(NORMAL POV)
Sekarang vaint dan akeno sedang berjalan menuju akademi kuoh. Sepanjang perjalanan banyak siswa/i tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.
Sang snow prince dan salah satu great one sama berjalan bersama menuju sekolah. Sesampainya vaint dan akeno di sekolah. Keributan semakin menjadi jadi.
Banyak siswa laki laki berdecak kesal, dan ada juga yang kagum.siswa wanita seperti kehilangan semangat hidupnya setelah melihat vaint dan akeno berjalan bersama.
Vaint hanya menghela nafas sambil bergeleng-geleng . Akeno yang melihat itu hanya tertawa kecil.sampai seseorang mencegat mereka berdua.
"Hoyy!!!.apa yang kau lakukan dengan berduaan dengan salah satu anggota harem ku "(issei)
"Eh issei-san?"(akeno)
"Si pembuat masalah telah datang"(vaint)
"Akeno!!,apa yang kau lakukan sampai berjalan berduaan dengan bajingan ini. Sudah aku katakan padamu bahwasanya kau itu adalah anggota haremku."(Issei)
Issei berkata sambil berusaha meraih akeno.tapi tanpa disadari issei vaint langsung menepis tangan Issei.
Issei yang melihat tangan nya ditepis langsung marah besar.dia melihat kearah vaint dengan niat membunuh.
"Kenapa kau ikut campur urusan kami berdua . Ini urusanku dan kekasihku."(issei)
"Kau tidak melihatnya, dia risih karena tingkah mu.dengan melihat ini saja aku sudah tau kalau akeno tidak menyukai mu.dan aku pun tau, kalau kau mengetahui bahwa akeno tidak menyukai mu tapi kau tetap memaksa nya ."(vaint)
"Memangnya apa urusannya dengan mu. Ini urusan ku dengannya."(issei)
"Diam!!!"(akeno)
Akeno berteriak saat vaint sudah mengambil ancang-ancang dan bersiap untuk menyerang issei.
Para siswa masih menonton perdebatan kami. Bahkan semakin ramai saja yang datang.
"Pertama issei!!. Aku sudah mengatakan kepadamu bahwasanya aku tidak menyukaimu dan kau masih memaksaku ,dan selalu membuat risih.dan aku tidak menyukai itu. Apapun yang kamu lakukan tidak akan bisa mengubah keputusan ku"(akeno)
"Dan kedua. Vaint-kun adalah teman ku . Walaupun pun kami belum mengenal lama tapi aku tau dia lebih baik darimu. Walaupun dia memiliki banyak kelebihan tapi dia memilih untuk menahan. Dan kau issei kamu hanya menggunakan bayangan orang tua mu. Kau tidak memiliki kelebihan apapun yang bisa dibanggakan. DAN VAINT ADALAH ORANG YANG PENTING BAGIKU, DAN CAMKAN INI JANGAN PERNAH MENGGANGGU KU LAGI."(akeno)
Akeno menekan dan meneriakkan kata kata terakhir nya.dan itu membuat issei tambah kesal dan menggetarkan giginya. Para murid kagum dengan keberanian akeno dengan berteriak seperti itu.
"Vaint-kun mari pergi."(akeno)
Akeno menarik tangan vaint secara paksa dan vaint hanya menghela nafas karena tingkah akeno. Issei masih menatap vaint dan akeno dengan kebencian mendalam.
'tunggu saja akeno tidak lama lagi aku akan membuat dirimu takluk dan memberikan tubuh mu itu padaku' issei menyeringai mesum membayangkan akeno yang sedang ia perkosa.
Sedangkan akeno dan vaint saat ini sedang berjalan melewati lorong sekolah. Vaint berencana untuk pergi ke ruang dewan siswa mendaftar kan adiknya Charlotte ke akademi kuoh.
Sedangkan akeno berencana masuk langsung ke kelas. setelah mencapai persimpangan di lorong akeno ingin meninggalkan vaint, sampai vaint menangkap tangan akeno dan memberikan sesuatu.
