Chereads / My prince my bad boy / Chapter 153 - CHAPTER 153

Chapter 153 - CHAPTER 153

"Apa?" tanya Chelsea yang menunggu kelanjutan kalimat Varel dengan tidak sabar

"Nungguin ya? Hahaha…" Varel menggoda Chelsea

"Anjir lo…" Sahut Chelsea yang tidak tertarik dengan guyonan Varel

Chelsea mulai merebus mie sebagai bahan utama spagetinya. Dia menambahkan sedikit garam pada air rebusan mie tersebut

"Hahaha… terserah lo deh konsekuensinya apa, lo yang tentuin sendiri" ujar Varel

"Gue nggak mau ada konsekuensi" sahut Chelsea

"Nggak bisa gitu dong" ujar Varel tidak setuju dengan Chelsea

"Kenapa nggak bisa?" tanya Chelsea sambil memotong kornet berbentuk dadu

"Itu namanya nggak suportif. Mau untung nggak mau rugi" jawab Varel

"Kan prinsip ekonomi gitu, mana ada orang yang mau rugi?" sahur Chelsea masih sambil memotong kornetnya

"Halah, bilang aja lo takut kalah taruhan" tukas Varel

"Enak aja, mana ada seorang Chelsea takut sama tantangan begini doang" ujar Chelsea tidak terima diremehkan

"Yaudah, lo harus mau dong tentuin konsekuensinya apa" tukas Varel

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS