(NORMAL POV)
Tim rias memperhatikan semua tim vaint.satu persatu. Para anggota perrage sona memiliki rona merah diwajahnya karena sekelompok pria tampan berkumpul di ruangan yang sama.
Kiba memandang kirito dengan sedikit ketertarikan. Koneko acuh dengan midoria. Issei memandangi shin. Akeno melihat naruto dan rias hanya menyipitkan mata.
"Seperti kamu sudah siap. Dan kamu nampaknya meremehkan kami dengan membawa anggota sama banyak Dengan kami"(rias)
"Hahahahah"(vaint)
Vaint tertawa keras, dan seluruh anggota Akatsuki tersenyum melihat kapten mereka.
"Sini aku katakan."(vaint)
Vaint meminta perhatian semua orang untuk melihatnya.tsubaki dan Charlotte sudah menyelesaikan urusan tadi.sehingga sekarang mereka memperhatikan vaint.
"Sebenarnya jika naruto sendiri saja cukup untuk menghabisi kalian semua. Begitu juga shin, kirito, ataupun midoria."(vaint)
"Kau terlalu meremehkan tim ku kaisar naga putih"(rias)
"Ya kau terlalu sombong. Dan lihat itu pria berambut kuning dan hijau itu. Mereka seperti orang bodoh"(issei)
Issei menambahkan perkataan rias.
"Baiklah. Mari sedikit kita peragakan"(vaint)
"Bagaimana jika kita berpindah tempat?"(vaint)
'cletak' vaint menjentikkan jarinya dan seketika semua pemandangan berubah.
"Dimana ini??"(sona)
"Kemana kau membawa kami??"(rias)
"Tenang saja ,kita sekarang berada di dimensi ciptaan ku."(vaint)
"Untuk memperagakan sedikit kekuatan tim ku"(vaint)
Vaint memberi kode kepada timnya untuk berbaris dan memberi tahu penonton untuk sedikit menyingkir.
"Baiklah. Mari kita mulai. Naruto!"(vaint)
"Hai' "(naruto)
Naruto berjalan kedepan lalu menjulurkan tangannya. Kemudian muncul sebuah bola angin kecil ditangannya.kelompok rias melihat hal itu hanya tersenyum merendahkan.
"Heeeh. Jadi dia yang kau bilang bisa memberhentikan kami sendiri??, Dia bahkan lebih lemah dari hewan kontrak ku."(rias)
"Hahah. Benar apa yang kamu katakan sayang. Dia sangat lemah"(issei)
Naruto melihat kearah vaint sambil bertanya"apakah boleh??"
Vaint mengangguk membalas pertanyaan Naruto.
Naruto lalu berlari menuju sebuah bukit yang jaraknya tidak jauh dari penonton.setelah jaraknya tinggal beberapa meter, Naruto melompat dan mengarahkan rasaenggan nya ke bukit tersebut.
[ʀᴀsᴀᴇɴɢɢᴀɴ]
Tak disangka saat rasaenggan dan bukit bersentuhan.seketika bukit itu langsung hancur meninggalkan pecahan batu dan kepulan debu.
Tim sona yang melihat itu langsung bergidik ngeri dengan kekuatan naruto. Sedangkan tim rias langsung memucat,mereka memikirkan hal yang sama'jika aku yang ada disana apa yang akan terjadi'
Naruto kembali ke sisi kami dengan berlari kecil. Ia memperlihatkan senyum cerahnya yang sangat berbeda dengan kekuatan nya yang mengerikan .
Selanjutnya midoria berjalan kedepan. Issei dan rias kembali menghina anggota tim vaint.
"Seperti selanjutnya adalah pecundang terbesar dalam tim mereka"(issei)
"Benar"(rias)
Midoria berjalan ke sebelah vaint ia bertanya.
"Apakah boleh aku menggunakan 100%"(midoria)
"Tentu kenapa tidak"(vaint)
Midoria mengangguk mendengar persetujuan dari kaptennya.dia mulai berjalan menuju tanah bekas ledakan bukit yang dihasilkan naruto. Midoria berdiri beberapa menit sampai ia mengangkat tangan nya dan langsung meninju kearah tanah ,sambil berteriak.
"SMASH"(midoria) dan disambung dengan suraa kecil yang sulit terdengar [ᴘᴏᴡᴇʀ ʀɪsᴇ ×100]
Seketika tanah langsung runtuh dan meninggalkan lubang raksasa dengan midoria ditengahnya sedang berdiri dan tersenyum.
