"Tak ada yang terasa semengerikan dulu saat kau sudah punya teman sejati."
(Bill Watterson)
###
Seperti janjiku hari ini kami berdua bakal ngegym yeyyy!!!
Aku sudah siap sekitar sepuluh menit yang lalu, tapi eonni malah masih lesehan di depan cermin. Huh...
"Eonni!!kajja....keburu siang ini astaga...." aku menarik lengan eonni agar dia segera memasang sepatunya sekarang.
"Ck...iya-iya...nih aku pasang sepatunya puas!?" eonni memelototiku karena terlanjur marah hahhahha
"Ayo....woori~~kami pergi dulu ya...jagain dorm nanti balik aku bawain camilan deh" eonni keluar duluan baru disusul aku setelah berpamitan dengan woori
"Udah nentuin kan dimana tempatnya??" oh ya...semalam eonni menyuruhku mencari tempat gym disekitar sini
"Iya...tapi lebih baik kalo kita ke gym yang di pusat seoul saja, disana lebih lengkap. Paling kita cuman naik taksi 10 menit lebih"
"Oke, aku pesan taksi dulu" eonni membuka aplikasi untuk memesan taksi online, kami sudah sampai di depan gedung. Disini tidak terlalu panas karena bentar lagi akan musim salju tapi eonni mukanya ditekuk mulu, gak mungkin juga kami nunggu di halte bus karena itu tidak diperbolehkan, karena bisa menghalangi bus yang akan berhenti.
Kami sudah menunggu selama 16 menit
"Aish....panas. Kalo gini kita udah olahraga duluan disini_-" aku hanya bisa terkekeh mendengar keluhan eonni. Eonni paling gak tahan sama yang namanya panas, padahal menurutku ini bisa dibilang...hangat?
Tinnn!!
Tiba-tiba sebuah mobil yang sangat familiar berhenti didepan kami. Pemilik mobil tsb membuka setengah kaca mobil nya dan memanggil kami.
"Hei!!kalian sedang menungguku ya?" rupanya ju woon, pantesan mobilnya sangat familiar.
Ju woon selalu bercanda di saat yang saat yang tidak tepat..ckckckkck dasar.
"Eh-eh santai dong wajahnya, aku bercanda doang kok" dia memamerkan gigi rapinya jelas-jelas
"Kalo cuman bikin orang kesal pergi aja sana hush..." hahahah eonni pasti sangat kesal
"Hmmm....kalian pengen ke gym ya??"
"Iya" aku menjawabnya dengan ramah
Kalau dilihat-lihat ju woon memakai pakaian tipis dan memakai headband mungkin saja dia juga ingin ke gym
"Kalian bisa ikut kalo mau. Aku juga mau ke gym" aku cocok ya jadi peramal hohooho.
"Eonni ayo ikut ju woon aja, pesanan taksinya dibatalin sama kasih bintang satu karena pelayanannya lelet!"
"Iya-iya kesel juga nunggu lama kayak gini" eonni langsung membatalkan pesanan taksinya dan memberi rating
"Masuk aja" ucap ju woon
Aku dan eonni duduk dikursi belakang. Biarkan saja ju woon duduk sendirian kan dia jomblo hihihihi *gak sadar diri ceritanya:'v
"Hei...kenapa aku duduk sendiri di disini" sekarang gilirannya yang manyun
"Nih...biar gak jomblo" eonni melempar tasnya dan aku ke kursi samping ju woon.
Sebelum menyalakan mobil ju woon menatap sinis eonni lewat kaca di mobil.
"Buruan napa" eonni menatapnya balik, merasa risi dipelototi ju woon
Walaupun masih kesal ju woon pun menyalakan mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang.
Eonni sedang main game sedangkan aku membuka kaca mobil sambil menimati pemandangan kota.
Aku rindu dengan rumah lamaku. Aah...lagi-lagi aku bernostalgia....tapi itu tidak bertahan lama.
