Chereads / HYE RI'S DREAM / Chapter 10 - ~KESAL~

Chapter 10 - ~KESAL~

Harapkan kedatanganmu karena rasa rinduku

###

Jangan sentuh dia!!" teriak hye ri sambil terisak tangis

Brukk!!!

"Hah...hah....cukupp!!aku aja! Jangan siksa dia lagi"

Tubuh hye ri ambruk bersimbah darah di bagian kepalanya

"Hye ri!!!!kamu gapapa kan!??" menghampiri hye ri dengan wajah khawatir

"Aku gpp. Eomma cepat kabur dari sini!!! Lapor polisi"

"Tapi...."

"Cepat!" teriak hye ri

"Dasar anak gak tau diri!?!" ngamuk pria yang sedang memegang botol soju pecah ditangannya

"Hah!?kau ayah biadab!!cuman bawa bencana di keluarga kita!!! Pergi bawa tu cewek klub yang kau dapat dari jalanan!!! Dan jangan pernah sentuh ibu !!!"

"APA!" tatap pria itu dengan matanya yang melotot

PYARR!!!

"AAAAA!!!!!hah..hah...hah..." hye ri bangun dari mimpi buruknya dengan nafas tersengal-sengal.

"Hye ri!!! kenapa!? mimpi itu lagi?" tanya yoon bok menghampirinya dan langsung memeluk hye ri

"Huhuhu...,eomma! Aku rindu eommaa!!" hye ri nangis terisak

"Udah...udah....ad akubdisini. Tidur sama aku ya?" hye ri mengangguk tanda setuju sambil menghapus air matanya. Lalu mereka tidur berdua di kasur sambil berpelukan

๐ŸŽต๐ŸŽต๐ŸŽต

"Eonni!aku mau pergi ke salon hewan sama beli kebutuhan woori, eonni mau ikut gak?" tanya hye ri sambil menghabiskan es krim dengan tergesa-gesa

"Ya..... gak bisa. Aku mau pergi sama hyun jae oppa"

"Hehehehe" terukir lah senyum smile of devil dari bibir hye ri

"Udh berkembang pesat ya hubungan kalian??hehehe" ledek hye ri membuat yoon bok terkekeh

"Sorry ya my friend!!!your best friend ini mau ketemu doi dulu" merangkul hye ri

"Yudh deh aku pergi dulu ya~"

"Bye.... hati-hati" lambai yoon bok ke hye ri dan woori

Hye ri pun segera ke luar untuk mencari taksi.

"Woori....sekarang aku mau bawa kamu ke salon!!!biar kamu makin ganteng!!!" (kucing aja ad salon gaes๐Ÿ˜น๐Ÿ˜น)

Meoww!

Tiin!!

"Hye ri!" ju won membuka kaca mobil nya

"Lo mau kemana?"

"Gue mau bawa woori ke salon" hye ri mengangkat woori

"Oooo, yudh masuk sini. Gue juga punya kucing jadi gue tau tempat salon yang bagus" ajak ju woon lalu hye ri pun masuk ke mobil

"Ok, kita berangkat!" semangat ju woon

Hye ri melirik ju woon sesekali. Rupanya luka dan lebamnya masih awet di wajah ju woon.

Hye ri memandangnya lagi lebih lama, tetapi ia malah ketahuan dan segera melihat kearah lain.

"Separah itu ya luka nya?" tersenyum tipis

"Gak....cuman lucu aj kalo diinget lagi" hye ri terkekeh

"Oh ya, omong-omong kucing lo ras apa?" lanjutnya

"Kucing gue ras British shorthair dan kalo diliat-liat kucing lo itu ras van turkish" jelas ju woon sambil fokus menyetir.

"Ooo gitu ya" memangut-mangut tanda mengerti

Kucing ju woon๐Ÿ˜บ

๏ฟผ

Kucing hye ri๐Ÿ˜ป

๏ฟผ

"Ok sekarang kita udh sampai"

Meoww!

