(NORMAL POV)
kring~~
bel tanda pelajaran berakhir telah berbunyi.vaint berjalan menuju gerbang sekolah.disana terlihat akeno telah menunggu dirinya.
"Selamat sore akeno-san"(vaint)
"Selamat sore juga vaint-san"(akeno)
"Baiklah mari ikut aku menuju rumahku"(vaint)
"Hai' "(akeno)
Beberapa saat berjalan berdua, vaint dan akeno selalu diam sampai akeno memecah keheningan.
"Anoo vaint-san siapa sebenarnya yang ingin bertemu denganku??."(akeno)
"Dia seorang wanita. Hanya itu yang bisa aku katakan sekarang."(vaint)
Vaint hanya sedikit tersenyum menjawab pertanyaan akeno.
Akeno semakin penasaran siapa yang akan dia temui, tapi firasat nya mengatakan ini akan menjadi hal baik.
"Vaint-san apa yang akan kamu lakukan jika kamu kalah dalam pertandingan dengan rias??"(akeno)
Akeno mencoba memecah suasana sunyi sekali lagi.
"Aku tidak akan kalah , dan juga tidak akan berlebihan terhadap kalian. aku hanya ingin bersenang-senang."(vaint)
"Dan bagaimana dengan tim mu??"(akeno)
Vaint berhenti sebentar dan tersenyum ke akeno.
"Aku tidak akan mengatakan nya, tapi jumlah kami cuma ber 5"(vaint)
"Hmm"(akeno)
Akeno penasaran dengan tim yang dimiliki vaint.setelah beberapa menit berjalan vaint dan akeno sampai didepan rumah vaint.
Vaint berjalan menuju pintu dan membuka pintu, diikuti akeno dibelakang nya.
"Tadaima."(vaint)
"Okaeri , sayang"(shuri)
Terdengar suara dari arah dapur yang menjawab vaint.
Saat orang yabg menjawab vaint itu berjalan menuju pintu mata akeno membulat sepenuhnya, dan mata orang yang datang dari dapur pun juga melotot.
"O-oka-san?"(akeno)
"Akenoo"(shuri)
Air mata akeno terjatuh dan langsung berlari dan memeluk shuri sambil menangis.
Shuri yang masih terkejut dengan apa yang terjadi melihat ke arah vaint, menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Aku melihat nya saat disekolah, dan aku merasakan aura miliknya sama seperti mu. Untuk memastikan sesuatu aku melihat masalalu nya menggunakan salah satu kemampuan ku.ternyata benar dia adalah anakmu akeno"(vaint)
Vaint menjawab sambil tersenyum kepada shuri.shuri yabg mendengar tanggapan vaint,juga langsung menangis dan membalas pelukan akeno sambil menangis.
Vaint meninggalkan ibu anak yang sedang melepas rindu didepan pintu dan memasuki rumah.
Setelah beberapa menit menangis, akeno dan shuri mulai tenang dan saling memandang.
"Kamu sudah besar akeno."(shuri)
"Kaa-san bagaimana??."(akeno)
"Hmm?"(shuri)
"Bagaimana cara kaa-san bisa selamat. Padahal waktu itu aku kembali bersama orang yang bisa membantu kaa-san. Tapi yang kami temukan hanya bangunan yang hangus dan hancur"(akeno)
"Kaa-san diselamatkan oleh vaint-kun hari itu, semenjak hari itu kaa-san tinggal bersama vaint-kun disini."(shuri)
"Lebih baik kalian berdua pindah ke kamar , untuk melepaskan rindu."(vaint)
Akeno dan shuri melihat ke arah vaint yang sudah menukar pakaian, dengan pakaian santai.
"Aku akan pergi berlatih dihalaman belakang. Lebih baik kalian pindah tempat ke kamar, tidak akan nyaman untuk bercerita disini"(vaint)
Shuri baru ingat kalau ia dan akeno masih berada di depan pintu. shuri dan akeno terkekeh dan langsung berdiri dan berjalan menuju lantai atas rumah.
"Aku pergi dulu shuri"(vaint)
"Ah, iya hati hati sayang . Dan terimakasih"(shuri)
"Ya"(vaint)
Vaint keluar dari rumah fan menuju halaman belakang.
