Pagi itu Reynand baru saja hendak menekan handel pintu ruang kerjanya, saat tiba-tiba Julian memanggilnya. Reynand menengok seraya menaikkan sebelah alis memandang Julian. Sekretaris sekaligus asistennya itu segera bangkit dari kursi membawa sesuatu di tangan, berjalan menghampiri.
"Pak Rey, ada titipan dari Mbak Kayla." Julian menyodorkan sebuah tas lunch box kepada Reynand.
Reynand memandang bingung ke arah benda yang disodorkan oleh Julian. Pasalnya Kayla tidak memberitahu ia kalau akan memberikan makanan. "Kapan dia ke sini?" tanyanya.
"Tadi, pagi-pagi sekali saat saya baru tiba. Kami bertemu di lobi, lalu dia menitipkan kotak makan ini dengan terburu-buru," jawab Julian.
Reynand manggut-manggut. Segera diambilnya tas lunch box dari tangan Julian. "Buatkan saya kopi ya, Jul," pintanya kepada Julian.
"Baik, Pak." Julian mengangguk.
