"Yaudah, kalian nunggu gue usir baru mau balik?" tanya Shandy
"Tega bener mau ngusir kita" sahut Lutfi
"Sebelum gue pulang, gue bantu lo naik ke ranjang dulu ya Bang" tanya Stiv
Shandy mengangguk. Dengan hati-hati Stiv membantu Shandy naik ke atas ranjang
"Shan, rencana lo besok mau gimana?" Lutfi ingin tahu rencana Shandy lebih jauh
"Lo lihat aja besok" jawab Shandy sambil membenarkan posisi kakinya
"Udah, jangan tanya lagi soal rencana gila itu. Biarkan abang gue istirahat" sahut Stiv yang membantu abangnya memposisikan kaki dan menyelimutinya
"Thanks, Stiv. Lo kalo nyetir hati-hati. Balik langsung balik, jangan mampir-mampir dulu" ujar Shandy
"Iya… gue balik dulu. Lo istirahat" Stiv sekali lagi membenarkan selimut Shandy
"Gue balik dulu ya, Shan" ujar Lutfi
"Yoi, ati-ati di jalan. Jangan macem-macem sama adek gue lo" kata Shandy sambil mengepalkan tangannya
"Iya, aman" sahut Lutfi
"Oh, iya Stiv. Kata dokter Budi, gue besok udah bisa pulang" ujar Shandy