Sebelum aku memikirkan, memutuskan dan memantapkan hati buat fokus nulis, dulu aku punya kegiatan super bareng dua temen ter-super anehnya, saking anehnya mungkin kita bertiga bisa masuk dalam katagori orang-orang aneh sejagat raya, namun kedua teman anehku itu yang setiap saat selalu ada buat aku, dikala duka dan merana, kita sama-sama saling mendukung satu sama lain (Ciee uda kayak pacaran saja, huekksss).