Di dalam ruangan VVIP itu, Stiv tinggal berdua dengan Shandy. Stiv memandangi Shandy dengan pandangan yang penuh kasih sayang. Sepi mulai menyelimuti seisi ruangan. Stiv mendekati ranjang Shandy. Stiv duduk di kursi dan memegang tangan Shandy yang diinfus
"Bang, nggak capek apa tidur mulu dari tadi? Gue mau cerita ke lo. Hari ini bener-bener banyak banget kejutannya. Bang, kapan lo bangun? Via tuh ampe nangis-nangis lihat lo kaya gini, lo nggak kasihan apa lihat dia kaya gitu bang? Bang, jangan-jangan dia suka sama lo" gumam Stiv
Stiv kemudian mengeluarkan gelang yang ditemukan Chelsea tadi. Dia mulai berpikir tentang kemukinan-kemungkinan yang bisa terjadi pada kakaknya
"Bang, apa iya Michelle senekad ini nyelakain lo? Masa iya dia nyakitin lo sih, bang? Katanya dia mantan lo, nggak rela kalau lo sama yang lain. Eh, apa karena dia nggak rela lihat lo sama yang lain makanya dia mau celakain lo ya, bang? Biar nggak ada sekalian yang bisa deketin lo? " Stiv terus berbicara