Daniel maju ke depan, dia ingin secepat mungkin menyerang musuhnya tersebut. Dia sudah memegang erat pedangnya tersebut di samping tubuhnya. Daniel sudah siap dengan pedang itu yang ia tujukan untuk menyodokkan pedang tersebut langsung ke dada dan perut musuhnya tersebut.
KLANG
KLANG
TRAKK
BRAKK
Daniel menangkis serangan dari musuhnya. Daniel bisa mengetahui kalau musuhnya ini bukan tipe tipe penyerang yang punya tubuh lincah. Dilihat dari cara penyerangannya yang hanya menggunakan serangan kekuatan magisnya sebagai acuan utama. Padahal bisa saja musuhnya itu menggunakan kekuatan fisik dan teknik bela dirinya untuk menyerang Daniel.
Entahlah, bisa jadi itu adalah sebuah taktik. Karena akan menjadi keunggulan tersendiri bila seorang penguna kekuatan magis jarak jauh melawan seorang pengguna kekuatan magis jarak dekat.