"Pakai ini. Ini akan selalu melindungi mu dari bahaya. Benda ini akan mengaktifkan penghalang yang bisa menahan serangan setan tingkat tertinggi"(vaint)
"Eh kenapa vaint-kun memberikan barang berharga seperti kalung ini??"(vaint)
"Yah aku hanya mencoba untuk melindungi mu. Dan aku khawatir issei akan melakukan sesuatu padamu. Serta itu juga tanggung jawab ku sebagai ayah untuk melindungi putri nya"(vaint)
Aku mengedipkan mataku pada akeno untuk menggoda nya. Perempatan muncul di kepala akeno.
"Vaint-kun!!"(akeno)
'glegg'suara vaint menelan ludah saat merasakan sesuatu yang buruk Kan terjadi.
"Aku berterima kasih karena kamu peduli terhadap ku, tapi!!.karena kamu belum menikah dengan kaa-san ku jadi jangan panggil aku putrimu. Tapi panggil aku dengan namaku. atau jika kamu masih melakukan hal yang sama. Maka KAMU TIDAK AKAN AKU IZINKAN DEKAT DEKAT DENGAN KAA-SAN LAGI. mengerti??."(akeno)
Akeno menekan beberapa kata fan diakhiri senyuman manis kepada vaint . Tapi vaint yang melihat itu mengeluarkan keringat dingin ketakutan.
"Hai' akeno-chan"(vaint)
Vaint langsung menuruti kemauan akeno. Karena dia tidak kuat untuk dipisahkan dari shuri.
"Yasudah aku pergi ke kelas dulu. Jaa~"(akeno)
"Yah. Aku akan pergi keruang siswa dulu . Kita bertemu saat pulang nanti putriku"(vaint)
Vaint langsung berlari setelah memanggil akeno dengan panggilan 'putriku'
Akeno yang mendengar itu kembali memunculkan perempatan didahinya .
"Vaintt!!!!."(akeno)
Akeno berteriak keras sehingga banyak orang yang terkejut dengan teriakan akeno. Berbeda dengan orang lain. Vaint terkekeh karena respon akeno.
Skip vaint sampai didepan ruang dewan siswa..
Vaint berdiri dan mengetuk pintu ruangan dewan siswa.
"Ya silahkan masuk"(sona)
Vaint membuka pintu dan memasuki ruangan dewan siswa.vaint langsung berjalan kedepan meja sona.
"Apa apa vaint-san??"(sona)
"Apakah aku bisa meminta bantuan mu ??"(vaint)
"Tergantung bantuan macam apa itu??"(sona)
Sona membenarkan kacamatanya memandang ke arah vaint yang berasa didepannya.
"Ada seseorang yang ingin masuk ke akademi kuoh. Apakah aku bisa sedikit meminta bantuan mu??"(vaint)
"Ah hanya itu .aku bisa mengurus nya. Dan siapa orang yang ingin masuk akademi kuoh ini??"(sona)
"Dia adalah adik ku. Kami kembar dan terpisah saat masih kecil. Kami bertemu lagi dan sekarang dia memutuskan untuk tinggal bersamaku dan bersekolah disini."(vaint)
Vaint menipu sona untuk menutupi kebenaran. Apa yang akan dilakukan sona jika mengetahui rahasia sebenarnya dari vaint dan adiknya. Bisa bisa muntah darah atau hal lainnya.
"Hmm, baik besok bawa dia kesini untuk mengatur beberapa dokumen mungkin lusa atau minggu depan dia sudah bisa bergabung dengan sekolah ini."(sona)
"Terima kasih banyak atas bantuannya."(vaint)
Vaint sedikit membungkuk berterimakasih kepada sona.sona yang melihat itu sedikit tersenyum.
