Tidak lama setelah Reynand pergi ....
Sheryl dan Baruna sedang berada di teras. Sheryl merapikan penampilan Baruna yang akan pergi berangkat ke kantor. Memperbaiki posisi dasi Baruna yang miring dan mengusap beberapa bagian jas yang terlihat berantakan. Selama melakukan hal itu, tidak ada kata yang terucap dari mulutnya seakan ada pikiran yang mengganggu.
"Apa tadi kamu melihat Rey datang?" Tiba-tiba Baruna bertanya kepadanya.
Sheryl menghentikan aktivitasnya. Mendongak sedikit wajah Baruna. "Ya. Dia berhenti di depan ruang makan mendengarkan pembicaraan kita."
Baruna menarik segaris senyumnya. "Aku sengaja menjawab pertanyaan Bunda seperti itu agar ia mendengarnya," ujar Baruna menarik setengah senyumnya.
"Baguslah." Sheryl mengangguk.
Baruna lalu mengusap lembut rambut Sheryl. "Aku meminta Rey datang bersama pasangannya ke pesta ulang tahun Asyraf Corp. Jika ia lagi-lagi membawa Kayla, aku yakin kalau sebenarnya dia belum sepenuhnya melupakan dirimu."