Chereads / Our Love |(On Going) / Chapter 2 - UR

Chapter 2 - UR

" Besok pagi kita kembali lagi ke sini, Jangan lupa bawa yang disuruh kakak kakak tutor tadi, jangan sampai ketinggalan kalau ketinggalan, dapat hukuman dari kakak tutornya.Mengerti?! " Seru Alam dari Mic khususnya

" Mengerti kak! " Jawab Junior Serentak

" Hati hati di jalan pulang, jangan ada yang menyimpang, langsung pulang, gak ada singgah singgah " Seru Alam dari Mic khususnya

" Terima kasih kak! Kami pulang! " Seru Junior

" Hati hati! " Saran Alam

Selesai itu Junior pulang sama sama.Panitia masih ada evaluasi kegiatan yang pastinya di pimpin oleh Alam.

.

Evaluasi berjalan lancar Panitia pulang dengan kenderaan masing masing.

" Lo ada kenderaan kan vo? " Tanya Alam kepada Rivo

" Ada, Lo tenang aja di bangku supir lo " Kata Rivo

" Bisa aja lo, yauda gue ama Bintang pamit dulu yak.Bin! " Pamit Alam sambil memanggil Bintang

"Ha? Kenapa? " Sahut Bintang

" Gamau pulang lo? " Tanya Alam

" Ya jelas mau lahh " Kata Bintang

" Ok semua! Gue pamit dulu, bye " Kata Alam sambil mengemudikan Rush putihnya.Alam semakin terlihat keren dengan kaca mata hitam yang biasa ia kenakan saat ia mengemudi Rush Putihnya.Namun Rushnya terhenti ketika melihat Nailah duduk di bangku Gerbang menunggu Jemputannya.

" Kamu! " Panggil Alam kepada Nailah

" Saya kak? " Tanya Nailah

" Iya, Kamu! Kamu gak Pulang? " Tanya Alam

" Ooo, Saya sedang menunggu Jemputan kak " Jawab Nailah

" Ok, Mau pulang sama Gue aja? Karena ini udah hampir magrib, ga baik cewe di luar sendirian " Saran Alam

" Ga kak, Gapapa, Bentar lagi datang kok jemputannya " Kata Nailah

" Jangan terlalu formal, Panggil gue Alam " Kata Alam

" Ga ada yang gatau nama Kakak kak, Gue tau nama kakak sejak gue SMP dulu, Kakak Mantannya kak Zahra kan? Temannya Kak Putri, kakak gue " Kata Nailah

" Ternyata lo adiknya Putri, Kelakuannya sama aja ya, gak ada beda " Kata Alam

" Kelakuan yang gimana ni kak? "

" Lo terlalu feminim dan lo tipikal cewe yang banyak omong, gue suka cewe kaya lo, Lo harus masuk ekskul Sastra ya, Gue tunggu " Ajak Alam

" Gue pikirin dulu kak " Jawab Nailah

" Yauda gue Pulang dulu, Soalnya gue bawa anak orang, takut dicari lagi sama nyokapnya, senang kenalan sama lo, bye " Kata Alam sembari pergi

" Bye " Jawab Nailah

Nailah hanya menaikkan bahunya karena ternyata dia juga senang berkenalan dengan Alam.Tak lama kemudian Jemputan nya datang.Ntah apa yang merasukinya, tapi Nailah hanya senyum senyum sendiri dari tadi.

" Wah! Ini dapat kenalan cogan nih! Gue yakin 100% " Sahut Putri membuka pembicaraan

" Apaan sih mupenk tau! " Seru Nailah

" Habis, lo senyum senyum aja dari tadi kaya habis kenalan cogan, kan biasanya habis kenal sama cogan lo senyam senyum kaya gini kan? " Sahut Putri

" Ga, Cuma heran aja, gue ketemu sama mantan temen lo, Kak Zahra " Kata Nailah

" Lo ketemu Alam? " Tanya Putri

" Masalah Mantan temen aja, cepet, iya gue ketemu sama Alam dan dia kaya nya baik banget deh " Kata Nailah

" Kan, Prasangka gue ga salah, lo habis kenalan sama Cogan " Kata Putri

" Alam Cogan? Gue ga salah dengar kan? " Tanya Nailah

" Eeeh..sombong amat si lo, ya jelas Alam Cogan lah, Lo liatin satu SMA cewenya pada ngejar ngejar dia mulu " Kata Putri

" Termasuk lo dong " Kata Nailah sambil tertawa

" Lo jangan mengingatkan gue Ke Masa Lalu dong " Jawab Putri

Mereka berdua pun tertawa dalam Mazda nya putri, kakaknya Nailah.