Ck....ju woon pengen dapet bogem dari aku ya💢💢
"Hei!!apa kau gila!kepalaku bisa saja buntung jika kau menutup kacanya tanpa memberitahuku!" hah...dia pikir ini lelucon apa?!!bagaimana jika kepalaku gak ada lagi?!untungnya aku langsung gerak cepat kalo tidak....hihh
"Kau yang gila....ngapain kau keluarkan kepalamu sampai gitu. Kalau ada kendaraan lainnya yang lewat dengan laju dan menabrak kepalamu gimana?!"
Aku terdiam.... Benar ucapannya. Salah aku sih karena kekanak-kanakan.
Sisa perjalanan hanya ada keheningan yang mengitari mobil ini. Aku memilih untuk mabar bersama eonni saja, daripada melamun tidak jelas.
Setelah menempuh perjalanan yang membosankan, akhirnya kami sampai di 4tp fitness. Kami memesan untuk 1 jam 30 menit, setelah itu aku dan eonni langsung memasuki ruangan fitness. Kalo ju woon pergi ke toilet sebentar.
Hal yang pertama kami lakukan adalah pemanasan lalu kami olahraga treadmill. Kalau ini sih gak ada apa-apanya:'v aku kan strong. Tak sampai 5 menit merasakan ketenangan aku sudah merasa canggung lagi, karena tiba-tiba ju woon memakai treadmill tepat disebelahku.
Pertama kalinya kami merasa canggung karena kejadian tadi. Selama kami berteman hanya diisi dengan lelucon, cerita dan lain-lain. Kami tidak pernah begini.
"Aku tidak suka kalau kita begini terus" ju woon angkat bicara setelah keheningan menyelimuti di antara kami
"Miann....aku sudah bersikap kekanak-kanakan tadi" aku tidak berani menatap matanya, aku hanya memandang lurus ke kaca tembus pandang yang menampakkan pemandangan kota seoul.
"Aku hanya khawatir kau kenapa-kenapa... jadi tolong....jangan lakukan hal yang membuatmu dalam bahaya dan jangan pernah bersikap canggung lagi denganku. Aku tidak suka...." kali ini.....kali ini aku berani menatapnya.
Dia benar-benar mengkhawatirkan ku??aku melihat wajah sendu dari ju woon. Aku harap kami akan selalu begini...
Makasih tuhan. Telah menambah daftar temanku:). Aku kembali menghadap depan tanpa sadar ada semburat merah merekah di pipiku.
"Hei.....apa aku hanya ikan di sini??_-" Aku lupa kalau masih ada eonni:'v
"Btw, kalian sejak kapan berteman?" kali ini ju woon mencari topik yang ada hubungannya dengan eonni biar dia gak jadi ikan:'v
"Bentar....mari kita flashback" ucap eonni
POV YOON BOK
Flashback on
Sekarang aku telah memasuki tahun terakhirku di smp dan aku masih belum memiliki teman dekat. Bukan teman yang cuman datang pas seneng aja, kalian pasti tau kan teman seperti yang kumaksud?? Mungkin aku jabarin aja deh...
Tipe teman dekat yoon bok:
-yang pasti human:')
-jujurbanget!!!sampe bikin gemess>w<
-mendukung cita-cita aku, bahkan kalo cita-cita kami sama pasti keren^w^
-dapat dipercayai
-menunjukkan dengan jelas bahwa dia peduli banget sama aku!!!
-pastinya selalu ada di saat senang dan sedih
-dan masih banyak lagi:')hehehehe
Aku kebanyakan teman namja sih....tapi rata-rata buaya darat:'v.
Biasanya jika istirahat, aku ke bersantai rooftop sambil mendengarkan lagu. Ini tempat strategisku sih....karena gak ada yang berani kesini gara-gara gosip penunggu yang bergentayangan disini.
Hah!siang bolong gini mana ada hantu!!!ngawur!
Seperti biasa aku membentangkan kain agar rokku tidak kotor, lalu ada beberapa makanan yang sudah kubeli di kantin. Aaaah.....damai rasanya dibanding bersama teman yang ngajak ke jalur sesat.