"Eh sayang??"(akeno)
Akeno melihat kepada shuri menanyakan hal yang baru ia dengar. Shuri sedikit tersenyum dan membawa akeno ke kamar tamu untuk menceritakan hal yang terjadi selama ini.
Shuri telah menceritakan segala hal, dimulai dari ia diselamatkan vaint, bagaimana ia terlihat lebih muda, bagaimana ia dan vaint menjadi sepasang kekasih.
Akeno mendengar seluruh cerita ibunya, kebanyakan respon akeno adalah terkejut dengan hal yang terjadi.
"Jadi sekarang kaa-san dan vaint-san berpacaran??"(akeno)
"Benar. Akeno tidak marah kan pada kaa-san karena ini??"(shuri)
Suara shuri menunjukkan kekhawatiran , karena dia takut membuat anaknya membenci nya.
Akeno sedikit tersenyum dan kembali memeluk shuri.
"Selama kaa-san bahagia , aku akan selalu bahagia, dan menyetujui hubungan kaa-san. Walaupun vaint-san awalnya adalah orang asing, tapi ia telah merawat kaa-san selama ini, lebih baik dari otou-san yang dulu meninggalkan kita"(akeno)
"Jadi aku mengizinkan kaa-san . Semoga kaa-san bahagia dengan vaint-san"(akeno)
Shuri yang mendengar respon akeno meneteskan air mata kebahagiaan.dan memeluk akeno. Akeno yang merasakan pelukan shuri juga memeluk balik shuri sambil tersenyum.
Tak terasa jam. Sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam, tiba tiba terdengar suara ketukan pintu.
"Halo ibu dan anak yang sedang reuni. Lebih baik kita makan malam bersama, aku sudah memasak"(vaint)
"fufufu, sabar sayang kami akan segera turun"(shuri)
"Baiklah"(vaint)
Suara langkah kaki vaint menjauh dari pintu.shuri sekali lagi menatap akeno.
"Apakah tidak apa apa jika kamu memiliki ayah lebih muda darimu??"(shuri)
"fufufu. Tak apa kaa-san"(akeno)
"Hhhhh"(shuri/akeno)
Shuri dan akeno tertawa bersama,sambil turun dari tempat tidur.keluar dari kamar menuju ruang makan.
Sesampainya di ruang makan vaint telah menyiapkan semuanya mulai dari gelas piring dan makanan yang telah dimasak.
Shuri dan akeno mendekat ke meja makan lalu duduk di kursi bersebelahan.vaint duduk berhadapan dengan shuri.
"Akeno-san"(vaint)
Vaint memanggil nama akeno, untuk mengambil perhatian nya.
"Malam ini lebih baik kamu tidur disini, kamu pasti masih ingin lebih lama bersama shuri kan??"(vaint)
"Umm"(akeno)
Akeno hanya mengangguk menjawab perkataan vaint.
"Dan jika kamu ingin, kamu juga bisa tinggal disini bersama shuri"(vaint)
"Apakah aku tidak akan merepotkan mu vaint-san??"(akeno)
"Tidak apa ,lagi pula dirumah ini terdapat 4 buah kamar. Yang dipakai hanya 1 kamar saja dan 3 yang lain kosong. Jika kamu pindah kesini shuri pasti sangat senang. Iya kan??"(vaint)
Vaint memandang shuri yang senang tersenyum senang karena vaint mengajak anaknya akeno untuk tinggal bersama.
Akeno melihat ke arah kaa-san nya yang tersenyum dengan penuh harap, akeno tersenyum lebar sambil mengangguk.
Dan itu membuat shuri sangat senang dan langsung memeluk akeno. Suasana hangat kembali terjadi di ruang makan. Sampai sesi makan malam berakhir.
(NORMAL POV END)
(??? POV)
sudah 6 tahun semenjak aku kehilangan onii-chan . Kehidupan ku semenjak hari itu hanyalah kesuraman tiada henti.
Sampai suatu hari sebuah cahaya terang datang di mimpiku.
"Apakah kamu ingin bertemu kakak mu lagii??"(???)
"Iya aku ingin bertemu onii-chan lagi"(???)