--o0o--

" Semua Tutor silahkan ke kelompok nya, kita mulai ice breaking nya, ajarin semua yelyel ke kelompoknya, nanti kita mulai adu yel yel, semangat " Seru Alam dari Mic Khususnya

" Bintang! Tolong Panggilin Nadjwa bentar, gue mau ngomong " Seru Alam kepada Bintang

" Ok! Tapi tunggu bentar ya, Nadjwa lagi data Anak anak yang mau beli nasi bungkus sama untuk Panitia Juga " Kata Bintang

" Ok! Gue tunggu di Ruang gue ya " Seru Alam

" Terus yang bawa Acara siapa? "

" Nah! Itu maksud gue panggil Nadjwa, Nanti tolong bawain acara ya, Suruh aja Nadjwa yang bawa Acara, gue lagi kurang feet gitu, Nanti nasi antarin ke ruang gue aj ok? " Seru Alam

" Oooo yaudah, Gws ok " Seru Bintang

" Yoi! Ok gue ke ruang gue dulu " Kata Alam Sembari pergi dari Aula menuju Ruang nya

.

" Astaga Ica! " Seru Nailah, Istirahat tiba saatnya peserta MOS makan siang

" Iiii ya ampun, telinga gue sakitt, Ada apa sih? " Tanya Ica

" Gue lupa bawa bekal gue! Tadi gue kesiangan, buru buru, terus lupa deh bawa bekal " Seru Nailah

" Yaelah, gitu aja heboh, lo kan bisa bedua ama gue " Kata Ica

" Ooo Gitu, gue mikirnya lo ga bakalan cukup sama Nasi lo " Kata Nailah

" Eeeeh, emang lo pikir gue apaan? Ya cukuplah " Kata Ica

Kemudian Alam memeriksa semua peserta yang ga bawa Nasi.Alam memang seperti itu.Ketika ia menemukan peserta yang ga bawa Nasi Pasti jatahnya akan di berikan kepada peserta itu.

" Nasinya mana? " Tanya Alam kepada Nailah

" Ada kok kak, kan kakak tau gue lagi ga pengen makan " Kata Nailah

" Bohong kak! Nailah ga ada bawa Nasi " Seru Ica.Mendengar hal itu Nailah langsung Mencubit punggung Ica

" Awwww, Sakit nai " Keluh Ica

" Ga bawa kan? " Tanya Alam sekali lagi

Nailah tidak berani memperlihatkan wajahnya dan menggeleng pelan

" Hhh..lain kali bilang aja ga bawa Nasi, Nih! Nasi lebih! Makan aja, Lo temannya Kasi tau ke gue kalau misalnya dia ga mau makan ok? " Seru Alam kepada Nailah dan Ica bergantian

" Siap kak " Jawab Ica

" Ok, ga ada yang ga makan ok, gue ke panggung dulu, bye " Seru Alam

Dia selalu menyelipkan kata itu di akhir kalimatnya ketika ia akan pergi.Memang Laki laki yang Ramah.

.

" Panitia! Tunggu apa lagi?! Ayo makan kita jam 1.30 udah mulai lagi ya, ga ada ngaret " Tegas Alam

" Siap Lam! Lo sendiri ga makan? " Tanya Nadjwa

" Tadi ada peserta yang ga bawa Nasi, gue kasih aja jatah gue ke dia " Kata Alam

" Ooo yaudah makan nasi gue aja nih! " Sahut Nadjwa

" Ga! Panitia Harus makan semua! Bintang ingat! Kalo ada panitia ataupun peserta yang sakit, kasih datanya ke gue " Kata Alam

" Siap ketua " Jawab Bintang

" Yaudah, gue ke ruangan gue dulu, gue bisa beli makanan di kantin, nanti jam 1.30 mulai lagi ya, jangan ngaret, selama beraktivitas, bye " Kata Alam dan pergi meninggalkan mereka

Alam adalah tipikal cowo yang bertanggung jawab atas jabatannya.Nailah tidak menyukai ini, tapi Nailah mulai menyukai Alam