Hiks....hiksshikss.....hikss
Sialan!!!suara siapa itu!masa sih ada hantu.....perasaan selama aku kesini gak pernah ada tuh yang namanya hantu muncul.
Periksa dulu yoon bok...pasti cuman orang doang, ck!ayo!!ngapain sih pake takut segala!. Ok...kali ini aku memberanikan diri untuk mencari sumber suara itu.
Hikss...hikss...hikss
Sialan!sialan!sialan!!!itu beneran hantu?!!kalo bukan kenapa semua wajahnya tertutup dengan rambut!.
Gimana kalo misalnya dia memang bukan orang?!dibalik wajahnya yang tertutupi rambut ada wajah mengerikan penuh darah atau penuh dengan ulat-ulat yang keluar dari lubang matanya!!!?
Jangan di bayangin ya....:'v apalagi kalo bacanya pas malem-malem.
Bagaimanapun juga aku harus mastiin itu orang apa bukan. Hmmm...berpikir otak!!
Setelah yakin dengan ide yang terlintas dari otak cerdasku, mulai lah aku bertindak.
Pertama.....kulepas sebelah sepatunya, lalu ancang-ancang agar lemparanku pas dengan sasaran...yaitu kepalanya, ok! Hana!dul!set!
Yaa!!!!Jduk!!
Huwaaa!!!!!!!!
Eh
Eh
Eh
Huwa!!!!!!!mwhweeee!!!
Eh....maaf!!!maaf!!!maaf!!!kamu gak apa-apa?!!!
Flashback off
POV AUTHOR
"Jadi gitu...."yoon bok mengakhiri kisahnya dengan tragis...
"Pfftt!!!!HAHAHAHAHAHAHHA"perut ju woon teraduk-aduk karena cerita kocak yoon bok
"Hei!hahahhaha apa kau tidak keterlaluan hah!??hahahahhah bagaimana kau tidak bisa membedakan yang mana manusia dengan hantu!" tak sampai semenit ju woon tertawa, yoon bok malah melayangkan tinju ke perut ju woon
Hook!!!
"Kau bisa mati kalau kebanyakan tertawa" yoon bok menatap ju woon khawatir palsu:'v
"Aku bisa mati karena tinjuanmu sial!" untungnya saja saat tertawa tadi ju woon tidak sedang menaiki treadmill....kalo tidak....
"Hei, jaga mulutmu! Kau mau ku tinju juga!" kali ini hye ri yang marah
"Iya-iya jweosoenghamnida ahjumma!!" ju woon tunduk sampai menyentuh lantai
"Dasar gila!" karena menurut yoon bok daripada mengurusi ju woon yang kekanakan, meningan lanjut ngegym
Hye ri dan yoon bok meninggal ju woon sendiri, lalu melanjutkan olahraga dengan waktu yang tersisa.
🎵🎵🎵
Setelah mereka beristirahat dan melepaskan dahaga dengan sebotol minuman. Hmmmm mungkin kalian membayangkan betapa asemnya tubuh mereka setelah ngegym selama 1 jam 30 menit:'v.
"Jadi kan kita ke jjimjil-bang??" yoon bok bertanya pada hye ri yang sedang memainkan ponselnya.
"Hei!apa kau tuli?!" kini yoon bok marah karena dianggurin
Hye ri menutup mulut yoon bok dengan jarinya sebentar lalu beralih lagi ke ponselnya.
10 panggilan tidak terjawab
"Ah...miann tadi youtuber kesukaanku sudah update video lagi hehhehehe" hye ri meletakkan ponselnya lalu menyeringai pada yoon bok.
"Ck....kita jadikan ke jjimjil-bang?!" bertanya lagi dengan geram pada hye ri
"Jadi dong!!senyum dong....eonni baperan ihh..." hyeri memainkan pipi yoon bok dengan gemas lalu menarik kedua sudut bibirnya agar tersenyum.
