"Makasih ya Gevan, Gevan baik sekali dengan saya. Saya beruntung punya sahabat sebaik Gevan." ucap Rain dengan nada yang sedikit berbeda
"Gue juga beruntung punya sahabat se-Cantik lo." ucap Gevan terang - terangan
"Gevan emang selalu bisa buat saya baper." ungkap Rain tak tahu harus menjawab apa, jika Gevan sudah membicarakan perasaan iya tak tahu harus berkata apa
"Gue markirin mobil gue dulu ya." ucap Gevan mengalihkan pembicaraan
"Iya Gevan." jawab Rain mengiyakan saja.
Rain terdiam di posisinya menunggu Gevan selesai memasukkan mobilnya ke halaman rumah Rain. Begitu Gevan selesai memarkirkan mobilnya, Rain membuka suara lagi,
"Gevan." ucap Rain membuka pembicaraan
"Iya Cantik." jawab Gevan menoleh kearah Rain
"Udah selesai kan markirin mobilnya?" tanya Rain polos