Cahaya terang yang berada didepanku mengatakan bahwasanya dia adalah dewi cinta. Namanya adalah dewi karen.
"Apakah aku bisa melihat onii-chan lagi??"(???)
"ya benar kamu dapat melihat kakak mu lagi Charlotte. Karena ia masih hidup, tapi berada di dimensi lain."(d.karen)
"Onii-chan masih hidup"(Charlotte)
Tanpa terasa air mataku terjatuh , karena mendengar perkataan dewi yang ada di depanku.
"Benar, dia berada di dimensi bernama dxd."(d.karen)
"Dxd??, Apakah dxd yang itu??."(Charlotte)
"Ya. Kakak mu meninggal dan bereinkarnasi ke sana. Setelah kematian kakak mu, kamu masih selalu setia mencintai nya, dan mengingat dirinya. Dan hal yang telah kamu lakukan membuat diriku tersentuh. Oleh karena itu aku juga akan mengirim mu ke sana."(d,karen)
"Jadi aku akan bertemu onii-chan lagi"(Charlotte)
Aku melompat kesenangan. Karena aku dapat bertemu onii-chan lagi. Aku sudah tidak menginginkan kehidupan ku sebelumnya, keinginanku sekarang hanya ingin bersama onii-chan. Dan menyatakan perasaan ku yang sebenarnya.
"Baiklah Charlotte, aku akan memberimu 3 permintaan. Kamu boleh meminta apapun, asalkan tidak meminta permintaan tidak terbatas"(d,karen)
"Apakah onii-chan dulu juga mendapat permintaan??"(Charlotte)
"Ya, dewa yang me reinkarnasikan kakak mu adalah ayah ku, dewa keberuntungan, dewa aion"(karen)
"Hmm bisakah aku memikirkan permintaan ku sebentar??"(Charlotte)
"Baiklah tak apa , tapi jangan terlalu lama"(d.karen)
"Hai' "(Charlotte)
Setelah beberapa menit
"Permintaan pertama ku, aku ingin sistem yang hanya berisi toko, gatcha, dan inventori. Aku tidak suka dengan adanya misi."(Charlotte)
"Baiklah, lanjutan"(d.karen)
"Permintaan keduaku, aku ingin memiliki sp tak terbatas, untuk membeli barang di toko ataupun memutar gatcha"(Charlotte)
"Huhhh, baiklah dikabulkan, dan yang terakhir??"(d.karen)
Dewi karen menghela nafas karena ia lupa setelah diperingatkan ayahnya kalau Charlotte merupakan adik dari vaint yang membuat ayahnya memberi 4 permintaan (kakak dan adik sama sama licik)
"Dan permintaan terakhir, aku ingin Bloodline otsutsuki dengan semua dojutsu dan keahliannya.panggunaan semua kekuatan dari Bloodline otsutsuki ku tidak akan menyebabkan efek samping atau kelelahan"(Charlotte)
"Baik dikabulkan"(d.karen)
"Dan dewi-sama aku ingin seumuran dengan onii-chan serta penampilan ku tidak jauh berbeda dengan onii-chan, apakah bisa??"(Charlotte)
"Tidak masalah Charlotte. Aku akan mengabulkan nya. Tapi kamu harus mencari kakak mu sendiri"(d.karen)
Aku tersenyum bahagia setelah dewi karen mengabulkan semua keinginan ku. Tiba tiba aku tersedot oleh cahaya yang sangat terang.dan kehilangan penglihatan untuk sesaat
(CHARLOTTE POV END)
(NORMAL POV)
Pagi hari Di sebuah hutan dibagian selatan kota kuoh ,terlihat sebuah cahaya terang mengeluarkan seorang gadis cantik, yang terlihat seperti berumur 16 tahun.
Gadis ini memiliki wajah seperti chitoge kirisaki dari anime nisekoi. Tapi terdapat beberapa perbedaan, diantara rambut yang berwarna putih seputih salju dengan pita biru laut yang mengikat rambut nya. Mata yang berwarna lavander muda, serta tubuh yang sangat sempurna layaknya Dewi yang diturunkan dari surga.
Charlotte telah sampai di dimensi dxd dengan selamat.
