"Oma Nonik menemukanku di tempat wisata 19 tahun yang lalu. Mungkin aku tertinggal oleh orangtuaku. Mungkin juga aku emang sengaja ditinggal mereka. Tapi satu hal yang aku tau, dari peristiwa itu aku mendapatkan kehidupan yang baru. Kehidupan seorang Cinta yang harus bisa tegar menghadapi kerasnya dunia. Oma Nonik adalah satu-satunya keluargaku. Sebelum akhirnya Rendy mengulurkan tangannya untuk memberikan harapan akan keluarga baru untukku", ceritaku yang membuatku berkaca-kaca.
"Loe beneran cinta sama kakak gue?", tanya Adit kemudian.
Aku menyeka mataku dengan ujung jari. "Nggak!"
Adit terkejut.
"Aku nggak hanya cinta sama Rendy. Tapi aku juga sangat menyayanginya, dan berharap dia orang pertama dan terakhir dalam hidupku"
Adit menghela nafas panjang. "Gue percaya dengan kekuatan cinta. Tapi gue nggak pernah percaya dengan wanita", ucap Adit seraya bangkit dari duduknya lalu pergi.