"Dasar ni bocah. Beli sarap dulu sono" kata Shandy sambil mulai melihat-lihat apa menu sarapannya
"Ntar aja. Lagian kalau mau keluar, di luar tuh banyak wartawan. Gue males. Meding tar aja gue minta pengawal beliin, atau Varel bawain makan ke sini, atau bisa jug ague grab food" jawab Stiv
"Atau makan punya gue aja nih, gue nggak selera" ujar Shandy sambil terus memandangi makanan yang ada di depannya
Stiv tidak menjawab, dia sudah kembali terlelap
"Cepet amat lo tidur, Stiv" Shandy menyantap sarapannya dengan cepat kemudian meletakkan piringnya di atas meja
Selesai makan Shandy merebahkan tubuhnya lagi. Dia sudah tidak bisa tidur lagi. Dia kemudian meraih handphonenya yang tergeletak di atas meja. Dia kemudian menghubungi seseorang untuk menyelidiki mengenai penyerangannya semalam
"Hallo…" sapa Shandy pada lawan bicaranya