Ju woon hanya mengamati interaksi antara dua yeoja itu. Hanya satu kata yang terlintas dipikirannya sekarang.
'Iri'
Ju woon tidak mengelaknya, semakin dilihat semakin membuat ju woon sadar akan ketidak penting kehadirannya.
Disaat semua orang berkumpul untuk bersantai, bermain, berinteraksi, bercanda ria. Ju woon hanya menjadi pajangan disana, dirayu dan kemakan omongan mereka yang katanya akan mengajaknya bersenang-senang, tapi mereka mengingkarinya.
Sementara ju woon masih tenggelam dlama pikirannya, hye ri menyadarinya dan langsung memberi kode kepada yoon bok.
Hye ri sudah menceritakan semua tentang ju woon pada yoon bok. Baginya tidak ada yang perlu dirahasiakan darinya. Dia percaya pada yoon bok....itu sudah cukup membuatnya yakin dan tidak perlu khawatir.
"Hei apa kau ingin ikut juga??" yoon bok mengerti apa yang dimaksud hye ri. Setidaknya mengakrabkan diri dan menjalin pertemanan dengan ju woon bisa sedikit menghilangkan rasa kesepiannya
Bukan karena kasihan. Yoon bok pernah merasakannya, dia tau itu. Bagaimana rasanya di kelilingi dengan orang-orang yang hanya ada di sangat kejayaan kita saja. Mereka menganggap kita seperti mainan ketika sudah bosan atau sudah rusak mereka akan membuangnya.
"Oh iya....dia kan gak bawa baju ganti gimana dong??" tiba-tiba hye ri terpikirkan soal pakaian
"Oh iya ya.....apa kita pergi ke toko baju bent-......" dimulai dari situ terlihatlah betapa rempongnya hye ri dan yoon bok yang memikirkan permasalahan pakaian ju woon.
Ju woon hanya memperhatikan mereka, tanpa sadar terukir seutas senyuman di bibirnya. Walaupun tipis tapi semuanya tercetak jelas di wajah ju woon. Hye ri dan yoon bok yang baru tau ju woon sedang tersenyum senang pun langsung merekahkan senyum yang lebih lebar.
"Jadi gimana??mau ikut?" tanya hye ri
"A-aku ada koper baju di bagasi kok, kemarin..... belum sempat pindahin" ucap ju woon sambil tertunduk malu-malu.
Hye ri dan yoon bok saling berpandangan lalu menganggukkan kepala berkali-kali.
"Kajja!!!" ucap hye ri dan yoon bok kompak, mereka bangun dan berlari keluar gedung gym. Ju woon yang tak mau ketinggalan pun menyusul mereka hingga jalan mereka beriringan.
🎵🎵🎵
*info berdasarkan google+saya:')
Jjimjil-bang dalam bahasa indonesia artinya pemandian umum atau bisa dibilang korean spa.
Jjimjil-bang merupakan istilah yang berasal dari dua kata yaitu Jjimjil yang berarti heat atau panas dan bang yang berarti ruangan.
jjimjil-bang dibangun untuk memberikan pengalaman mandi dengan beragam cara seperti kolam air panas yang bevariasi, ruang sauna yang memiliki beragam jenis temperatur yang disesuaikan, dan lain-lain. Orang Korea percaya sejak dulu bahwa berdiam diri di dalam ruangan panas seperti ini memiliki efek menyehatkan seperti mengurangi tensi dan tingkat stress dalam tubuh juga pikiran.
Jangan dikira Jjimjil-bang hanya akan menyediakan fasilitas tempat bersantai-santai saja. Di sini juga kalian akan menemukan banyak sekali fasilitas hiburan untuk melepas stress seperti, ruang game, bar, kursi pijat, teater untuk nonton film, salon kuku, warnet, dan lain-lain.
Selain tempat hiburan, di dalam jjimjil-bang juga terdapat beberapa makanan khas yang paling wajib kalian beli seperti maekbanseok gyeran-telur yang dimasak dengan cara di kukus-atau ice sikhye-minuman tradisional Korea yang disajikan dengan ice float.
