Chereads / Miss Dangerous / Chapter 13 - ~13~

Chapter 13 - ~13~

Mereka melihat seorang gadis yang sedang berbicara dengan Vano, lalu tak lama kemudian mereka melihat Zen dan Joshua bergabung dengan mereka. Ketiga lelaki itu terlihat sangat dekat dengan gadis itu

"itu siapa?"

"siapa apa?"

"itu yang lagi ngobrol sama 3 curut itu"

"cewe itu?" tunjuk Abel

"ga usah ditunjuk bell, malu tau"

"nah loh cewenya liat"

"eh yang bener el?" panik Lystra

"seriusan Lys"

"lu sih bel, make nunjuk nunjuk segala"

"ya maaf"

"ih terus gimana nih"

"ih cewenya jalan kearah kita"

"berdiri di belakang gw sekarang" perintah Vania tiba tiba

"ngapain?"

"nurut aja sama gw"

Dengan begitu mereka bertiga yang kebingungan pun berdiri di belakang Vania, dan mereka melihat wanita yang kelihatannya lebih tua dari mereka dan yang dari tadi mereka bicarakan sedang berjalan kearah mereka, dan mereka juga dapat melihat Vano, Zen, dan Joshua mengikuti di belakangnya

"lama tidak bertemu" kata gadis itu, dan membuat mereka bingung kecuali Vania

"mau apa lo ke sekolah gw?" Vania berkata dengan suara dingin

"kalem dong Van, masa kamu lupa sama orang yang ngajarin kamu berantem dan make senjata"

"Riana!" kaget Lystra

"eh Lystra aku liat liat kamu masih hidup dibawah bayang bayang kembaran kamu"

"berisik lo!" Lystra ingin maju tapi dilarang oleh Vania

"aww penurut banget sih sama kembarannya"

"gw tanya lagi, lo mau apa kesini?!"

"ga asik kamu mah"

"Jawab Riana!"

"aku kesini cuman buat ketemu sama adik sepupu aku" Riana merangkul Vano

"tenang Van, aku ga akan nyari ribut dan memulai peperangan kita di sekolah kamu, aku ga bodoh Vania" lanjut Riana

"lo udah ketemu sepupu lu kan, sekarang pergi!"

"lah ngusir, kalo dipikir pikir lagi kayaknya asik deh bikin masalah disini sama kamu Vania" Riana berusaha untuk mengajak Vania bertengkar

"gw ga akan kepancing Riana atau harus gw sebut....Ana?" Vania tersenyum miring

"jangan panggil gw Ana!!" bentak Riana

"ahh Riana yang kasar kembali"

"gw bisa aja hajar lo sekarang Van!"

"lo tau sendiri kalo itu pilihan bodoh, ini daerah kekuasaan gw"

"tch, siap siap aja RG gw hancurin Van!"

"bukannya lo yah yang bakal gw hancurin?" Vania berjalan mendekati Riana dan membisikan sesuatu kepada Riana

"jangan berharap lo bisa kalahin gw setelah apa yang lo lakuin ke orang tua gw. Gw bakal hancurin CoD lagi kayak dulu" seusai membisik kan hal tersebut Vania berjalan pergi, tapi sebelum ia melanjutkan, Vania menatap Vano yang sedari tadi bingung bagaimana sepupunya itu mengenal Vania. Vania tidak menatap Vano dengan waktu yang lama, dia hanya menatap sebentar dan melanjutkan jalannya ke mobil dengan decihan, dan diikuti oleh ketiga sahabatnya.

Sedangkan Riana, ia menahan kesal karena bisik kan Vania sebelum nya.

saat Vania sudah pergi dengan mobilnya, Vano Zen dan Joshua langsung menanyakan banyak hal kepada Riana, tapi semua pertanyaan itu tidak ada yang dijawab oleh Riana. Riana justru berjalan pergi meninggalkan sepupunya dan 2 temannya.

Riana pergi ke markas CoD yang terbilang besar, ia masuk ke salah satu ruangan dan mulai memikirkan cara untuk menghancurkan RG

Sedangkan dengan Vania dkk, mereka juga langsung ke markas mereka untuk membicarakan banyak hal tentang Riana

Vania masuk dengan wajah dingin, Xander yang melihat itu menjadi takut dan bertanya kepada sahabatnya Vania, apa yang terjadi dengan Vania

Saat Xander mendengar jawabannya, dia juga ikutan kaget karena ia tidak menyangka bahwa Riana akan muncul di sekolah Vania

"Van tadi beneran Riana?"

"iya"

"kok dia bisa bisanya datang ke sekolahan kita sih"

"lo ga nangkep apa El?"

Riella menggeleng

"ck, Vano itu sepupu Riana el"

"gw bingung deh, kenapa dia dateng ke sekolah demi Vano doang"

"menurut gw sih Riana mau ngajak Vano kerja sama"

"maksud lo Van?"

"maksud gw, Riana ngajak Vano yang notabene nya Leader Blood Moon buat kerja sama"

"kenapa?"

"karena CoD sekarang terbilang sangat buruk, anggotanya kurang, peralatan juga sedikit. Satu satunya cara buat dapetin anggota dan senjata dengan cepat ya kerja sama" jelas Xander

"menurut kalian Vano bakal mau gak?"

"menurut gw sih bakal yah Lys"

"kalo sampe beneran mereka kerja sama, berarti kita harus meningkatkan keamanan, teknik bertarung, menembak. Pokoknya semua hal harus ditingkatkan. Karena mereka bukan lawan yang mudah" perintah Vania

Tanpa disuruh pun Abel berjalan keluar ruangan dan memberitaukannya pada anggota. Vania, Riella, Lystra, dan Abel pun ikutan berlatih kembali, mengingat lawan mereka Riana yang badannya sudah dimodifikasi kembali, sedangkan Xander dia akan melacak setiap pergerakan Riana.