Pada hari yang sama di rumah kontrakan Kanzia, wanita itu menghela napas panjang. Pandangannya mengarah lurus pada beberapa dus besar yang sudah ia bereskan. Isinya adalah bermacam-macam barang miliknya yang akan ia bawa ke apartemen David.
Wanita itu melihat ke sekeliling, menatap tiap sudut rumah kecil yang sangat sederhana. Mungkin orang akan mengira ia tidak memiliki banyak barang, tapi anggapan itu terpatahkan saat semua dibereskan dan dikelompokkan masuk ke dalam dus besar. Barang-barang Kanzia terlihat sangat banyak di dalam sebuah kontrakan kecil yang telah ia huni sekitar tujuh tahun perjalanan hidupnya.
"Zi, mana lagi kardus yang ingin kau taruh di depan?" tanya Gathan yang tiba-tiba muncul di ambang pintu kamar Kanzia. Ia memang datang khusus untuk membantu adiknya membereskan barang-barang pindahan.
"Kardus yang itu, Kak!" Kanzia menunjuk sebuah kardus paling besar yang diletakkan di salah satu sudut kamarnya. Ia sudah memisahkannya spesial di sana.