"Tumben banget lo mau belain dia" kata Varel sambil memberikan piring berisi makanan pesanan Chelsea
"Iya, biasanya pada hal debat mulu. Thanks, Rel" sahut Chelsea sambil menerima piring dari Varel
"Sama-sama" jawab Varel
"Yaa... Sekali-kali lah gue belain dia, nggak slaah kan? Lagian kasihan juga anak ini kalau terus-terusan nggak ada yang belain, nanti dikiranya dia nggak punya temen" ujar Vito sambil merangkul Lutfi
"Haha... lo emangnya punya temen Chan?" Tanya Varel pada Lutfi
Lutfi tidak menjawab, dia ternyata sedang terpesona pada kecantikan si pelayan. Dia senyum-senyum menggoda si pelayan cantik yang juga tersenyum malu-malu kucing
"Sssuuut, Vit. Lihat sebelah lo" bisik Varel pada Vito
"Anjiiir... malah colek-colek pelayan dia" sahut Vito lirih
Chelsea melirik ke arah Lutfi dan si pelayan, dia melihat Lutfi yang genit mencolek siku si pelayan yang sedang menghidangkan makanan mereka