'dia terlihat seperti memiliki kepribadian ganda. Saat dia marah waktu issei menghina wanitanya, ia terlihat layaknya psikopat, saat dia di luar sekolah ia layaknya seorang yang ramah, saat di depan orang yang baik padanya ia juga memiliki sifat hormat.dan masih banyak lagi sisi yang aku lihat. Tapi keseluruhan dari dia membuat aku sedikit tertarik. Ehh!, Apa yang aku pikirkan, apakah aku jatuh cinta padanya. Itu tidak mungkin.'sekaeang di kepala sona sona sedang berdebat dengan pikirannya sendiri. Sedangkan dia di dunia nyata sedang melamun. Vaint yang melihat itu mencoba menyadarkan ,sampai tsubaki menepuk bahu sona.
"Kaichou apakah kamu tidak apa apa???".(tsubaki)
"Eh?,ah iya aku tidak apa apa.huhh"(spna)
Sona kembali memperbaiki kacamata nya sambil menghela nafas.ia melihat vaint sekali lagi.
"Dan satu pertanyaan"(sona)
"Aku akan menjawabnya tergantung hal yang ditanyakan. Jika itu rahasia besar aku tidak dapat menjawab . Tapi jika itu masih rahasia tapi skala yang lebih rendah aku bisa menjawabnya dan itu bisa menjadi rahasia kecil kita"(vaint)
Vaint sedikit mengedipkan matanya ke sona . Membuat wajah sona sedikit memerah, hanya butuh beberapa saat sampai sona kembali menenangkan diri. Tapi beberapa temannya sadar akan sona yang memerah. Yaitu momo hanakai dan tsubaki shinra.
'eh kaichoi memerah nampaknya kaichou sudha jatuh hati padanya' ujar tsubaki dipikirannya
'ahh kenapa dia menggoda kaichou , padahal aku juga menyukainya.eh??,kenapa kaichou memerah??,jangan jangan!!'berbeda dengan momo yang sekarang sedang kesal marah iri dan cemburu kepada sona .
Tak ada yang menyadari tatapan kecemburuan momo selain vaint.yang sudah merasakan nya dari tadi.
"Ekhem, apakah adikmu juga mengetahui tentang dunia spiritual dan apakah dia juga memiliki kekuatan??"(sona)
"Jawaban untuk keduanya adalah ya"(vaint)
"Baiklah kamu boleh kembali ke kelas mu"(sona)
"Tunggu dulu."(vaint)
"Ada apa lagi??"(sona)
"Aku tidak akan pergi Sampai kamu mengenalkan ku pada wanita cantik disana"(vaint)
Vaint berkata sambil menunjuk momo.
Momo yang merasa dirinya ditunjuk vaint langsung berdebar.'apakah vaint-kun menunjuk ku?' 'apakah dia?' 'kyaa' 'tenang momo tenang , ketenangan adalah daya tarikmu'
"Hmm"(sona)
Sona melihat ke arah yang ditunjuk vaint dan langsung melihat momo yang salah tingkah. Dia tau kalau momo merupakan salah satu fan girl nya vaint, sehingga tidak diragukan lagi. Sekarang pasti ia sedang berdebar. Pikir sona
"Dia adalah momo hanakai bishop ku, memangnya ada apa??"(sona)
"Tidak ada , hanya menanyakan saja."(vaint)
Vaint langsung berjalan kearah momo, sesampainya didepan momo vaint memulai pembicaraan.
"Ah halo aku vaint endemound, jika diizinkan bolehkan aku tau siapa nama nona cantik ini??"(vaint)
Vaint berbicara dengan suara yang sangat menenangkan,dan itu membuat ketenangan momo berubah menjadi ketegangan.
"Eh?,anu , eto, atu ek,aj"(momo)
Momo tergagap mencoba menjawab pertanyaan vaint.orang yang melihat hal itu hanya tersenyum karena momo . Orang yang biasanya sangat tenang menjadi tegang saat berinteraksi dengan vaint.