Tim sona menelan ludah melihat kedalaman dan diameter kehancuran lubang tersebut.sedangkan tim rias berkeringat dingin.
'bajingan bagaimana mungkin kekuatan begitu besar,bahkan dia lebih kuat dari koneko'rias berpikir sambil melihat kawah yang sangat besar didepannya.
Midoria berjalan dan kembali ke sisi vaint.
"Aku selanjutnya"(kirito)
Kirito langsung maju menuju bagian yang terlihat seperti padang rumput.dia melihat kearah vaint sambil berteriak.
"Berikan aku lawan yang waktu itu!!."(kirito)
"Baik!"(vaint)
[O ᴅᴀʀᴋɴᴇss ɢɪᴠᴇ ᴍᴇ ᴛʜᴇ ɢᴏᴀᴛ-ʜᴇᴀᴅᴇᴅ ᴋɴɪɢʜ:ᴛʜᴇ ɢʟᴇᴀᴍ ᴇʏᴇ]
Setelah vaint merapal mantra muncul seekor monster raksasa setinggi 10 meter berwarna biru dan penuh otot. Membawa pedang yang lumayan besar pada tangan kirinya .dan memiliki ekor berupa ular berwarna ungu.
(Kaya monster di gambar atas.)
Monster itu langsung berlari menuju kirito dan menebasnya.kirito menghindari serangan pembuka dari musuhnya.
Kirito menarik kedua pedangnya. Dark repulsor dan elucidator. Bersiap untuk bertarung. Kiba memperhatikan dengan sedikit minat dimatanya.
Kirito langsung berlari dan mengeluarkan teknik terbaiknya. Star burst steam.dan langsung memotong kaki ,tangan lalu kepalanya .melihat gerakan kirito sona dkk dan rias dkk masih mempertahankan ekspresi ketakutan. Sampai suara memecah keheningan.
"Akhirnya giliran ku tiba"(shin)
"Baiklah shin lakukan yang terbaik"(kirito/naruto/midoria)
"Pastinya"(shin)
Shin berjalan kedepan lalu membentang kan tangan nya kedepan dari tangannya kirinya muncul api biru dan ditangan kanannya ada angin berwarna biru.dia mendekatkan kedua tangannya lalu menggabungkan api dan anginnya. Seketika angin ribut langsung berbentuk disekitar shin.tidak berhenti disana. Shin menutupi api gabungan yang ia ciptakan tadi dengan sebuah pusaran angin kuat.palu menembakan nya kearah gunung.
'booomm'
Bumi bergetar dan menghasilkan ledakan yang sangat keras serta membuat bagian gunung tersebut berlubang dan meledak.
'gleg' semua orang menelan ludah hanya 1 pikiran mereka melihat kehancuran yang dilakukan Shin dan tim Akatsuki 'apa apaan itu. Bahkan menghancurkan gunung. Apakah grup ini isinya monster tampan semua??'
Keringat deras mulai mengalir dari dahi rias. Dia menyadari kalau lawan yang ada didepannya berada di level berbeda dengan nya.
'cletak'vaint menjentikkan jari nya dan pemandangan kembali berubah menjadi ruangan dewan siswa.
Beberapa dari mereka masih shock dengan hal yang baru saja mereka lihat.sanpai vaint memanggil sona.
"Sona kaichou terima kasih atas waktunya. Dan bantuan nya untuk mendaftar adikku"(vaint)
Vaint berterima kasih kepada sona sambil sedikit menundukkan kepalanya.
"Ah. Tak masalah vaint-san."(sona)
"Baiklah. Kalau begitu aku permisi, aku masih ada beberapa urusan yang harus dilakukan"(vaint)
"Baik. Dan Charlotte-san kamu bisa bersekolah mulai besok. Tsubaki tolong ambilkan seragam putri kuoh di laci meja"(sona)
"Hai kaichou"(tsubaki)
"Terimakasih sona-san.kalau begitu kami permisi"(Charlotte)
[ɢᴀᴛᴇ]
Vaint membuka pusaran sihir untuk pergi ke rumah nya. Anggota tim vaint sudah memasuki gate terlebih dahulu. Saat vaint akan masuk vaint berhenti dan bicara.
"Rias gremory. Lebih baik kamu bersiap siap kehilangan naga merah dari timmu"(vaint)
Vaint langsung memasuki portal bersama Charlotte dan langsung muncul di ruang tamu rumahnya.
