"Rimosa dan Ramosa anak kembar jadi jangan heran jika wajah mereka sama" Terang Lena kepada kami, memang benar wajah mereka sangat mirip, hanya saja berbeda untuk jenis kelaminnya, jika saja keduanya sama, mungkin akan sangat sulit untuk dibedakan, mengingat anak kembar merupakan genetika langka.
"Ayo masuk ke kelas bel sudah berbunyi"Ajak Ramo kepada kami.
Kami berenam menuju ke ruang kelas melewati koridor yang cukup sunyi, berbeda dengan suasana luar yang sangat ramai, ketika kita memasuki ruang koridor terdengar suasana yang begitu sunyi, bahkan suara burung-burung berkicau mulai terdengar.
Bel pun berbunyi, Ibu Alixia seperti biasa menjelaskan pelajaran dan menerangkannya kepada kami, tidak jauh berbeda dengan sekolah pada umumnya, semua pelajaran akan di bahas satu persatu dan memang akan terasa membosankan untuk di dengar.