"Aghh"(Charlotte)
"Kepalaku sangat sakitt"(Charlotte)
Charlotte mulai terbangun dari tidurnya,dan melihat ke sekeliling.
"Seperti nya aku dikirim ke area hutan supaya tidak terlalu mencolok"(Charlotte)
"Baiklah mari kita cari onii-chan"(Charlotte)
Charlotte berteriak dan mengarahkan tinjunya ke atas.tiba tiba angin dingin menerpanya. Dan dia baru sadar kalau dia tidak mengenakan pakaian sedikitpun.
Charlotte langsung menunduk menyembunyikan tubuh nya.dengan wajah merah.
"Sistem"(Charlotte)
Sebuah layar sedikit transparan terbuka didepan Charlotte.
-----------------------------------------------------------
«INVENTORY»
«SHOP»
«GATCHA»
SP=∞
-----------------------------------------------------------
"Baiklah ,buka toko dan beli satu set pakaian untuk ku"(Charlotte)
'ding!! Pembelian telah berhasil silahkan ambil item yang anda beli di inventori' terdengar sebuah suara di kepala Charlotte
"Apakah ini suara sistem??. Huhh nanti saja memikirkan itu, buka inventori dan keluarkan pakaian yang baru aku beli"(Charlotte)
Tiba tiba pakaian yang diminta Charlotte telah ada di tangan nya. Membutuhkan waktu bagi Charlotte untuk mengenakan semua pakaiannya.
Setelah berpakaian Charlotte memanggil sistem nya.
'sistem'(Charlotte)
'ya host'(sistem)
Terdengar suara perempuan menjawab panggilan Charlotte.
'bagaimana cara mencari onii-chan??. Apakah kamu punya solusi??.'(Charlotte)
'ding!!, Host dapat membeli smartphone dari anime isekai wa smartphone untuk mencari orang yang host maksud'(sistem)
'baiklah , beli item tersebut'(Charlotte)
'ding!!, Item terbeli . Langsung terkirim ke inventori'(sistem)
'keluarkan'(Charlotte)
Seberkas cahaya menutupi tangan Charlotte untuk beberapa detik.dan sekarang tampaklah sebuah smartphone berwarna abu abu yang berada di tangan Charlotte.
Charlotte langsung mengoperasikan smartphone nya dan mulai mencari lokasi vaint.
[sᴇᴀʀᴄʜ ᴠᴀɪɴᴛ ᴇɴᴅᴇᴍᴏᴜɴᴅ]
'ding!!, Lokasi target ditemukan, target berada di arah tenggara host'(sistem)
'baiklah sistem ,beli skill taleportasi dan taleportasi aku didepan kediaman onii-chan'(Charlotte)
'ding!!,dilaksanakan '(sistem
Tiba tiba tubuh Charlotte menghilang meninggalkan seberkas cahaya putih.
(NORMAL POV END)
(VAINT POV)
semalam aku tidur sendiri karena shuri tidur bersama akeno di kamar yang lain.
Walaupun aku sedikit merasa kesepian tapi aku juga merasa senang karena shuri dapat bertemu anaknya lagi.
"Hoaaamz"(vaint)
Aku menguap dan bangun dari tempat tidurku. Jam menunjukkan pukul 5 pagi.
Aku menukar pakaian dan keluar dari kamar untuk pergi olah raga pagi seperti biasanya.
Aku keluar dari pekarangan rumah lalu berlari berkeliling komplek di sekitar rumah.
Setelah beberapa saat olahraga aku memutuskan untuk kembali ke rumah karena jam telah menunjukkan pukul setengah tujuh. Sekolah dimulai pukul delapan dan aku juga perlu bersiap siap.
Aku berlari kembali menuju rumah dan saat aku membuka pintu.
"Tadaima"(vaint)
Setelah aku bicara terdengar langkah kaki shuri langsung bergegas ke arah pintu.
"Okaeri vaint-kun, dan ada seseorang tamu yang ingin bertemu denganmu. Dia telah menunggumu di ruang tamu"(shuri)
"Hmm?,tidak biasanya ada tamu. Siapa nama tamu yang ingin bertemu dengan ku??"(vaint)
Aku mulai berjalan ke arah ruang tamu meminum minuman kaleng yang sempat aku beli sebelum sampai rumah . Sambil bertanya kepada shuri.