"Selamat datang tuan ju woon, byool mau di treatment lagi ya?" tanya staf disana yang sudah mengenal ju woon

"Tidak, kucingnya yang mau di treatment" mengangkat dagunya ke arah hye ri

"Oooo, kalu gitu saya bawa ya ke dalam" hye ri memberikan woori kepada staf tsb

"Namanya woori mbak" ujar hye ri sambil tersenyum

"Woori...kita mandi dulu ya biar makin ganteng!" ucap staf nya dengan semangat lalu pergi membawa woori ke dalam

"Kalo gitu, kita beli kebutuhan woori dulu ya" ajak hye ri

"Skuy" mereka kembali masuk ke mobil dan pergi.

๐ŸŽต๐ŸŽต๐ŸŽต

"Emmm pertama-tama kau beli makanannya dulu" ju woon menghampiri ke salah satu rak makanan dan mengambil beberapa.

"Ya tuhan!! Ini makanan sama kek aku makan seminggu!, kucing aja makanannya lebih mehong dari makanan aku" ju woon yang melihatnya hanya memainkan alis (anak orkay makannya kan mahal jadi maklum lah๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚).

"Truss...kalung nama!" ujar hye ri lalu menghampiri karyawan dan bertanya

"Pak, boleh gak kalung nya ditulis nama woori"

"Bisa, dek. Saya buatkan dulu ya" jawab karyawan tsb lalu langsung menuju tempat kerjanya

"Abis tu beli tempat tidurnya, scracthing post, peralatan kebersihan. Lanjarjaya auto pet feeder biar gampang kasih makannya, pet zoom self cleaning brush buat dia nyisir dan bla...." oceh ju woon panjang(banyak gess barang nya ๐Ÿ˜‚)

"WHAT!!sebanyak itu!!bentar-bentar! Uangnya cukup gak ya....." hye ri melihat dompet nya dengan panik

"Fuuh...untung bawa kartu" hye ri bernafas lega

Hye ri dan ju woon segera mengambil semua barang-barang yang dibutuhkan, setelah selesai ju woon ke mobil duluan dan hye ri ingin membayar.

"Pak semua nya berapa?" tanya hye ri sambil membuka dompetnya

"Udah dibayar dek dan barangnya akan segera dikirim" jawab karyawannya

"O, makasih pak" lalu hye ri masuk ke mobil dengan wajah yang yang ditekuk

"Kau kenapa si?" tanya hye ri dengan geram

"Hah?" ju woon meandang hye ri dengan wajah tak berdosa

"Kan udh dibilang. Aku itu bukan kayak cewek jalang diluar sana yang suka minta-minta dan aku bisa bayar barangnya pake duit sendiri. Aku gak suka diginiin seenaknya" hye ri ngomel panjang lebar tapi malah mendapat wajah bak baby yang sedang sedih dari ju woon dan itu membuat hye ri jadi gak tega.

Sekedar info. Setelah hye ri lulus SMA kan dia nganggur satu tahun. Jadi selama satu tahun itu dia kerja part time, bahkan dia sampai bekerja tiga kali sehari. Dia melakukan part time tersebut untuk mengumpuli uang agar saat ia ikut pelatihan, ia tidak perlu mikirin uang.(anak yang mandiri ya๐Ÿ˜ณ๐Ÿ˜ณ)

"Hah....ini!" hye ri menghembuskan nafas dengan gusar lalu memberi uang kepada ju woon

"Jangan ulangi lagi perbuatan ini! kita balik" ju woon pun mengangguk dengan kuat lalu melajukan mobilnya ke salon hewan tadi untuk mengambil woori.

๐ŸŽต๐ŸŽต๐ŸŽต

"Woori!!kamu ganteng banget!!!" memeluk woori dengan kuat

Meoww!

"Cantik banget ya pacar tuan ju woon" sanjung staf tsb membuat hye ri dan ju woon membelalakkan matanya

"Eh...kenpa?saya salah ngomong ya?" tanya staf itu dengan nada bingung

"Enggak mbak...ini cuman temen saya" sanggah ju woon dengan sopan

"Oooo....tapi kalian seperti pasangan ya~" rayu staf tsb membuat semburat merah halus ada di pipi ju woon

"Hehehe....mbak bisa aj" ucap hye ri terkekeh tidak tau dengan kondisi wajah ju woon

"Makasih ya mbak, kami pulang dulu" setelah pamit mereka pun balik ke asrama.

