"Vito! Lo kenapa sih? Gue tahu lo suka main cewek, tapi lo nggak pernah kasar kaya gini ke cewek" Varel mulai bereaksi
"Gimana gue nggak kesel, dia ini mancing emosi gue terus. Ditanya baik-baik jawabannya ketus terus, sekarang dia pake jelek-jelekin gue di belakang lagi" jawab Vito
"Itu nggak membenarkan tindakan lo ya. Syila pasti punya alasan dengan apa yang dia lakukan" bela Vito
"Lo nggak usah ikut campur. Gue mau jawaban dari dia" Vito kembali menendang kursi yang diduduki Syila
"Vito! " Varel mencengkeram kerah jaket baru Vito
"Apa sih lo? Gue bilang jangan ikut campur" Vito memelototi Varel, matanya sudah seperti ingin melompat ke wajah Varel
"Udah, Rel. Lepasin dia, biarkan saja dia" jawab Syila lirih
"Syil, dia ini udah kasar sama lo" sahut Chelsea
"Nggak apa-apa, lepasin dia" suara Syila mulai bergetar
Varel belum juga melepaskan genggamannya dari kerah jaket Vito