Diruang dewan siswa....
"Rias. Apakah kamu yakin ingin menghadapi nya??"(sona)
"Benar sona.aku akan menghadapi nya. Jika dia melakukan hal keterlaluan di rating game onii-sama ku pasti akan membantu ku . Jadi kamu tenang saja"(rias)
"Huhhh. Aku sudah memperingatkan mu rias. Dan aku juga merasakan sihir yang kuat dari adiknya."(sona)
"Benar. Aku sudah memiliki sedikit rencana untuk nya dimasa depan"(rias)
"Jangan coba coba membawaku nanti pada masalahmu"(sona)
"Hehh. Kamu tau aku sona aku rias gremory, calon kepala keluarga gremory selanjutnya dan adik dari maou lucifer. Aku tidak perlu takut pada apapun"(rias)
'Huhhh'sona menghela nafas karena melihat kesombongan dari sahabatnya. Dia sudah merasakan firasat buruk dengan rias melawan vaint. Saat dia memberitahu rias , rias hanya mengacuhkan nya dan tetap sombong.
'tampaknya rias akan mengalami hal buruk, lebih baik aku tidak memiliki masalah dengan vaint'sona menggeleng geleng kan kepalanya untuk menghilangkan beban pikiran nya.
"Baiklah sona aku akan kembali keruang klub penelitian ilmu ghaib.jangan lupa untuk menonton pertandingan ku dan sebarkan berita seluas mungkin supaya banyak penonton yang menyaksikan aku menghancurkan kaisar naga putih"(rias)
"Baiklah kalau soal menyebar berita aku bisa mengurus nya"(sona)
"Baiklah sampai jumpa"(rias)
Perrage rias membungkuk pada sona dan meninggalkan ruangan dewan siswa . Sona kembali menghela nafas dan memikirkan tim milik vaint.
"Akatsuki ya. Ada yang aneh dari mereka. Mengapa aura mereka sama,dan aku juga merasakan percakapan mereka seperti sandiwara"(sona)
'huhhh'
"Lebih baik aku tidak memikirkan nya . Hal itu hanya akan membuat kepalaku tambah sakit"(sona)
(NORMAL POV END)
kembali ke rumah vaint tepatnya ruang tamu
(VAINT POV)
"Hahahahaha"(vaint/kirito/shin/naruto/midoria/Charlotte)
Aku tertawa terbahak bahak karena masih mengingat ekspresi rias dan perrage nya.
"Sangat bagus bos. Idemu membuat kamu sangat brilian"(shin)
"Benar. Aku tidak mengira onii-chan akan memakai rencana ini"(Charlotte)
"Karena bos tidak memiliki kenalan yang tepat. Karena itu bos membuat identitas kami"(naruto)
"Benar"(kirito)
"Ya untung aku sudah mengetahui sejak awal . Jika tidak aku pasti akan tertipu dan menganggap kalian nyata, tapi nii-chan kamu sedikit memodifikasi skillmu kan untuk mereka pakai??"(Charlotte)
"Ya, aku memodifikasi skillku sedikit. Dan aku tidak mengira bisa meniru skill asli mereka"(vaint)
'bofft' tiba tiba tubuh kirito,shin,naruto dan midoria mengeluarkan asap. Mereka berempat berubah penampilan menjadi vaint.
"Hahaha skill ini lebih hebat kari kawarimi"(vaint)
(FLASHBACK SAAT SORE HARI DIRUMAH SETELAH RIAS MENANTANG VAINT)
Aku sedang tidur dikasur sambil memikirkan rating game yang akan aku hadapi.
"Huhhh . Apa yang akan aku lakukan dengan tim"(vaint)
Aku menghela nafas karena memikirkan tim yang akan aku pakai.
"Dari mana aku akan memilikinya"(vaint)
Aku terus memikirkan dan memikirkan. Dan berguling guling ditempatkan tidur.
"Jika aku menggunakan bunshin biasa . Maka 1x serangan membahayakan dia akan menghilang."(vaint)
Beberapa menit aku berbicara sendiri. Memikirkan banyak cara. Sampai aku mendapat ide brilian.
"Jika aku membuat chi bunshin maka kekuatan nya akan lumayan besar dan lebih tahan dari bunshin biasa. Lalau aku padakan dengan beberapa teknik penyegelan yang aku ketahui dari salahsatu teknik manggekyou sharinggan ku [ᴄʜɪsɪᴋɪ]"(vaint)
Chisiki adalah teknik dimana aku dapat memperoleh pengetahuan daimanapun atau apapun. Biasanya teknik ini hanya bisa digunakan 1x per jam dengan mata manggekyou normal. Tapi karena manggekyou ku khusus , aku bisa menggunakan nya sesuka hati.