"Apakah kamu tidak apa??"(vaint)
"Ah iya maafkan aku, aku sedikit gugup"(momo)
"Hhh. Tak perlu gugup , yang seharusnya gugup itu adalah aku karena dihadapkan dengan wanita cantik seperti anda"(vaint)
"Terimakasih atas pujiannya. Namaku adalah momo. Momo hanakai perrage dari sona kaichou bishop." (Momo)
"Ah jadi namamu adalah momo.bagaimana jika kamu punya waktu siang nanti kita makan bersama??,biar aku yang traktir"(vaint)
"Eh. Anu. Apalah tidak merepotkan??"(momo)
"Tak apa . Sebuah kehormatan bagiku mengajak gadis cantik untuk makan siang bersamaku."(vaint)
"Ah baiklah aku terima. Kita akan bertemu saat istirahat"(momo)
"Baik aku akan menjemputmu ke kelasmu"(vaint)
"Vaint-san jika kamu sudah selrsai menggoda salah satu perrage ku lebih baik kamu kembali ke kelas sebentar lagi pelajaran akan segera dimulai."(sona)
"Ah maafkan aku sona kaichou, jika aku sedang bersama perempuan aku suka melupakan waktu. Aku permisi dulu jaa~"(vaint)
"Sampai ketemu lagi momo-san"(vaint)
"Hai' vaint-san"(momo)
Vaint berlari di lorong menuju kelasnya .
Sesampainya dikelas vaint disambut Dengan niat membunuh yang sangat besar. Niat membunuh itu berasal dari pria berbaju merah dengan seragam kuoh dibagian luarnya.
Issei menetap vaint dengan kebencian.dia ingin memusnahkan vaint. Tapi ia bersabar karena tidak lama lagi akan diadakan rating game untuk mereka.
Vaint memuji kursi nya dan setelah beberapa menit bel berbunyi dan pelajaran berjalan seperti biasa,dengan vaint yabg tertidur. Tapi saat guru menanyakan pertanyaan. Vaint langsung menjawab tanpa kesulitan.
Dan hal ini membuat guru sedikit pusing karena murid ini jenius tapi malas.
Pelajaran berakhir dan sekarang bel istirahat telah berbunyi.
(NORMAL POV END)
(VAINT POV)
Aku sekarang sedang berjalan bersama momo menuju kantin sekolah. Kembali terjadi keributan antara para siswa, yang mengatakan bahwa aku menduakan akeno. Atau semacamnya.
"Huhhh"(vaint)
"Ada apa vaint-san??"(momo)
Momo bertanya dengan nada khawatir saat aku menghela nafas.tapi sebenarnya aku hanya sedikit kelelahan karena banyak nya berita atau informasi tentang diriku yang salah besar.
"Tak ada momo-chan"(vaint)
Wajah momo sedikit memerah saat aku panggil dengan suffix chan. Melihat dirinya memerah aku memilih untuk sedikit menggoda nya .
"Eh momo-chan apakah kamu sakit??,mari aku antar ke uks. Tapi sebelum itu biar ku ukur dulu panas tubuhmu"(vaint)
Aku berpura pura mengukur suhu tubuh momo dengan menyatukan dahi kami.
Suara sorakan siswa banyak terdengar saat aku dan momo menyatukan dahi.
Momo semakin memerah dan akhirnya pingsan saat duduk dikursi.
Saat melihat momo pingsan aku sedikit merasa bersalah dan langsung menggendong nya dengan gaya pengantin ke uks.
'kyaaa snow prince .gendong kami juga'
'hyaaa vaint-kun bawa aku bersamamu'
'vaint anda adalah panutan kami. Kami para lelaki memberi hormat kepada anda'
Teriakan teriakan aneh mengiringi saat aku membawa momo ke ruang uks. Setelah sampai uks aku membaringkan momo di salah satu kasur dan mengompres nya dengan air dingin.
Aku pergi ke kelas beberapa saat untuk meminta izin. Karena menjawab teman di uks.
Aku kembali ke uks dan mendapati sona dan tsubaki disana. Momo juga sudah siuman dan sedang bicara dengan sona.
"Ahh, kamu sudah bangun ya momo-chan. Apakah kamu masih pusing?"(vaint)
"Ah tidak vaint-k-kun aku sudah Baik baik saja. Hanya sedikit pusing."(momo)
"Baiklah jangan paksakan dirimu"(vaint)
"Vaint-san"(sona)
"Hai' "(vaint)
"Apa yang kamu lakukan pada perrage ku sampai dia pingsan seperti tadi??"(sona)
Sona bertanya kepadaku tentang momo. Dan saat aku mendengarnya aku memiliki sedikit rencana kecil untuk menggoda sona.
