pintu
"Oh, Bang Shandy" batin Stiv. Stiv masih tidak beranjak dari ranjang
"Stiiiv... lo tidur?" tanya Shandy setelah beberapa saat menunggu jawaban dari Stiv
TOK... TOK... TOK... Shandy mengetuk pintu kamar Stiv lagi
"Stiiiv..." panggil Shandy lagi
Dengan malas Stiv bangun dari ranjang kemudian menjawab panggilan Shandy, "Ya, Bang" sahutnya
Stiv membukakan pintu untuk Shandy
"Hai, Bang. Yuk, masuk!" ujar Stiv sambil mendorong kursi roda Shandy memasuki kamarnya