"Jika aku menggabungkan kage bunshin dengan segel. Maka walaupun bunshin ku terluka mereka tidak akan menghilang dan itu Akan telihat lebih mereka lebih nyata."(vaint)
"Sekarang untuk penampilan. Tidak mungkin aku tiba tiba muncul dengan 4 kembaran."(vaint)
"Hmm, apa yang akan terjadi jika aku menggabungkan mirage dengan sedikit aura surgawi"(vaint)
"Yosh mari kita coba"(vaint)
[ᴄʜɪʙᴜɴsʜɪɴ]
[ᴍɪʀᴀɢᴇ]
[ʜᴇᴀᴠᴇɴʟʏ ᴀᴜʀᴀ]
Tiba tiba didepanku berdiri naruto Uzumaki. Itu adalah klonku yang menggunakan mirage ditambah aura surgawi. Aku mencoba menyentuh bahu naruto , untuk men tes apakah miragenya akan hilang jika aku sentuh.
'plug' aku memukul bahu naruto tapi tidak terjadi apa apa.aku dan naruto langsung menyeringai.
Kami memikirkan hal yang sama,karena dia adalah aku. 'waktunya membuat tim'
Skipp.... Saat pagi hari sebelum sekolah setelah bertemu Charlotte.
Aku sedang menyempurnakan spesifikasi keahlian klon ku. Di ruangan dimensiku .Semalaman aku membuat 2 pedang milik kirito, jubah akatsuki,pakaian untuk tim ku.
Sekarang aku memiliki 4 klon yang berada didepanku mengenakan pakaian lengkap.
"Baiklah sepertinya segala perlengkapan telah siap. Sekarang kalian latihan untuk pertandingan"(vaint)
"Siap bos"(kirito/naruto/shin/midoria)
"Dan saat didepan umum panggil aku kapten"(vaint)
"Hai kapten"(k/n/s/m)
Tiba tiba sebuah portal hitam muncul disampingku.
"Onii-chan kamu dipanggil akeno-san untuk segera beran-"(Charlotte)
"Eh dimana ini??. Aaa!!"(Charlotte)
"Kenapa ada kirito,naruto,shin, dan midoria disini??. Bukannya kita di anime high school dxd?. Onii-chan jelaskan kepadaku"(Charlotte)
'Huhhh' aku mebghela nafas dan mulai menjelaskan garis besarnya kepada Charlotte.
Setelah beberapa menit.....
"Jadi onii-chan ditantang oleh rias dan perrage nya untuk bertarung di rating game?"(Charlotte)
"Benar. Kami memiliki sedikit kesepakatan"(vaint)
"Bagaimana jika aku ikut bergabung di tim onii-chan"(Charlotte)
"Tidak usah.biar formasinya seperti ini saja"(vaint)
"Baiklah"(Charlotte)
(FLASHBACK END)
Aku sedang makan malam bersama Charlotte,shuri dan akeno. Akeno memutuskan untuk pindah dan tinggal bersama kami. Mulai sore tadi.
Shuri sangat bahagia dengan keputusan putrinya. Sekarang setiap kamar dirumahku sudah diisi oleh para wanita.
Walaupun kamar shuri cuma untuk meletakkan pakaiannya.dia lebih suka tidur bersama ku. Begitupun dengan Charlotte.
"Etoo. Nii-chan dari mana kamu mendapatkan uang??"(Charlotte)
"Ah iya juga . Vaint-kun, kamu tidak melakukan kerja sampingan ataupun melakukan sesuatu tapi kenapa aku melihat kamu tidak pernah kekurangan uang??"(shuri)
"Soal itu. Aku menciptakan ratusan klon. Lalu menyuruh mereka menyebar ke berbagai daerah, aku memerintahkan mereka untuk bekerja dimana pun dengan menggunakan teknik transformasi. Lalu uang hasil kerja mereka dikumpulkan kepadaku"(vaint)
Aku menjelaskan asal usul uangku. Walaupun uang yabg diberikan dewa masih banyak tapi aku masih membutuhkan lebih. Untuk keluarga kecilku. Mungkin kecil untuk sekarang.
