Luluk, Vionna dan Fanny menyeringai. Mereka saling berpandang untuk beberapa saat seolah bisa berbicara satu sama lain melalui tatapan mata. Setelah bertatapan beberapa lama, mereka kemudian mengangguk satu sama lain seperti telah menyepakati sesuatu
Luluk, Vionna dan Fanny kemudian memberanikan diri untuk melawan Michelle yang senang merendahkan dan memojokkan mereka. Mereka tidak boleh lagi merasa terintimidasi oleh kehadiran Michelle. Mereka tidak boleh terlihat lemah di hadapan seorang Michelle
"Kenapa pada diem? Lagi ngukur seberapa nyeselnya lo setelah pisah dari gue ya?" tanya Michelle dengan nada yang tentu saja mengejek
"Apa? Bisa nggak tolong diulangi lagi lo ngomong apa" ujar Vionna
"Gue bilang... kalian pasti nyesel karena udah pergi dari gue" sahut Michelle
"Hah? Apa? Lo pikir kita nyesel ngelepasin lo?" tanya Luluk dengan nada meledek
"Guys... dia pikir kita nyesel, kita jadi susah, kita jadi melarat kalau kita nggak jadi temen dia lagi. Hahaha..." Luluk tertawa