"Dia mengatakan namanya Charlotte endemound"(shuri)
Setelah mendengar perkataan shuri. Kaleng minuman yang aku pegang langsung terjatuh. Aku melihat kearah shuri yang ada dibelakang ku.
Tak terasa air mataku mulai jatuh.
"Charlotte??"(vaint)
"Hai' vaint-kun"(shuri)
"Kamu tidak salah dengarkan??"(vaint)
"Tidak vaint-kun, dia jelas mengatakan kalau namanya adalah Charlotte endemound, adik dari vaint endemound"(shuri)
Shuri mengatakan semuanya sambil menyeka air mata ku.
"Cepat temui orang itu. Dan pastikan sendiri apakah dia benar adikmu atau tidak"(shuri)
Aku langsung berlari kearah ruang tamu, dan aku melihat seorang wanita dengan rambut putih mata lavender yang sedang bicara dengan akeno. Dia melihat ke arahku sambil tersenyum.
"Ohayou baka nii-chan"(Charlotte)
Air mata kembali terjatuh di pipi vaint.dia mengingat hanya satu orang yang memanggil nya seperti itu. Itu adalah adik satu satunya yang selalu ia sayangi. Charlotte
"Apakah onii-chan hanya memandang ku saja. Aku ingin dipeluk tauu"(Charlotte)
"Apakah kamu benar benar Charlotte??"(vaint)
Aku bertanya sambil berjalan pelan kearahnya .
"Benar nii-chan aku Charlotte adikmu"(Charlotte)
'greb'
Aku langsung memeluk Charlotte, dengan erat. Charlotte yang merasakan pelukanku tidak bisa menjaga ketenangan nya lagi. Ia mulai menangis sambil membalas pelukan ku.
Akeno dan shuri yang melihat pemandangan itu hanya tersenyum bahagia. Melihat sepasang saudara yang kembali bertemu. Walaupun mereka penasaran bagaimana cerita sebenarnya. Mereka memberi waktu berdua untuk Charlotte dan vaint melepaskan rindu.
Aku masih memeluk Charlotte dengan erat dan mulai bertanya.
"Bagaimana caramu sampai didunia ini??"(vaint)
"Aku mendapat hal yang sama dengan onii-chan"(Charlotte)
"Apakah kamu juga bertemu dewa??"(vaint)
"Tidak!. Aku bertemu Dewi, dia mengatakan kepadaku bahwa aku bisa bertemu onii-chan lagi. Lalu dia memberiku 3 permintaan lalu mengirim ku ke dunia ini"(Charlotte)
"Apa saja yang kamu minta??"(vaint)
Aku penasaran apa yang adikku minta kepada dewi.
"Aku meminta Bloodline otsutsuki,sistem,dan unlimited sp"(Charlotte)
"Nampaknya kita memang kakak adik. Onii-chan juga meminta Bloodline otsutsuki dulu kepada dewa"(vaint)
"Ahh jadi begitu"(Charlotte)
Tiba tiba vaint dan Charlotte diam untuk beberapa waktu.sampai Charlotte memecah kesunyian.
"Onii-chan"(Charlotte)
"Hmm?"(vaint)
"Huhh"(Charlotte)
Charlotte menghela nafas sebentar dan mulai berbicara serius
"Nii-chan tidak vaint-kun, aku mencintaimu. Aku sudah mencintai mu dari dahulu, dan sekarang aku mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan kepadamu. Walaupun kita saudara . Aku tidak bisa melupakan rasa cintaku padamu.jadi tolong terima perasaan ku"(Charlotte)
Aku terkejut mendengar pernyataan cinta yang dilakukan adikku sendiri kepadaku.
"Aku sudah memiliki kekasih Charlotte. Jadi itu akan menjadi sulit. Tapi jika kamu memiliki izin dari shuri maka aku juga akan menerimamu sebagai kekasihku karena shuri adalah wanita ku. Tapi jika tidak, aku akan selalu menjadi onii-chan mu"(vaint)
Aku bicara sambil membelai pipi Charlotte dan memberi ciuman di dahinya.