"Ahh seperti itu. Aku kira nii-chan pergi ke kasino atau semacamnya"(Charlotte)
"Bugh""bugh""bugh"" apa apan itu mana mungkin, aku melakukan itu."(vaint)
"Fufufu"(shuri)
"Ara"(akeno)
"Hehh yasudah kalau begitu aku duluan . Aku masih memiliki sesuatu untuk dikerjakan"(vaint)
"Baik"(Charlotte/shuri/akeno)
(VAINT POV END)
(SHURI POV)
saat vaint sudah pergi, aku langsung berbicara serius dengan Charlotte dan akeno.
"Jadi akeno. Kanu sudah setuju kan Tas hubungan kaa-san dengan vaint-kun"(shuri)
"Um"(akeno)
"Baiklah kalau begitu, Charlotte-san mari kita mulai rencana kita"(shuri)
"Rencana apa??"(akeno)
"Kami berdua akan meniduri onii-chan"(Charlotte)
"Eh?."(akeno)
Akeno menoleh kepadaku aku sedikit memerah dan memalingkan muka.
"Kaa-san sudah menahan ini sejak dulu. Kaa-san sudah menjalin hubungan bersama vaint-kun selama 4 tahun. Dia berjanji akan melakukan itu bersama kaa-san saat berumur 16 tahun. Dan tepat malam nanti dia akan berumur 16 tahun, karena itu kaa-san menanyakan kepadamu apakah kamu setuju dengan hubungan kaa-san?"(shuri)
Aku melihat ekspresi akeno berubah ubah saat aku menjelaskan tujuanku.
"Kaa-san pantas untuk bahagia. Jika vaint-kun adalah cintanya kaa-san maka aku setuju. Pergilah,dan nikmat malam kaa-san dengan vaint-kun"(akeno)
"Terima kasih akeno. Kaa-san mencintai mu"(shuri)
"Aku juga kaa-san"(akeno)
"Baiklah shuri-san mari kita tiduri onii-chan"(Charlotte)
"Ehh. Kamu juga ikut Charlotte-chan?"(akeno)
"Tentu . Aku juga akan menjadi istri onii-chan, oleh karena itu keperawanan ku harus diambil onii-chan"(Charlotte)
"Ara. Nampaknya kamu mengembangkan fetish saudara laki-laki.fufufufu."(akeno)
Akeno sedikit terkikik setelah berbicara dengan Charlotte.
"Baiklah Charlotte sekarang saatnya"(shuri)
Aku memanggil Charlotte untuk memulai aksi kami.
"Kalau begitu sampai jumpa besok pagi akeno"(shuri)
"Aku juga akeno-san"(Charlotte)
"Baik"(akeno) dalam pikiran akeno 'kenapa aku merasakan sedikit rasa sakit didadaku saat mendengar kaa-san dan charlotte-chan akan meniduri vaint-kun. Apakah aku jatuh cinta kepadanya?. Apa yang aku pikirkan dia adalah kekasih kaa-san, tidak mungkin aku menghianati kaa-san ku karena ini.tapi tetap saja rasanya sangat sakit'
"Ah dan akeno-san"(charlotte)
Akeno tiba tiba keluar dari lamunannya. Shuri yang melihat itu sedikit penasaran
"Eh ada apa??"(akeno)
"Apa kamu baik baik saja akeno?"(shuri)
"Yaa kaa-san. Dan ada apa charlotte-chan?"(akeno)
"Kalau kaa-san mu dan onii-chan ku menikah berarti kamu harus memanggil ku oba-san hihihi"(Charlotte)
"Tidak mauu"(akeno)
"Ara benar juga apa yang dikatakan Charlotte-chan "(shuri)
"Kaa-san!!!"(akeno)
Akeno berteriak sambil cemberut dan menggembung kan pipinya.
"Fufufu charlotte-chan hanya menggoda mu akeno"(shuri)
"Yasudah pergi sana"(akeno)
Akhirnya aku meninggalkan akeno sendirian di ruang makan.
Sekarang aku dan charlotte-chan sedang berdiri didepan kamar vaint-kun.
"Shuri-san pertama kita akan memasuki ruangan lalu aku memasang barrier waktu dan suara."(Charlotte)
"Baiklah charlotte-chan"(shuri)
"System beli skill pembuat barrier terbaik"(charlotte) (Sistem menemukan satu skill pembuat barrier terbaik. [ᴀʟʟ ʙᴀʀɪᴇʀ])
"Beli skill"(charlotte) ( oke host)
"Baik persiapan sudah selesai mati kita masuk"(charlotte)
"Un"(shuri)
Aku mengangguk untuk merespon charlotte.aku merasakan jantung ku berdebar sangat kencang. Aku sudah menunggu selama ±3 tahun untuk ini. Dan sekarang aku akan mendapatkan nya.
