Kring…" Alarm berbunyi tepat pukul 02.30 dini hari. Kumatikan dan bergegas menuju kamar mandi untuk berwudhu. Empat rakaat shalat tahajud telah kutunaikan. Memang sudah menjadi kebiasaan untuk bangun ditengah malam dan melaksanakan shalat yang luar biasa faedahnya tersebut. Biasanya selepas shalat aku melanjutkan tidur atau kadang belajar sampai shubuh. Tapi kali ini berbeda, aku beranjak mempersiapkan segala sesuatunya. Karena hari ini petualangan baru akan dimulai.
"Kamu udah cantik rapi begini mau kemana?" tanya papa sambil mengelus kepalaku.
"Inikan hari H aku mendaki gunung Rinjani yang waktu itu udah aku certain ke papa."
