Vania dan ketiga temannya duduk bersama di ruang tengah basecamp mereka. Vania yang duduk disofa bersama dengan Riella, Lystra di sofa single disampingnya dan Abel yang duduk di karpet sambil memakan cemilan miliknya. Mereka berempat sedang menonton acara yang ada di televisi
"Van gw mau ngomong"
"ngomong mah ngomong aja El"
"ish seriusan Van"
"ya udah kenapa?" Vania menatap Riella
"sebenernya gw Dateng kesini bukan karena bosen di Kanada Van..."
"terus kenapa?" Lystra yang tadinya tidak peduli menjadi tertarik dan mendengarkan Riella, sama dengan Abel
"bisa dibilang gw diintai sama mafia waktu di Kanada"
"kok bisa El?!"panik Abel
"gw juga ga tau. Kayaknya mereka tau kalo gw anggota RG, terus kayaknya mereka pengen nyerang RG nanti"
"Lo tau mafia apa?"
"nah....itu Van yang gw takutin bakal terjadi...."
"maksud Lo.....mereka kembali?" panik Vania
"ga ga...ga mungkin mereka balik"elak Abel
"tapi kenyataannya kayak gitu bel!"Lystra menyadarkan sahabatnya itu
"kita...harus gimana Van? ga mungkin kita diem aja"
"gw tau El...gw tau"
"Van...."
"untuk sekarang kita gak bisa apa apa...kita gak tau mereka bakal ngapain...Biarkan wanita gila itu bermain main dulu..."
"tapi Van-"protes Abel
"bel! biarkan saja mereka....tapi yang kita tau pasti Children of Devil telah kembali... kita harus terus siap untuk menghadapi semuanya"
Setelah berkata seperti itu, Vania pergi ke markas untuk memberitahu Xander soal Children of Devil yang telah kembali
Sedangkan ketiga sahabatnya ditinggalkan di basecamp
"gw ga ngerti...." Abel berucap
"dia udah mati kan, dia udah dikalahin sama Vania....kenapa dia masih hidup?" lanjut dirinya
"gw juga awalnya mikir kalo itu bukan dia, tapi dari cara dia ngintai gw....gw tau kalo dia kembali"
"gw takut..."
"ga apa apa lys ada kita disini. Lu jangan khawatir, Vania bakal berusaha sebaik mungkin buat musnahin dia untuk selamanya" peluk Riella dan disusul dengan Abel
Setelah itu mereka memutuskan untuk tidur saja
Mari kita berkenalan dengan Children of Devil. Mafia ini tak jauh berbeda dengan Rose Gold. Hanya saja Rose Gold lebih makmur ketimbang Children of Devil. Kelompok ini dipimpin oleh seorang wanita kuat, dan wanita ini sangat dekat dengan keluarga Lorenza....dulu Wanita ini bernama Andriana, biasanya dipanggil Riana. Cantik sekali wajahnya, badannya pun selalu diimpikan oleh setiap gadis.
Orang tua Vania dan Lystra memulai RG bersamaan dengan Riana membuat Children of Devil. 2 kelompok ini bekerjasama disetiap hal, namun anehnya RG menjadi lebih makmur dan mendapat semua perhatian dunia. Riana yang melihat itu tentu saja merasa iri dan dengki. Pada awalnya dia biasa saja dan selalu memberi selamat, namun lama kelamaan ia muak dan dirinya dibutakan oleh rasa iri dan menimbulkan rasa benci terhadap orang tua Vania dan Lystra
Inilah yang orang orang tau tentang kematian kedua orang tua Vania dan Lystra, mereka berpikir bahwa mereka terlibat kecelakaan dan mengambil nyawa mereka termasuk Vania dan Lystra. Namun saat mereka menginjak usia remaja, mata mereka ditampar oleh fakta yang menakutkan, mereka sadar bahwa orang tua mereka pergi bukan karena kecelakaan melainkan pembunuhan, dan mereka tidak habis pikir bahwa orang yang membunuhnya adalah orang yang dipercayai orang tuanya, dan yang mengajarkan segala hal tentang mafia kepada Vania dan Lystra, Yap orang itu adalah Andriana
Dengan fakta itu Vania dan Lystra marah besar terhadap Riana, dan terjadilah masa masa menyeramkan bagi semua orang.
Rose Gold dan Children of Devil berperang secara terang terangan, dan itu membuat semua orang ikut tersakiti. Selama berbulan bulan penderitaan itu terjadi pihak negara pun tidak ada yang berani menghentikan peperangan antar 2 kubu itu, dan pada akhir tahun, terjadilah pertengkaran besar antar 2 kubu itu...tidak, lebih tepatnya antar Riana dan Vania, Lystra terluka karena ulah Riana dan membuat Vania semakin marah. Dengan rasa benci yang banyak Vania dan Riana bertengkar dengan hebat...
dan pada akhirnya pertengkaran selesai dengan badan Riana yang tergeletak di tanah dengan darah dimana mana. Vania dan Rose Gold pergi meninggalkan mayat mayat anggota dan ketua Children of Devil disana. Mereka berpikir bahwa ini selesai, tapi nyatanya semua itu belum usai, malahan baru saja dimulai dengan kabar yang disampaikan oleh Riella
Vania dan Lystra takut kali ini Riana jauh lebih kuat dan tidak bisa dikalahkan, dan mereka juga takut akan membuat orang lain tersakiti saat perang yang tidak mereka nantikan dimulai kembali. Mereka tidak suka dengan masa masa itu, itu adalah masa terkelam dalam hidup mereka berdua. Abel dan Riella sendiri juga ikut merasakan peperangan tersebut, mereka mendampingi kedua sahabatnya yang lain saat menjalani masa masa yang menyeramkan itu.
Mereka takut itu semua akan terulang kembali...