Chereads / Celdia / Chapter 8 - sunset

Chapter 8 - sunset

Claudia memutuskan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka agar mengurangi sembab serta bengkak matanya setelah selesai cuci muka Claudia kembali ke tempat tidur memutuskan untuk baring karena kantuk mulai menyerangnya mungkin karena kelamaan menangis membuat dirinya ngantuk tidak perlu waktu yang lama Claudia sudah masuk ke alam mimpi di temani lagu hard for me yang sangat bagus membuat siapa yang mendengar nya akan terasa nyaman dan tenang

*-*-*

Claudia mulai menjalankan kesehariannya seperti biasa walaupun masih sering muncul di benaknya tentang Celvin tentang kenangan yang begitu manis yang pernah di alami oleh dirinya tapi bagi Claudia sudah saat nya ia melupakan  Celvin karena tepat pada saat ini 1 bulan setelah mereka jadian dan selama itu juga dia nggak pernah sedikit pun dapat kabar dari Celvin 

"saat ini gue harus  berusaha melupakan hubungan yang selama ini gue jalani bersama cowok tersebut toh siapa juga coba yang kuat tanpa kabar sedikit pun.."ucap Claudia

saat ini claudia tinggal tunggu wisuda S1 nya saja yang sudah lama ia tunggu tunggu setelah wisuda dia akan kembali ke tempat tinggal asalnya yaitu di Kalimantan Timur tepatnya di Tanah Grogot

Saat ingin berjalan pulang Claudia sempat mampir di salah satu tempat mie ayam yang sangat Claudia sukai 

Claudia merupakan pelanggan istimewa bagi bapak tersebut karena bukan hanya wajah nya yang cantik tetapi hatinya juga dan lebih penting nya lagi bapak itu sudah menganggap Claudia itu anak sendiri sampai sampai dia pernah bilang jika ada anaknya yang cowok akan dia angkat Claudia sebagai menantunya tapi sayangnya anaknya tidak ada yang cowok jadi dia mengangkat Claudia sebagai anak angkat nya saja

"Siang  mba cntik..."sapa bapak  tersebut sambil memberikan senyum ramahnya kepada Claudia dan Claudia membalasnya juga

"Siang pak..."kata Claudia kepada penjual mie ayam yang sudah dia anggap bapaknya

Menurut Claudia bukan hanya  mie ayam nya yang enak makanya laris tetapi karena ramahnya bapak tersebut membuat pelanggannya pada betah

Tidak butuh waktu lama mie ayam yang di buat bapak tersebut sudah datang dan siap untuk di santap oleh Claudia 

Claudia makan dalam diam dan tidak lama kemudian bangku di sebelah Claudia bergeser tapi Claudia Tetap tidak menghiraukan orang tersebut yang membuat orang yang di sampingnya itu kesal sendiri

"Hm.."deheman cowok tersebut membuat rutinitas makannya Claudia sempat terhenti untuk sementara tapi tidak lama kemudian dia mulai memakan lagi makanannya

"Kok suaranya kaya gue kenal ya tapi nggak mungkin kan ,dia tiba tiba datang sementara dia nggak pernah ngasih kabar selama sebulan ..."batin Claudia

"Masih tetap mau diamin gue nih ..."ucap cowok tersebut membuat Claudia menoleh dan saat itu juga Claudia kaget dan bingung reaksi apa yang harus dia berikan apa nangis karena terharu atau marah karena tiba tiba datang saat ia mulai melupakan

"Syg .."panggil Celvin

Ya saat ini gue nggak bermimpi kan ,cowok yang sudah lama hilang tanpa kabar sama sekali tiba tiba ada di depan gue dengan memanggil gue dengan sebutan syg

Claudia mulai mencubit pipinya sendiri

Aww ..

jerit Claudia karena merasakan cubitannya sendiri  berarti gue nggak mimpi ini kenyataan

Celvin yang berada di depannya hanya tersenyum lebar sambil memandang Claudia

"Ngapain lo kembali.."ucap Claudia judes dan tidak bersahabat sama sekali

"Emangnya gue nggak boleh ke sini untuk jenguk pacar gue tersayang ralat calon istri maksud gue..."kata Celvin

perkataan itu membuat pipi Claudia merah merona siapa coba yang nggak baper kalau di gituin sama cowok yang di cinta 

Claudia berusaha menutupi ke senangannya saat ini dengan menampilkan muka datarnya walaupun saat ini di dalam lubuk hatinya dia sangat senang sekali bisa di ibaratkan hanya dia di jagat raya ini yang sedang berbahagia 

tapi dia harus meluapkan semua yang dia rasa hari - hari yang harus dia lewati tanpa kabar dari Celvin