Aku dan Charlotte sudah mulai memasuki ruangan. Disana vaint sedang duduk dikursi menulis sesuatu di meja.
Aku mengedipkan mata kearas charlotte untuk memulai membuat barier .aku berjalan menuju vaint lalu memeluknya dari belakang.
"Apa yang kamu lakukan disini sayang??"(vaint)
"Aku ingin meminta apa yang kamu janjikan dulu"(shuri)
"Janji?"(vaint)
"Ya. Janji yang kamu katakan akan melakukan itu Dengan ku pada saat berumur 16 tahun "(shuri)
"Ah ya aku lupa maafkan aku"(vaint)
"Tapi apakah kamu yakin??, apakah akeno menyetujuinya?"(vaint)
"Ya dan ya aku duah menunggu ±3 tahun untuk bercinta dengan orang yang aku cintai.jadi jangan banyak bicara dan ikutlah denganku ke kasur"(shuri)
Aku langsung menarik vaint ke kasur dan membaringkan diri. Diatasku vaint menopang dirinya dengan lutut dan tangannya.
Aku melihat kebelakang nya disana charlotte mulai mengendap endap untuk memeluk vaint dari belakang.setelah jarak mereka menipis Charlotte langsung memeluk vaint .
Aku melihat vaint tersenyum lalu dia bicara.
"Baiklah waktunya memakan kedua gadisku"(vaint)
Vaint berbicara sambil tersenyum lebar.
(SHURI POV END)
(NORMAL POV)
(18 ON)
tanpa aba aba vaint langsung mencium bibir shuri dengan ganas,shuri yang merasa didominasi tidak mau kalah, dia juga menyedot bibir vaint dengan keras.
Lidah vaint menerobos masuk kedalam mulut shuri, dan tangannya berkeliaran ditubuh shuri.
Vaint menghentikan ciumannya pada shuri lalu membalikkan badannya dan mengangkat charlotte ketempat tidur.
Vaint membaringkan Charlotte disebelah shuri, dan mulai mengambil bibirnya. Vaint menghisap bibir kecil adiknya dengan liar dan memasukan lidahnya kedalam mulut adiknya, air mata menetes di pipi charlotte.'akhirnya onii-chan membalas cinta ku'. Charlotte juga menjulurkan lidahnya dan mengambil lidah vaint. Beberapa menit akhirnya mereka melepaskan ciuman karena kehabisan nafas.
Vaint kembali kearah shuri dan menciuminya lagi sambil tangan kirinya berada didada shuri dan tangan kanannya berada di selangkangan charlotte.
Shuri dan charlotte mengerang karena perlakuan vaint kepadanya.vaint menjentikkan jari lalu seketika pakaian yang dikenakan shuri dan charlotte menghilang.
Tak menunggu lama vaint langsung mengulum puting shuri dan menggosok bibir vagina charlotte. Charlotte mulai mendesah tidak karuan saat kakaknya mempermainkan bibir vaginanya. Tak sampai berapa lama tubuh charlotte mulai mengejang .
"Onii-chan aku cummmm. Hahh haaah haaah"(charlotte)
"Baiklah mari kita lanjutkan"(vaint)
Vaint langsung berpindah dan mengangkat tubuh charlotte dan meletakan nya diatasnya. Sekarang mereka sedang berada di posisi 69.
Vaint mulai menjilati vagina adiknya dengan lembut yang membuat charlotte mendesah tidak karuan. Shuri yang melihat itu tersenyum dan mendekat kearah wajah charlotte. Dia mencium bibir charlotte dengan lembut, shuri dan charlotte saling mencium dengan ganas dan melepaskan setelah kehabisan nafas.
Shuri menarik celana vaint dan keluar lah senjata kebanggaan vaint dengan panjang 12 inchi yang membuat charlotte dan shuri meneguk air liur.
'apakah itu akan muat didalam ku??,ah apa yang aku pikirkan. Aku harus membuat diriku menjadi milik onii-chan sepenuhnya'
'ara ini sangat besar .pasti akan membutuhkan lebih banyak gadis untuk mengalahkan nya. Yah tidak apa asalkan aku selalu menjadi yang pertama dan menjadi alpha nya'
Shuri langsung mengambil kemaluan vaint didalam mulutnya.
