"Bai Zhi Wu!" geram An Jia Li yang kini ingat siapa pendekar ranting yang dijelaskan oleh Ying Long sebelumnya.
"Xia-er!" teriak Fengying yang membuatn An Jia Li melupakan sejenak masalah Bai Zhi Wu yang memiliki dendam itu.
Begitu membuka mata. Kedua mata mereka bertemu karena An Jia Li masih memeluk Fengying, namun bukannya terkejut. Fengying justru hanya terdiam menatap kedua mata cantik Mei Lian Xia yang masih terbuka lebar dan menandakan bahwa dirinya masihlah hidup. Fengying tidak memikirkan apapun lagi dan langsung memeluk An Jia Li yang sedikit panik.
An Jia Li tidak menyangka akan hal ini, dimana Fengying membalas peluknya.
Untuk sesaat, waktu kembali bagai berhenti untuk mereka berdua yang telah saling merindukan begitu lama, saling menginginkan pertemuan satu sama lain setelah selalu terpisah, selalu ingin membagi kehangatan satu sama lain.
