***
Dingin, gelap, dan sangat lapar.
"Dingin..."
Padahal baru saja tiba, tapi aku sudah diperlakukan seperti penjahat.
"Hei anak muda disana!"
Ada suara orang yang sangat menyebalkan disini, dia terus-terusan memanggilku. Apa matanya buta? Tidak bisakah dia melihatku terbaring lemah di lantai dingin ini.
"Cepat kemari dan layani aku!"
Dia pikir dia siapa? Berani sekali dia memerintahku.
"Kau dengar tidak! Jangan sampai membuatku datang padamu."
Berisik sekali, apa mulutnya tidak bisa diam?
"Cukup! Kau sudah membuatku muak, akan kubunuh kau disini!"
Bunuh? Benar juga, di dunia ini saling membunuh bukanlah dosa ya. Tidak ada pilihan lain, sepertinya aku harus membuatnya diam untuk selamanya.
"Terima ini!"
"Freeze."
"Apa?! Tubuhku membeku!"
Wajahnya kini penuh rasa kepustusasaan, dia sangat ketakutan. Untuk sesaat, aku berfikir kalai wajah yang dia buat itu sangat menyenangkan.
"Ha... haha... hahaha."
"Kenapa kau tertawa?"
"Hahahaha!"