Setelah sampai.....

"Ju woon makasih ya" senyum hye ri ke ju woon

"Oke.."

"Aku balik dulu ya" hye ri keluar dari mobil bersama woori

"Hye ri...." ju woon ikut keluar dari mobil dan menarik tangan hye ri

"Hmm?"

"Kalo nangis lagi kasih tau aku" ju woon langsung melenggang pergi dan melajukan mobilnya jauh dari hye ri

Sejelas itu ya mata aku bengkak??

๐ŸŽต๐ŸŽต๐ŸŽต

Barang-barang kebutuhan woori sudah datang. Ia sekarang tengah merapikan barangnya ditemani woori yang sedang makan.

Sepertinya yoon bok baru pergi atau pulangnya agak sore. Setelah berbenah, hye ri mengganti pakaiannya. Ia memakai hoodie pink dibalut dengan celana pendek selutut.

Hendak melakukan rutinitasnya yaitu ngemil es krim. Ia malah di ganggu oleh suara ponselnya yang berdering.

"Yoeboseyo?" tanya hye ri ke orang yang menelponnya

"Temuin aku di tempat kemaren"

Tutt!

Hye ri berdecak karena kesal dengan manusia yang kelewat dingin tsb. Apa salahnya coba tanya kabarnya dulu kek atau basa basi dulu sebelum ngomong keintinya.

Karena sudah tidak ad keinginan untuk mempercantik diri atau mengganti pakaian. Ia pun pergi dengan pakaian seadanya, yang penting gak telanjang!.

Dengan perasaan sebal sedikit waswas ia memasuki ruangan musik itu dengan hati-hati. Ia melihat namja yang membuatnya kesal itu sedang duduk di kursi piano tengah memainkan ponselnya.

Mengetahui hye ri sudah ada, joon jae pun berdiri dan menyuruhnya duduk di kursi piano.

"Mainin lagu kemaren" titahnya

"Hah?" hye ri benar-benar bingung dengan sikapnya joon jae yang terlalu aneh

"Mainkan lagu Beethoven 'fur elise'...." titanhya lagi dengan nada sedikit naik

Hye ri hanya mendengus kesal lalu mulai memainkan piano di depannya.

Awalnya ia sangat lancar memainkan lagu tsb. Tapi sama saat kemarin ia tiba-tiba lupa note berikutnya.

Padahal ia ingat semua note lagu klasik yang dimainkannya, tapi kenapa ia tak ingat sama seklai lanjutan lagu ini. Seperti ad kepingan puzzle yang hilang.

Hye ri ingat betul bahwa dulu ia sangat sering memainkan lagu tsb dengan ibunya. Ada apa dengan dirinya? Terakhir yang diingat nya saat memainkan lagu ini setelah itu ibunya sudah di rumah sakit karena kecelakaan.

Setelah main piano dan sebelum ibunya dirumah sakit ia sama sekali tak ingat.

Sibuk akan pikirannya ia tak sadar bahwa masih ad joon jae disampingnya.

Joon jae melihat tingkah aneh yang ditunjukkan hye ri. Bagaimana bisa, awalnya hye ri sangat lancar seperti sudah setiap hari memainkan lagunya.

"Kenapa?kau kemaren juga kyk gini"

"Eng-enggak cuman aku lupa aj lanjutannya" hye ri tidak menatap joon jae sama sekali

"Jangan main cuman setengah-setengah aj....sama aj kau gk ngehargai si pencipta. Lagipula kau main tadi lancar banget ....kok bisa tiba-tiba lupa" ucapnya ketus sambil berkacak pinggang

Manusia satu ini....kalau bisa ingin hye ri tenggelamkan ke lautan aja!udah dingin, galak, sok tau lagi!.

Hye ri berdiri dengan wajah kusut sambil menyorot pandangan kesal joon jae. Jonjae hanya menaikan alisnya tanda tak mengerti.

Dengan perasaan kesal hye ri keluar dari ruangan itu sambil menghentak-hentakan kaki.

###

Uwuu!!!

Udh brp eps nih^_^

Semuanya yang baca ataupun lewat cerita byurik saya ini....^_^

Annyeong!