Happy reading,
08 :00 a.m
Di sebuah desa kecil nan cantik bernama Grindelwald, seorang wanita cantik sedang berjongkok sambil memeluk erat tubuh gadis kecil tersebut. Tangisannya terdengar nyaring membuat semua penduduk yang datang merasa iba terhadap gadis kecil itu. Penduduk desa berbondong- bondong datang ke tempat tinggal gadis kecil untuk membantu mengurus pemakaman nenek Rosela.
Sudah dua minggu nenek Rosela jatuh sakit, karena tidak mempunyai uang untuk berobat nenek Rosela hanya bisa pasrah menerima keadaannya. Penyakit lamanya kambuh sehingga ia harus menyerah berjuang, nenek Rosela tinggal bersama cucu perempuan semata wayangnya Andrea.
" Cup... cup... cup... Gadis cantik tidak boleh menangis, nanti cantiknya hilang " bisik Livia berusaha menghibur Andrea.
" Hiks... hiks..."