Mereka bertiga pergi ke Yongsan Dragon Hill Spa yang berada di seoul. Setelah sampai mereka membayar sewa lalu memasuki ruangan jjimjil-bang.
Mereka langsung masuk ke lantai 3 untuk mandi, pastinya mereka berpisah di situ karena berbeda ruangan.
🎵🎵🎵
Setelah selesai mandi hye ri dan yoon bok turun ke lantai 1. Di lantai 1 adalah tempat yang paling banyak diminati karena disana ada banyak fasilitas yang disediakan, seperti ruang game, warnet, dan masih banyak lagi. Pokoknya bakal ketagihan deh~
Hye ri tidak sabar untuk turun, tapi ia harus menunggu yoon bok lama sekali.
Sebenarnya dia juga sedikit khawatir dengan ju woon. Dia takut kalo ju woon akan kesasar atau gimana. Tapi ia menepis semua pemikiran itu, lagipula dia sudah dewasa bukan?ngapain juga hye ri harus mengkhawatirkannya.
"Ayo, kita kebawah" ajak yoon bok yang baru keluar.
"Ngapain aja sih?pasti ketiduran nih di dalam" yoon bok jika sudah menikmati sesuatu apalagi tadi mereka sudah kelelahan karena ngegym, bisa saja yoon bok ketiduran karena lelah;'v
"Etdah!. Gk gitu juga kali!. Nanti aku tidur dibawah lah ngapain tidur di kamar mandi!" gas yoon bok
Dalam perjalanan kebawah, terjadi sedikit pertikaian kecil, bahkan bisa dibilang mereka sedang bercanda.
"Eonni, apa menurutmu apa ju woon akan baik-baik saja??" mereka sudah sampai di lantai dasar. Hye ri melihat sekeliling untuk mencari keberadaan ju woon.
"Liat...ketawa-ketiwi gitu. Ngapain juga khawatir kau pikir dia balita apa" yoon bok menunjuk di ju woon di salah satu kerumunan orang tua yang sedang bercanda gurau.
Hye ri melambaikan tangan pada ju woon mengisyaratkan untuk segera menghampiri mereka berdua.
Terlihat ju woon dengan sopan berpamitan pada para ajoessi, lalu menghampiri hye ri dan yoon bok.
"Sepertinya kau bersenang-senang. Hye ri khawatir jika kau bakal kenapa-kenapa" tersenyum sinis sambil menyikut lengan hye ri.
"Apaan sih!engga-engga eonni bohong gak usah percaya!!" hye ri panik+heboh, membuat yoon bok dan ju woon terkekeh.
"Yaudah sih~gak usah panik juga kali~" goda yoon bok
Mereka memutuskan duduk bersantai sambil mengemil telur kukus yang telah dibeli.
"Hei! Ayok gai bai bo yang kalah bakal pecahkan telurnya di dahi" tantang ju woon
"Kajja!" seru hye ri dan yoon bok
"Gai....bai..bo!"
"Yes!" hye ri dan ju woon menepuk tangan satu sama lain berkali-kali sepeti anak kecil
"Palli eonni" hye ri memberikan sebuah telur kukus yang siap untuk di pecahkan di dahi yoon bok
Dengan setengah ragu yoon bok ancang-ancang menggerakkan telur kukusnya di depan dahinya. Setelah ia yakin...
Tak!!
"Aaaa!!appa!!!"
Hye ri dan ju woon kompak menertawakan yoon bok karena dahinya yang memerah.
Mereka lanjut bermain permainan lainnya. Mereka mencoba semua permainan yang disediakan di pemandian umum. Bercanda gurau satu sama lain, melepas pikiran yang menumpuk, itulah yang dibutuhkan mereka bertiga. Melupakan sebentar masalah yang melanda mereka.
Setelah cukup lelah bermain mereka memutuskan untuk beristirahat. Mereka tidur diatas tikar sederhana, hye ri dan yoon bok tidur bersampingan sedangkan ju woon berjarak 1 meter dari hye ri.