"Pacar ? ,Nggak salah lo ngomong kalau lo pacar gue wkwk..."kata Claudia di selingi dengan tawa sinisnya

"Kan semenjak lo datang ke bandara waktu itu berarti lo sudah memutuskan untuk Nerima gue..."kata Celvin masih dengan senyum yang tidak pernah lepas sejak tadi

"Iya itu dulu ,gue kira hubungan kita sudah berakhir  karena selama 1 bulan lo nggak pernah ngabarin gue sedikit pun lo tau nggak di sini gue selalu nunggu kabar lo tapi lo nya di sana masa bodo ,jadi menurut gue semenjak waktu itu kita sudah nggak ada hubungan apa - apa lagi..."kata Claudia ragu

sebenarnya berat baginya mengungkapkan seperti itu tapi apa boleh buat karena seharusnya dia itu peka terhadap perasaan nya Claudia ,kalau memang dia sayang Claudia yakin dia bakal berjuang di saat kaya gini kita dapat melihat perjuangan  pacar kita

"Maaffin aku ya sayang aku nggak ngasih kabar sebulanan karena aku lagi sibuk nyusun skripsi rencananya bulan depan aku mau wisuda.."kata Celvin sambil memegang tangan Claudia

"Gue maaf Fin gue kasih ke sempatan buat lo satu kali lagi kalau lo nggak ngasih kabar gue lagi sudah dapat gue Pastikan gue bakalan mutusin lo secara sepihak.."kata Claudia lagi dengan muka serius 

Celvin yang mendengar perkataan Claudia mulai tersenyum kembali dan mencium tangan Claudia

"Aku janji nggak bakalan begitu lagi ke kamu sayang..."ucap Celvin sambil menarik Claudia ke dalam pelukkannya 

Claudia yang di perlakukan seperti itu hanya diam saja karena saat ini dia sangat senang sekali bingung mau mengibaratkannya lewat apa sangking senangnya Claudia berharap waktu terhenti saat ini juga dia ingin berlama - lama dalam pelukan orang yang di cintainya dan tak bisa Claudia pungkiri dia sangat rindu harum maskulin yang ada pada diri Celvin 

"Syg jalan Yo..."kata Celvin

"Ayo..."jawab Claudia Dengan muka yang ber seri-seri

Dalam perjalanan Claudia sangat cerewet sekali banyak hal yang dia ingin tanyakan seperti ngapain aja kalau jam segini kamu di sana ,selain itu  bagus nggak di sana ,masih banyak lagi celotehan dari Claudia yang di jawab Celvin dengan anggukan saja di selingi dengan senyum manis nya yang membuat siapa saja kaum hawa yang melihat nya akan terpesona

Sampai lah mereka di pantai yang pernah mereka datangi dulu

"Sayang makasih ya saran mu yang kemarin jadi saat ini aku lebih dekat sama ortu ku dan kami sering menghabiskan waktu bersama kamu benar aku yang nggak mau terbuka seandainya dari awal aku terbuka mungkin aku sudah dapat kasih sayang lebih dari ini,tapi nggak papa sekarang ini aku senang banget memiliki orang yang berharga dalam hidup ku dan orang yang harus aku jaga..."kata Celvin sambil melihat ke arah Claudia

"Sama sama asalkan kamu senang aku jga senang kok..."kata Claudia dengan senyum manisnya

"Sayang bentar lagi kan aku lulus kuliah dan setelah itu aku akan mengurus perusahaan papa yang ada di Amrik  ,karena sekarang ini papa lagi sering sakit jadi semua perusahaan nya dia serahkan ke aku karena aku anak satu satunya yang dia punya jadi aku mau kamu maklumin ya kalau aku agak sibuk tapi aku janji akan ngasih kabar ke kamu walaupun jarang  ..."ucap Celvin sambil memegang tangan Claudia entah kenapa saat ini yang ada di pikiran nya hanya Claudia seorang ia takut kalau suatu saat nanti Claudia bakalan putusin dia secara sepihak karena tidak di kasih kabar seperti omongannya tadi

Celvin nggak mau semua itu terjadi karena dia nggak bakalan bisa hidup tanpa claudia bagi Celvin Claudia merupakan kelemahan baginya mulai detik ini

"Wa ..Bagus dong syg jadi kan kmu nggak perlu susah susah cari pekerjaan kalau masalah kabar asalkan kamu kabari aku aja aku udah senang kok ..."ucap Claudia sambil tersenyum

"Makasih ya sayang ,aku sayang kamu.." ucap Celvin sambil memeluk Claudia dari belakang melihat indahnya matahari terbenam

-hm..gimana part ini menurut kalian coment ya guys jangan lupa vote jga ya

-maaf lambat update