Alana mengganti pakaiannya. Dia berdiri di depan Jessica dengan ekspresi malu, dan menunjuk ke pinggang serta dadanya, yang semakin membesar ...
"Apa yang harus kulakukan? Bagaimana aku bisa menjadi begitu gemuk ..."
Jessica duduk di tepi ranjang dan memandang Alana yang memakai gaun hitam pendek. Dia memang sedikit lebih gemuk, tapi ... masih terlihat sangat cantik.
"Kenapa tersenyum seperti itu?" tanya Alana curiga.
Alana mencibir, dan terus melihat pinggang dan dadanya dengan putus asa.
"Kau bisa memilih untuk tidak memakai gaunnya" ujar Jessica.
"... Ah, tidak! Aku akan tetap memakainya!" Alana menarik napas dalam-dalam dan mencoba merampingkan perutnya, lalu mengambil jaketnya dan mengenakannya. "Kalau begitu aku pergi dulu!"
"Kau harus memenangkan trofi itu. Namun, jangan terlalu dipaksakan" ucap Jessica,
"Aku punya firasat baik tentang ini! Aku akan memenangkan trofinya! Lihat saja nanti!"
Alana berujar dengan yakin kemudian meninggalkan kamar asrama mereka.
