Gevan sangat menyayangi Rain. Tapi tidak dengan Rain. Cinta Rain hanya untuk Arkan. Sampai kapan? Mungkin dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan. Rain memang sangat keras kepala. Ia keukeuh dengan pendapatnya. Namun sadarkah Rain jika dengan dia terus mencintai Arkan, itu sama saja dengan dia menyakiti dirinya sendiri. Rain tidak sadar bahwa dia telah menyakiti dirinya sendiri. Arkan seperti bom atom yang ada di hatinya. Lagian apa sih susahnya mencoba mencintai orang baru? Toh juga Gevan adalah sahabat barunya. Belum tentu semua yang akan menjadi sahabat akan menyakitinya. Rain terlalu takut mencoba. Ia terlalu di hantui dengan rasa sakit karena ditinggalkan oleh Arkan.