"Baiklah nii-chan . Aku Kan meminta izin kepada shuri-san. Dan satu pertanyaan.apakah akeno-san juga kekasihmu??"(Charlotte)
"Tidak, dia hanya tinggal disini karena ibunya shuri juga tinggal disini"(vaint)
"Eh?, Hah??"(Charlotte)
Charlotte kaget karena hal yang dikatakan olehku terdengar tidak masuk akal. Aku menceritakan segala hal kepada Charlotte. Dan akhirnya dia mengerti setelah penjelasan yang cukup panjang.
"Baiklah Charlotte, aku mau mandi dulu ,sarapan dan pergi ke sekolah. Untuk hari ini kamu dirumah saja.dan aku akan mengurus supaya kamu juga dapat bersekolah di akademi kuoh. Tahun pertama seperti ku."(vaint)
"Hai' nii-chan"(Charlotte)
"Jaa~"(vaint)
Aku berjalan menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Aku telah mengenakan pakaian dengan rapi dan seperti biasanya disertai syall yang membalut leherku.
Aku sarapan bersama-sama shuri,akeno serta Charlotte.kami berbicara tentang banyak hal. Tapi aku dan Charlotte menutupi masalalu kami. Aku mengarang cerita tentang masalalu ku, aku mengatakan pada saat aku barumur 7 tahun orang tua kami berpisah, ibuku membawa Charlotte dan ayahku membawaku, Aku tidak tau kemana ibuku membawa Charlotte. Dan pada saat umur ku 8 tahun ayahku mengalami kecelakaan mobil, semenjak itu aku selalu hidup sendiri sampai aku berumur 12 tahun .
Charlotte juga menambahkan cerita tentang ibu kami juga meninggalkan karena serangan jantung mendadak yang membuat Charlotte bertahan hidup dengan susah payah. Sambil berusaha mencari ayah dan kakaknya.
Shuri dan akeno mempercayai cerita kami dan merasa sedih atas apa yang terjadi terhadap kami.
Kami semua telah menyelesaikan sarapan. Aku dan akeno sudah berjalan menuju sekolah . Charlotte menemani shuri untuk menjaga rumah hari ini.
(VAINT POV END)
(SHURI POV)
hari ini adlah hari yang membahagiakan dalam hidupku aku bertemu kembali dengan anak ku satu satunya. Akeno.
Saat aku sedang berada didapur . Vaint pulang dari sekolah . Aku menghampiri pintu untuk menyambutnya. Tapi aku malah dikejutkan oleh seseorang yang sangat mirip denganku. Orang itu tiba tiba memanggil ku kaa-san.
Dan hal itu membuat diriku shock.vaint menjelaskan segalanya padaku. Dan aku sangat senang bertemu kembali dengan anak ku. Kami menghabiskan waktu sampai malam hari bersama.
Sampai saat kami makan malam , vaint mengajukan permohonan kepada akeno yang membuat diriku bahagia. Vaint mengatakan bahwa akeno lebih baik tinggal disini bersama kami. Vaint mengatakan ini semua untuk kebahagiaan ku dan akeno karena kami telah lama berpisah.aku semakin mencintai pemuda ini dari waktu ke waktu.
Aku memberi tahu akeno soal hubungan kami. Dan alangkah terkejutnya aku saat ia merestui hubungan kami. Akeno hanya mengatakan 'selama kaa-san bahagia aku selalu mendukung mu' dan hal itu membuat aku merasakan puncak kebahagiaan didalam hidupku.
Ternyata tidak hanya sampai disitu. Keesokan paginya, tiba tiba datang seorang gadis cantik yang mengatakan namanya adlah Charlotte endemound. Setelah mendengar bahwa marga wanita didepan ku adalah endemound. Aku memperhatikan dia dengan seksama.
Dan aku kembali dikejutkan karena dia mengatakan bahwasanya dia adalah adik dari kekasihku. Vaint endemound.
Vaint kembali kerumah setelah rutinitas paginya.dan hal yang mengharukan terjadi. Mereka berpeluang bahagia karena telah berpisah lumayan lama. Aku dan akeno memberikan waktu untuk mereka berdua melepaskan kerinduan.
