Happy reading,
Swiss...
Akhirnya pesawat yang ditumpangi Davi mendarat dengan sempurna, selama perjalanan kembali Davi tidak bisa beristirahat dengan baik karena perkataan Louise terakhir kalinya terus terngiang- ngiang di telinganya.
Kelelahan tergambar jelas di wajah yang pucat, kelopak matanya bengkak serta berwarna kehitaman seperti mata panda. Davi melangkah keluar dari bandara dengan tergesa - gesa karena ia ingin segera bertemu dengan mommynya.
Davi langsung menyetop taksi kosong yang berada tidak jauh darinya, setelah taksi itu berada di hadapannya, ia segera memasuki taksi tersebut kemudian Davi memberikan alamat rumahnya kepada supir taksi.
Dalam perjalanan pulang ia memutuskan untuk memejamkan matanya sebentar, kepalanya terasa berat hingga tanpa disadarinya Davi jatuh tertidur karena kelelahan melanda tubuhnya. Satu jam kemudian taksi itu sampai di alamat yang diberikan Davi sebelumnya.
" Tuan! Tuan! " panggil supir taksi itu berusaha membangunkan Davi.