"Tidak ada ,tadi saat makan siang bersama wajah momo sedikit merah. Aku mengira bahwasanya dia sakit .jadi aku melakukan ini"(vaint)
Aku mengibas sedikit rambut didahi sona dan didahiku. Lalu aku menyatukan nya.
Sona langsung merah padam saat merasakan wajah kami sangat .bahkan, suara nafas kami terdengar jelas.
Momo sedikit cemberut dan menggembung kan pipinya melihat apa yang terjadi.sedangkan tsubaki sedikit tersenyum melihat kaichou nya memerah karena laki laki.
"Haa seperti ini kejadiannya tadi. Dan sona-san lebih baik kamu jangan terlalu sibuk bekerja. Kamu sedikit panas dan tidak baik memaksakan dirimu"(vaint)
Sona masih memerah. Dia mengira bahwa Ku cowok tidak peka. Padahal memang niatku untuk menggoda nya.sona beberapa kali mengatur nafas dan terakhir mengatur kacamata nya. Sekarang dia kembali tenang walaupun dipipinya masih ada sedikit rona merah
"Ah itu baiklah. Aku tidak memaksakan diri, dan aku baik baik saja. Terimakasih sudah khawatir"(sona)
"Ya. Dan momo apakah kamu mau kembali ke kelas atau aku istirahat disini?"(vaint)
"A-aku kembali ke kelas saja "(momo)
"Baiklah mari aku antar"(vaint)
"Hai' "(momo)
"Sona-san aku duluan ya. Bersama momo"(vaint)
"Ya. Hati hati"(sona)
Sona masih memiliki sedikit rona merah diwajahnya.menjawab pertanyaan ku.
"Ah dan soal adik ku ,aku akan membawa nya keruang dewan siswa saat pulang sekolah nanti"(vaint)
"Baik aku tunggu"(sona)
Aku meninggalkan sona dan tsubaki disana. Sambil menggandeng momo menuju kelasnya. Jam pelajaran telah dimulai sejak tadi sehingga saat aku sampai dikelasnya, guru sudah ada didalam kelas.
Momo berterima kasih kepada ku saat aku ingin pergi untuk kembali ke kelasku .
Skipp pelajar Sampai pulang....
Bell tanda pelajaran selesai telah berbunyi. Aku menelfon shuri dan mengabari kalau aku akan pulang sedikit terlambat.
Aku menuju atap sekolah untuk membawa Charlotte dengan sihir.aku juga sudah mengabari Charlotte untuk bersiap-siap untuk mengisi sedikit formulir untuk masuk akademi kuoh .
[ɢᴀᴛᴇ]
sebuah pusaran terbuka di udara. Dari pusaran itu keluar gadis cantik dengan rambut putih dan mata lavender muda dan rambutnya yang diikat oleh pita berwarna biru laut.
Dia tersenyum padaku,aku hanya membalas dengan tersenyum kembali kepadanya.
"Baiklah mari kita langsung pergi ke kantor dewan siswa"(vaint)
"Hai' nii-baka"(Charlotte)
"Hei bisakah kamu berhenti memanggilku seperti itu?"(vaint)
"cium"(Charlotte)
Charlotte membalas perkataan ku dengan suara rendah. Aku tidak mendengar jelas apa yang dia katakan sehingga aku menanyakan lagi apa yang ia katakan.
"Apa yang kamu katakan??"(vaint)
"Humpp. Baka nii-chan . Aku bilang cium aku dulu baru aku tidak akan memanggil mu seperti itu"(Charlotte)
Charlotte berbicara sambil merona. Dan itu terlihat jelas olehku. Aku hanya menepuk telapak tangan ku kedahi ku. Karena aku baru ingat kalau adik ku ini brocon akut.
