Rena pulang dari rumah sakit, wulan dan rio senang karna rena sudah pulang dan baik-baik saja.
"Aku senang karna kakak sudah pulang" ucap wulan
"Apa kak rio menjagamu dengan baik?" tanya rena
"Dia selalu merayuku" ucap wulan
"Aku merayu untuk serius bukan main-main" ucap rio
Mereka tersenyum satu sama lain.
Rena duduk,ia mendapat pesan dan melihat itu. Itu foto dewi dan kirana di tempat tidur,rena menghubungi nomor itu tapi tak ada jawaban.
"Sial." ucap rena
Rena berdiri lalu pergi dari sana.
Rena berpapasan dengan leo di jalan. Keduanya berhenti dan bicara serius
"Kamu mau kemana?jangan bilang mau menemui kirana!" ucap leo
Rena memperlihatkan foto yang baru ia dapatkan
"Aku harus pastikan ini benar atau rekayasa." ucap rena
"Tetap saja jika kirana melihat itu dia akan terkejut dan malu.kita selidiki dulu ini ,jika tidak mendapat jawaban baru kita tanya kirana" ucap leo
Rena mendengarkan kata leo. Mereka pergi ke konter.
Malamnya rena sudah siap untuk pergi ke pernikahan verra,mereka berangkat membawa dua mobil. Mobil deon dan nita.
Rio membawa mobil deon ,mereka berangkat menuju pesta.
"Apa kak verra teman kakak?" tanya wulan
"Iya" jawab rena
"Teman baik?" tanya wulan
"Teman jahat" ucap kyra
Kyra menggenggam tangan rena erat.
Sedangkan kirana berangkat terpisah dengan yang lain.
Mereka sampai dan memberi selamat pada verra dan suaminya.
"Selamat" ucap deon
"Thanks" ucap verra
"Semoga kamu bahagia verra" ucap rena
"Thanks,nikmatilah acaranya" ucap verra
Mereka pun jalan sekitar,menikmati minuman dan makanan. Rena dan kyra tersenyum satu sama lain.
Tak lama kirana datang bersama dengan dewi. Rena dan leo saling menatap sesaat setelah melihat dewi.
"Siapa dia?aku baru liat" ucap kyra
"Namanya dewi,temanku" ucap kirana
"Sungguh hanya teman?" tanya rena
"Tentu saja" ucap kirana
Kirana terlihat gugup, seakan takut ada yang tahu siapa dewi sebenarnya.
"Tidakkah dia terlalu sexy?" ucap leo
"Ini gaya ku" ucap dewi
Dewi memakai rok yang sangat pendek membuat yang lain melihatnya..
"Kamu tidak pernah cerita tentang dia" ucap rena
"Maaf" ucap kirana tersenyum
Rena hanya diam,tampak tak suka melihat dewi yang berpakaian seperti itu.
Acara berjalan lancar,rena menuju kamar mandi.ia terhenti saat mendengar suara kirana dari suatu ruangan. Disuatu ruangan dewi sibuk mencumbui kirana.rena mendekat dan membuka pintu dan terkejut melihat itu. Kirana dan dewi pun terkejut
"Rena..?" ucap kirana terkejut
Rena tampak marah,ia jalan pergi tapi kirana menahan tangannya.
"Rena dengarkan dulu...." ucap kirana terpotong
"Lepas!lepaskan!" ucap rena menarik tangannya
Rena pergi dari sana,kirana mengikutinya.
"Ayo pulang'" ajak rena
"Ada apa?" tanya rio
Rena tak mendengarkan kirana yang memohon dan menangis padanya.
Beberapa saat rena cs berada di konter. Semua bingung dengan sikap rena itu.
"Ada apa?kenapa kirana?" tanya rio
Rena memperlihatkan foto-foto mesra kirana dan dewi
"Mereka berdua..." ucap rio tak percaya
"Dia berbohong padaku,dia..." ucap rena
"Kak kirana pasti punya alasan untuk itu, kakak harus dengarkan dia" ucap wulan
"Aku tidak masalah dia seperti apa tapi aku tidak suka dia berbohong.dia berbohong padaku dua kali" ucap rena
"Kirana punya kesempatan untuk menjelaskan semua itu. Kamu harus dengarkan dia" ucap kyra
"Aku tidak mau" ucap rena tegas
"Dia sahabat kamu,sahabat yang selalu ada untuk kamu,sahabat yang berarti untuk kamu. Dengarkan dia,jangan biarkan kamu kehilangan sahabatan karna hal ini" ucap kyra
Rena hanya diam,menatap kyra yang menatapnya.
Di rumah,kirana menangis. Ia menghubungi rena tapi tak ada jawaban. Ia mengirimi pesan "maaf" pada rena tapi tak ada tanggapan dari rena.
Sesangkan rena masih terlihat marah pada kirana
"Kirana mengirimi pesan lebih dari 100 pesan" ucap kyra
"Aku tidak peduli. Aku tidak suka di bohongi dan dia tahu itu,tapi dia.." ucap rena
"Sudah.! Besok pergi ke rumah kirana dan dengarkan alasan dia!" ucap kyra tegas
"Baik" ucap rena
Kyra tersenyum, ia pun pulang.
Paginya,rena sudah siap untuk pergi kerumah kirana.
Wulan beres-beres di konter sambil menunggu kyra yang akan kesana.
Rena sampai rumah kirana,ia mengetuk pintu dan kirana membukanya.
"Rena.?" ucap kirana
"Kita bicara di dalam" ucap rena
Keduanya masuk kedalam rumah.
"Semalam..." ucap kirana terpotong
"Bukan itu,kenapa kamu berbohong? Di rumahsakit dan di pernikahan verra,kamu berbohong padaku" ucap rena
"Soal apa?'tanya kirana
" kamu sembunyikan tentang dewi,tentang hubungan kalian"ucap rena
"Kejadian semalam..." ucap kirana terpotong saat rena memperlihatkan foto-fotonya dan dewi
"Rena itu..." ucap kirana bingung menjelaskan
"Kamu janji tidak akan berbohong padaku tapi kamu berbohong. Apa ini?siapa dewi?" tanya rena tegas
"Dia...." ucap kirana terhenti
"Kamu tidak anggap aku sahabat kamu. Kau tidak anggap.." ucap rena terpotong
"Aku mencintaimu.." ucap kirana
Rena terkejut mendengar ucapan kirana itu. Keduanya saling menatap..