"Ughhh"(vaint)
Vaint sedikit mengejang saat setengan kemaluannya masuk ke mulut shuri hingga tenggelam sampai tenggorokan nya .
Shuri mulai menghisap setengah kemaluan vaint lalu menggosok dengan cepat bagian yang tersisa serta mengurut urut bola vaint .
Charlotte yang melihat itu tidak tau harus melakukan apa , ia hanya menikmati saat vaint menjilati kemaluannya. Shuri yang melihayitu langsung melepaskan kemaluan vaint dari mulutnya. Dan mengarah kan nya ke mulut charlotte.
Charlotte yang melihat itu tersenyum dan langsung menghisap kemaluan kakak nya. Walaupun hisapannya tidak sebaik shuri tapi mulutnya tetap terasa enak. Shuri menjilati pangkal kemaluan vaint dan menghisap bola vaint.
Vaint yang tidak tahan karena kedua wanitanya bekerja sama langsung mencapai orgasme nya.
"Sayang akuu cummm. Ugh"(vaint)
Charlotte dan shuri yang mendengar itu langsung bersemangat dan menambah kecepatannya dan seketika.
'crot crot crot crot crot'
5x semprotan keluar di dalam mulut charlotte, karena charlotte tidak tahan dengan jumlahnya dia langsung melepaskan kemaluan vaint dan sedikit terbatuk.shuri langsung mengganti kan posisinya untuk menghisap air mani vaint. Sekarang mulutnya dipenuhi oleh mani vaint.
Charlotte yang melihat itu langsung mendekat kan bibirnya ke arah shuri. Shuri yang melihat itu langsung mengetahui kalau charlotte menginginkan cairan saudaranya. Shuri langsung mencium charlotte dan saling berbagi air mani vaint .
Vaint telah selesai menjilati kemaluan charlotte lalu menarik shuri untuk menduduki wajahnya. Shuri memerah karena baru pertama kali ia mengambil posisi ini. Waktu di masa lalu dia dan baraqiel hanya berhubungan badan biasa hanya menyalurkan nafsu bukannya menikmati.
"Ah ah ah vaint vaint vaint. Terus hisap lebih kuat, terus jilati lebih dalam"(shuri)
Shuri mulai mendesah dan berbicara tidak menentu karena menikmati jilatan dan hisapan vaint pada kemaluannya.
Berselang sepuluh menit . Shuri mulai mengejang dan menarik wajah vaint lebih dekat ke kemaluannya
"Aku cummm sayang , Tolong minumm cairan kuuuu. Hahhh haaah haaah haaah"(shuri)
"Apapun untuk mu tsuma"(vaint)
Vaint menghisap semua cairan cum shuri dan membersihkan kemaluannya.
"Anata mari kita lanjutkan."(shuri)
Shuri berbicara dengan sedikit rona merah diwajahnya.
"Ehh kamu sudah memanggilku suami yaa t-s-u-m-a"(vaint)
"Mouu jangan goda aku dan cepat . Aku sangan menginginkan dirimu didalam diriku"(shuri)
"Baik tsuma"(vaint)
Vaint langsung mengarahkan kemaluannya didepan pintu surga milik shuri, ia mulai mendorong perlahan sampai pada saat setengah sudah masuk shuri mengerang .
"Tunggu dulu anata biarkan diriku terbiasa dengan ukuran mu. Aku sudah tidak melakukan ini dalam waktu lama."(shuri)
"Hai tsuma"(vaint)
Vaint mendiam kan kemaluannya di dalam shuri dan menarik charlotte kedekatnya. Vaint mulai menjilati dada adik nya serta mencubit Putin yabg satunya. Charlotte mengerang dan mendesah.
"Lagi onii-chan lagi. Aku mau lagi, lebih keras lebih kerah, ahhhhh"(charlotte)
"Anata sekarang tolong digerakkan"(shuri)
Vaint mulai memompa didalam kemaluan shuri, shuri langsung mengejang merasakan kemaluan orang yang dicintainya bergesekan dengan dinding vaginanya.
Vaint melepaskan hisapan dan gigitannya pada puting charlotte dan berfokus memompa tubuh shuri. 10 menit mereka berada dalam posisi yang sama tapi tidak ada tanda tanda mereka akan cum.