Setelah beberapa saat vaint meninggalkan ruangan tamu dan menuju kamar mandi untuk bersiap siap ke sekolah. Akeno juga melakukan hal yang sama. Lalu kami sarapan bersama.
Vaint dan Charlotte menceritakan kisah masalalu mereka, Ku dan akeno hanya mendengarkan dengan seksama. Ternyata kisah mereka sangat pilu , dimulai dari sang kakak kehilangan orang yang disayangi dan adiknya yang bersusah payah mencari kakaknya.
Vaint dan akeno telah berangkat ke sekolah. Kini dirumah tinggal aku dengan Charlotte.
Kami minum teh sambil menonton tv sampai Charlotte memulai percakapan.
"Anoo shuri-san, sejak kapan kamu menjalin hubungan dengan onii-chan??"(Charlotte)
Charlotte bertanya beberapa hal kepada ku soal hubungan aku dan vaint.
"Umm . Mungkin sekitar 3 tahun. Vaint-kun menyelamatkan ku saat dia berusia 13 tahun jadi semenjak itu kami menjadi sepasang kekasih"(shuri)
Aku menjelaskan sedikit pertemuan dan awal mula aku dan vaint menjadi kekasih. Charlotte fokus mendengarkan ceritaku.
"Anoo shuri-san apa yang akan kamu lakukan jika onii-chan memiliki lebih banyak wanita"(Charlotte)
"Selama vaint-kun dan wanita itu mencintainya, aku tidak masalah dengan itu serta dia tidak melupakan ku"(shuri)
Aku menjawab pertanyaan Charlotte dengan lancar karena aku sudah memikirkan hal ini sejak awal. Aku sudah merasakan kalau vaint-kun akan bertemu banyak wanita di hidupnya jadi aku tidak ingin memonopoli dirinya sendiri. Jadi aku rela berbagi asalkan vaint-kun juga adil bagi semua wanitanya.
"Berarti kamu akan menjadi istri pertamanya kan"(Charlotte)
"Ya"(shuri
Aku menjawab dengan percaya diri karena vaint-kun sudah pernah mengatakan kepadaku kalau aku akan menjadi istri pertamanya. Tapi pertanyaan Charlotte selanjutnya membuat diriku terkejut.
"Jadi apakah boleh aku yang menjadi istri kedua onii-chan??"(Charlotte)
"Eh?"(shuri)
"Ya aku mengatakan , apakah aku boleh menjadi isri kedua onii-chan. Onii-chan mengatakan kalau shuri-san mengizinkan ku maka aku bisa menjadi kekasih onii-chan juga"(Charlotte)
"Kenapa kamu ingin menjadi kekasih vaint-kun"(shuri)
Aku bertanya untuk memastikan hal yang diinginkan Charlotte . Tapi jawabannya selanjutnya membuatuat diriku terkejut.
"Aku ingin selalu bersama onii-chan, bukan hanya sebagai adik tapi juga sebagai kekasih. Aku ingin membuat onii-chan bahagia. Aku aman melakukan apapun supaya onii-chan bahagia,karena aku mencintainya. Bukan hanya sebagai adik kakak tapi juga sebagai wanita dan pria."(Charlotte)
"Jika vaint-kun menerimamu, aku tidak masalah dengan itu. Karena kamu adalah adiknya aku percaya kepadamu. Dan dimasa depan kita a adalah saudari, jadi mohon bantuannya mulai sekarang,fufufufu"shuri)
"Hai' "(Charlotte)
Aku berjabat tangan dengan Charlotte, Sambil tersenyum .aku tidak menyangka bahwa Charlotte sangat mencintai vaint-kun. Dia selalu memikirkan vaint-kun.
Oleh karena itu aku menerimanya untuk bersama-sama denganku untuk membuat vaint-kun bahagia.
(SHURI POV END)
______________________________________
selamat malam menjelang pagi semua.
Kali ini kita tambah bab lagi.
Kita nambah karakter nya atu lagi yaitu Charlotte adik dari mc kita vaint. Yang memiliki sifat brocon akut
Bagi yang nanya .
Apakah Charlotte nanti yang bakal makai draig
Atau vaint yang bakal ngegabuingin albion dengan draig. Tunggu aja ya chapter berikutnya
See you next time.
Bay