Angin yang berhembus dari bawah jurang telah melewati kaki-kaki pembawa lentera yang tidak mempunyai persiapan sehingga mereka terjatuh dan beberapa ada yang terpental menabrak pohon dan jatuh kedalam semak-semak, namun ada tiga yang masih dapat berdiri di atas kaki mereka. Sang ketua itu masih dapat mempertahankan keseimbangan tubuhnya dengan bertumpu pada pedang yang buru-buru ia tanccapkan ke tanah karena ia sudah merasakan ada yang aneh sebelum angin benar-benar menghempas kelompok itu.
Sisanya adalah dua orang. Oh, maksudnya satu orang manusia dan satu iblis. Tentu saja itu adalah Mo Yuzhi sendiri, dia tidak jatuh dengan terpaan semacam itu namun berbeda dengan Yue yang tidak terjatuh ke tanah ataupun ke semak melainkan ia jatuh kedalam tangkapan Mo Yuzhi yang sudah mempersiapkannya. Bahkan ia memang sudah merencanakan itu untuk melihat apakah Yue terjatuh atau tidak.