Sempat Zhena bingung, kenapa yang berbicara bukan Dendy?? Dendy dimana?? Pertanyaan itu mengiang difikirannya. Lebih kaget saat Zhena mendengar kabar kalau Dendy mengalami kecelakaan. Tanpa pikir panjang Zhena menyusul Dendy ke Rumah Sakit ditemani Yongki. Setelah sampai dirumah sakit Zhena cemas memikirkan keadaan Dendy. Air matanya terus mengalir dipipinya, hatinya sedih, ia merasa tidak mau kehilanagn oarang yang ia sayangi kedua kalinya. Yongki berusaha menenagkannya, diraihnya tubuh Zhena kedalam pelukan Yongki.
" Menangislah dipeukanku Zhena, luapkan semua apa yang kamu rasakan"
Setelah beberapa jam Zhena menunggu, dokter keluar UGD dan memberitahu keadaan Dendy.
" Dokter, gimana keadaan Dendy?? "
" Dendy bisa diselamatkan kan Dok?? "
" Alhamdulillah Dendy selamat.. "
Hati Zhena terasa lega mendengar pernyataan Dokter.
" Tapiii… " Dokter melanjtkan perkataannya.
" Tapi kenapa Dok?? " Zhena mulai cemas
" Dendy baik-baik saja kan Dok?? "