"Tidak usah. Kamu boleh memanggil ku baka nii-chan sepuas mu"(vaint)
"Hmmpp. Nii-chan. Dari dulu aku sudah bilang padamu aku mencintaimu. Kenapa kamu selalu menolak ku"(Charlotte)
Charlotte marah sambil menggembung kan pipi nya.yang menurut ku itu sangat manis.
"Kamu kan tau Charlotte, kita ini saudara jadi hubungan seperti itu akan sulit"(vaint)
"Aku tidak peduli apapun kesulitan. Aku selalu mencintaimu. Aku tidak ingin kamu meninggalkan ku lagi. Apapun yang terjadi kita harus tetap bersama."(Charlotte)
Charlotte langsung berdiri di depanku lalu berjinjit dan menyambar mulutku. Aku hanya diam dan menikmati permainan lidah adik ku.
Setelah beberapa menit Charlotte melepaskan bibirku. Dam menatap ku dengan wajah memerah.
"Apakah sudah selesai??"(vaint)
"Sudah. Dan sekarang aku ingin kita menjadi kekasih. Kalau tidak aku akan bunuh diri"(Charlotte)
"Kamu tau kan . Aku adalah kekasih shuri"(vaint)
"Aku tau dan aku rela menjadi no 2"(Charlotte)
"Huhh. Dan shuri belu-"(vaint)
"Aku sudah minta izin"(Charlotte)
"Hah?"(vaint)
"Aku sudah mengatakan pada shuri untuk mengizinkan ku untuk menjadi kekasih mu juga. Dan shuri memberiku izin. Dia mengatakan kamu boleh memiliki berapapun kekasih asalkan kamu bersikap adil dan menjadikan shuri dan aku sebagai alpha nya"(Charlotte)
"Hei kapan kalian membuat kesepakatan seperti itu?"(vaint)
"Pagi tadi saat kamu baru berangkat"(Charlotte)
"Huhh, yasudah sekarang aku terima kamu menjadi kekasihku. Dan sekarang lebih baik kita langsung menuju kantor dewan siswa. "(vaint)
"Baik tapi sebelum itu kamu harus memberiku ciuman yang tulus tanda kita resmi menjadi kekasih"(Charlotte)
"Huhh merepotkan"(vaint)
Aku menarik pinggang Charlotte untuk mendekat padaku. Aku memegang pipi kirinya dengan tangan kananku lalu mencium bibirnya untuk beberapa saat.
"Hmhmhumum"(Charlotte)
Charlotte mengeluarkan suara mengulum saat berciuman dengan ku. Kami melepaskan diri untuk mengambil nafas.
"Hah haa hah"(vaint)
"Bibir mu sangat enak sayang"(Charlotte)
"Walaupun sekarang kita adalah kekasih. Tapi tetap panggil aku nii-san/chan seperti biasa. Aku belum siap dipanggil seperti itu olehmu Charlotte"(vaint)
"Hai' nii-chan"(Charlotte)
Aku dan Charlotte langsung bergegas ke ruang dewan siswa. Sesampainya didepan pintu aku langsung mengetuk dan disuruh masuk oleh sona.
(VAINT POV END)
(NORMAL POV)
Vaint memasuki ruangan itu dan disana ada sona dan full perrage serta rias dan full perrage sedang berbicara dengan sona di sofa ruang dewan siswa. Rias yang melihat vaint memasuki ruangan langsung membuka suara.
"Apa yang kau lakukan disini kaisar naga putih"(rias)
"Aku memiliki beberapa urusan dengan sona kaichou"(vaint)
Issei melihat vaint dengan benci.sedangkan koneko sedikit acuh. Kiba sedikit tersenyum dan akeno juga tersenyum kepada vaint.
Rias menoleh dan melihat kearah Charlotte. Sona juga melakukan hal yang sama.
"Sona-san ini saudari kembar ku Charlotte. Dialah orang yang ku maksud pagi tadi"(vaint)
"Hmpp. Baiklah tsubaki tolong urus formulir dan surat surat nya"(sona)
"Hai' kaichou. Charlotte-san tolong ikut aku "(tsubaki)
"Oke"(Charlotte)
Charlotte berjalan mengikuti tsubaki dan vaint hanya berjalan menuju dinding lalu bersandar dan mengeluarkan smartphonenya lalu bermain.
