"Cckk..." Chelsea berdecap kesal namun tetap membiarkan Varel tertidur di pangkuannya. Dia kembali asik dengan ponselnya
Varel membuka matanya sedikit, terlihat wajah Chelsea yang serius menatap ke layar handphonenya. Varel menyeringan, kemudian kembali memejamkan matanya
"Hmmm... nyaman" ujar Varel dalam hati
Chelsea melihat Varel yang sudah memejamkan mata di pangkuannya
"Menikmati pemandangan langka seperti ini adalah salah satu anugerah terindah buat gue" batin Chelsea sambil memandangi setiap lekuk wajah Varel
Salah satu tangan Chelsea tanpa sadar mengelus manja rambut Varel
"Aduuuh... beneran tidur nih gue lama-lama kalau dibelai-belai begini. Dia sadar nggak sih ngelakuin ini?" batin Varel yang merasakan belaian lembut di kepalanya
Varel terus memejamkan mata, membiarkan dan menikmati setiap belaian manja dari Chelsea di rambutnya
TOK... TOK... TOK... suara ketukan pintu itu membuat Chelsea tersadar akan apa yang dia lakukan pada kepala Varel