"Anata aku ingin diatas"(shuri)
"Hai tsuma"(vaint)
Shuri dan vaint langsung memutar tubuh. Sekarang shuri berada diatas vaint menunggangi kekasih nya itu.vaint menarik charlotte untuk menduduki wajahnya,dan memberikan oral pada kemaluan charlotte.
Shuri meningkatkan kecepatan goyangan pinggulnya an vaint juga melakukan hal yang sama menyebabkan suara 'plak' 'plak' 'plak'.
Ketiga diburu oleh nafsu. Vaint mulai merasakan kemaluan nya berdenyut.
"Tsuma , charlotte aku akan cumm"(vaint)
"Tunggu mari kita cumm bersama. Dan lepaskan saja semuanya didalam diriku"(shuri)
"Aku juga hampir sampai"(charlotte)
"Ini dia"(shuri)
"Ahhhh"(charlotte)
"Ahhhh"(shuri)
'Crot' 'crot' 'crot' 'crot'
"Ugh"(vaint)
"Hahhh haaaah haaah haaah"(charlotte/vaint/shuri)
Mereka bertiga terengah engah setelah cum bersama. Shuri mulai menurini tubuh vaint dan berbaring disebelah vaint. Charlotte yang masuh menduduki wajah vaint juga langsung turun dan tidur disebelah kanan vaint.
Vaint langsung duduk dan menindih tubuh adiknya
"Apa kamu siap d-a-r-l-i-n-g"(vaint)
"Ya honey"
Vaint langsung memposisikan kemauannya didepan pintu adiknya. Vaint mulai mendorong nya sedikit demi sedikit.
Charlotte mengerang dan berteriak.
"Mau berhenti dulu darling??"(vaint)
"Tidak lanjutkan saja . Aku ingin menjadi milikmu sepenuhnya"(charlotte)
"Hai darling"(vaint)
Vaint kembali menusukan kemaluan sampai ia merasakan sebuah dinding tipis. Ia mendorong agak keras supaya selaput itu pecah . Dan akhirnya charlotte berteriak saat keperawanan nya sudah diambil oleh kakaknya.
"Ahhhh onii-chan rasanya agak sakit"(charlotte)
"Tak apa mari kita biarkan tubuhmu terbiasa"(vaint)
Vaint langsung melumat bibir adiknya. Setelah beberapa menit.
"Nii-chan aku sudah tidak apa. Sekarang bergerak lah jadikan aku wanitamu"(charlotte)
Vaint mulai memompa kemaluan adiknya sambil berciuman dengan panas. Rambut putih mereka seakan menyatu saat kedua pasangan kakak adik ini berciuman.
Vaint memompa kemaluan charlotte semakin cepat. Tak mau kalah charlotte juga menggoyangkan pinggulnya mengikuti gerakan kakaknya.beberapa saat kemudian vaint berdiri dan mengangkat charlotte.
Charlotte langsung menyilang kan kakinya dan memeluk leher kakaknya.vaint kembali memompa naik turun adiknya sambil berdiri.
Beberapa menit kemudian vaint merasakan dirinya akan cumm lagi.
"Darling aku akan cum lagi apa kamu siapp??"(vaint)
"Yaa berikan aku benihmu didalam ku"(charlotte)
"Baiklah ini dia"(vaint)
"Ahhh"(charlotte)
'crot''crot''crot''crot'
Vaint menembakan 4 cairan hangat kedalam vagina adiknya. Ia menjatuhkan diri kembali kekasur dengan kemaluan nya masih didalam charlotte.
"Ara ara ternyata sangat nikmat anata,"(shuri)
Vaint yang melihat shuri sudah kembali bertenaga langsung mengangkat tubuh charlotte dan menindihkannya ke shuri.
Sekarang 2 pasang dada saling bergesekan.kemaluan shuri dan charlotte kembali basah karena saling bergesekan.
"Jangan harap kalian berdua akan tidur malam ini. Jadi nikmati saja"(vaint)
(18+ OFF)
(NORMAL POV END)
______________________________________
OKE GUYSSSS
KEMBALI LAGI AMA AUTHOR YANG GANTENG NYA GA ADA UJUNG.
Sorry banget karena update nya ga menentu. Tapi diusahakan update nya ga jauh jauh amat.
Buat chapter ini author menyajikan adegan 18+ . Jadi komen aja, misalnya 18+ nya dilanjutkan atau cuma ini terakhir kali.
Jangan lupa vote dan komen
Yah mungkin cuma segitu dan babayyyy