"Vi, gue nggak tahu harus ngomong apa lagi. Gue cuma bisa memohon ke lo untuk maafin gue" ujar Fanny
"Guys... gue udah maafin kalian. Gue tahu kalian orang baik. Gue nggak punya dendam apa pun ke kalian. Gue ikhlaskan semuanya yang terjadi sama gue. Sekarang kalian bangun, pliiis... gue nggak bisa bantu bangunin kalian, jadi pliiis kalian bangun... gue bukan Tuhan. Jangan pernah bersimpuh dan memohon seperti itu lagi ke gue" ujar Via
Luluk, Vionna dan Fanny saling bergandengan tangan. Mereka berdiri bersamaan. Air mata mereka juga masih mengalir deras
"Guys... pliiis. Jangan nangis lagi, ayo hapus air mata kalian" pinta Via
Luluk, Vionna dan Fanny justru menangis semakin keras
"Loh, kenapa?" tanya Via bingung
"Gue malu sama lo, Vi" ujar Fanny
"Malu? Malu kenapa?" tanya Via