Rias dan perrage nya masih vaint dan tidak mengalihkan pandangan sampai rias membuka suara lagi.
"Kaisar naga putih. Pertarungan kita akan dilakukan akhir pekan ini. Apakah kamu setuju??"(rias)
"Kapanpun kau mau aku selalu siap"(vaint)
"Pertandingan apa rias??"(sona)
Sona penasaran pertandingan apa yang vaint dan rias maksud
"Dia menantang ku untuk pertarungan seperti rating game. Dengan beberapa taruhan kecil"(vaint)
"Taruhan??"(sona)
"Ya . Aku menantang kaisar naga putih untuk melakukan rating game karena menyakiti kekasihku issei.dan kami memiliki sedikit kesepakatan"(rias)
"Dan apa itu?"(sona)
"Jika aku menang dia akan jadi budak ku dan mematuhi semua perintah ku"(rias)
"Jika aku menang, rias memberikan draig padaku. Draig tidak membutuhkan host lemah seperti nya. Itu hanya membuat harga diri naga langit hancur"(vaint)
'gleg' 'jadi ini berita yang dikatakan onee-sama beberapa hari yang lalu . Tentang rias yang akan melawan seseorang dan menjadikan draig taruhannya'
"Che, kau akan kalah dari kami. Kau saja belum memiliki tim"(issei)
"Kata siapa??"(vaint)
'cletak' vaint menjenti kan jarinya dan terbuat lah sebuah pusaran yang mengeluarkan 4 sosok dengan jubah merah dengan awan merah sebagai coraknya. Serta topeng yang menutupi wajah mereka.
"Ini adalah tim ku. Tim AKATSUKI"(vaint)
Aku mengeraskan sedikit suara saat menyebut akatsuki. Charlotte sedikit melirikku dan tersenyum.
Rias dan perrage serta sona dan perrage langsung memperhatikan anggota tim vaint lekat lekat.
"Perkenalkan diri kalian"(vaint)
membuka suara nya
"Hai' "(akatsuki)
Orang pertama membuka topeng dan jubahnya lalu terlihat lah wajah tampan dengan rambut kuning serta 3 buah kumis dimasing-masing masing pipinya.mata biru laut yang menenangkan diiringi dengan senyuman yang indah
"Perkenalkan aku naruto uzumaki . Quenn"(naruto)
Lalu orang kedua juga membuka topeng dan jubahnya . Menunjukan pria tampan degan rambut ungu, serta beberapa bagian rambutnya ada yang berdiri.dia memiliki bola mata warna coklat dan senyum ramah.
"Perkenalkan aku shin wolford. Uskup"(shin)
Orang ketiga mengikuti hL yang dilakukan no 1 dan 2. Terlihat lah muka tampan yang lain dengan rambut hitam dan mata hitam. Dia membawa sepasang pedang dipunggung nya. Yang pertama berwarna putih dan kedua berwarna hitam. Dia memiliki wajah lembut dengan sedikit senyuman.
"Perkenalkan aku kirigaya kazuto. Panggil saja kirito. Knigh"(kirito)
Dan yang terakhir mengikuti temannya yang lain membuka topang dan jubahnya. Sekarang terlihat lah anak muda yang memiliki rambut hijau gelap dengan sedikit kehitaman.
Dia memiliki mata hitam. Dan tampang ke kanak-kanak kan. Dia melihat tim rias dengan wajah agak datar tanpa senyuman.
"Perkenalkan aku midoria izuku. Rook" (midoria)
______________________________________
Hello hello pasti banyak yang nanya kan kenapa ada naruto,kirito,shin, dan midoria disana..
Tunggu aja chapter berikutnya.
Mungkin mulai minggu depan update nya agak enggak menentu. Soalnya sekolah gw mulai tatap muka. Tapi tenang.
Gw usahain buat update ko..
Next update hari minggu....