"Bi Ijah udah dapat taksi?" tanya Chelsea saat Syila sudah kembali dari mengantar bi Ijah
"Udah" jawab Syila sambil duduk di sebelah Chelsea
"Sorry gue makan duluan, nih nasi uduk pesenan lo" ujar Chelsea sambil menyerahkan nasi uduk untuk Syila
"Thanks" ujar Syila
"You're welcome, Syil" sahut Chelsea
"Ayo dimakan, kita sarapan bareng" kata Varel
"Iya, Syil. Lo jangan sepelein makan, nanti lo sakit" tambah bang Rendy
"Iya" jawab Syila singkat. Syila kemudian memaksakan dirinya untuk memakan sarapannya
"Demi bisa jagain Via" ujarnya dalam hati. Suapan pertama memasuki mulut Syila
"Gimana? Enak kan nasi uduknya?" tanya Chelsea
"Enak banget" sahut Varel
"Gue nggak nanya ke lo" tukas Chelsea
"Masih aja ngambek lo, terus lo nanya ke siapa?" ujar Varel sambil menyantap kembali nasi uduknya
"Syila" jawab Chelsea sambil memalingkan wajahnya dari Varel
"Gimana, Syil? Enak kan nasi uduk langganan gue? Gue nggak salah pilih dong" tanya Chelsea