Karena cukup lelah yoon bok sudah tertidur pulas. Hye ri tidur membelakangi yoon bok sehingga harus berhadapan dengan ju woon yang berjarak 1 meter dengannya.
Ju woon tidak bisa tidur karena masih semangat dengan permainan tadi. Ini adalah hari yang sangat menyenangkan baginya. Bisa berkumpul dengan teman, bermain, bercanda gurau adalah keinginannya sejak lama.
Ju woon terjebak dari posisi tidurnya sekarang. Di sebelah kirinya ada ajoessi yang tidur mendengkur dan liurnya terus turun sedangkan di kanannya ada hye ri yang sudah tertidur. Tentunya ia memilih untuk berhadapan dengan hye ri, tapi walaupun mereka hanya berjarak 1 meter tetap saja...ada yang tidak beres dengannya.
Manik ju woon menatap hye ri lekat. Entah kenapa wajah hye ri sangat menarik.....tidak, lebih tepatnya familiar? Ju woon seperti pernah bertemu dengannya dan mengenalnya cukup lama. Ju woon masih menatap hye ri, mengharapkan dirinya tidak tertangkap basah oleh hye ri karena terus menatapnya daritadi.
Oh tidak.....sepertinya keinginan ju woon tidak di kabulkan. Sebenarnya hye ri mengetahui dirinya di perhatikan terus sedaritadi. Ia mencoba untuk tertidur agar ju woon tidak tau, tapi usahanya sia-sia. Ia sudah tidak bisa menahannya.
"Hei!micheossyeo?!aku sedaritadi mencoba untuk tidur, tapi kau malah menatapku terus gimana aku bisa tidur?!" hye ri bicara pelan agar tidak mengganggu orang lain yang tengah tidur
"Jika orang lain tau kau bisa dikira mesum tau!"
"Apa wajahku telihat seperti orang mesum?" ju woon murung sambil memegang wajahnya sendiri
Hye ri yang awalnya mengatakan mesum pada ju woon langsung mengubah pikiran nya lagi. Ju woon imut begitu mana bisa berpikiran mesum.
"Jadi kenapa kau menatapku terus" mereka masih dalam keadaaan berbaring
"Hanya saja....." ju woon mengubah posisinya jadi terlentang dan terdiam cukup lama
Hye ri juga mengubah posisinya sama dengan ju woon lalu menunggu jawaban dari ju woon.
"Hanya saja...apa kita pernah bertemu sebelumnya?" mereka kompak saling bertatapan di saat yang sama
#####
PART ENDING
Hye ri dan yoon bok sibuk mencari keberadaan ju woon yang tiba-tiba lenyap dari pandangan mereka.
Hye ri: eonni!!liat itu!
Yoon bok dapat melihat ju woon sedang dikelilingi para ahjumma. Tapi ada satu yang membuatnya merasa nanar.
Ajumma 1: wah!!!kau pasti berolahraga dengan baik
Ajumma itu memegang tubuh kekar ju woon. Bukan cuman satu! Tapi empat ahjumma yang melakukannya.
Mereka terus terkagum sambil menyentuh tubuh ju woon.
Ajumma 2: bahkan suamiku tubuhnya tidak begini...
Para ajumma tiba-tiba menggosipkan suaminya sendiri. Ju woon terjebak dalam lingkaran itu dia gak bisa kemana-mana. Dia merasa tidak suci lagi karena tubuhnya sudah disentuh terus.
Hye ri yang geram langsung mendatangi para ahjumma itu dengan pandangan membara.
Hye ri: ahjumma!!apa kalian tidak punya sopan santun?!sembarangannya kalian menyentuh tubuh teman saya!
Ajumma 4: anak muda ini saja tidak keberatan kenapa kau yang marah!!
Ajumma 3: dasar anak muda sekarang tidak punya sopan santun!!
Hye ri: kalian bilang saya tidak punya sopa santun?!hah!!apa kalian tidak sadar teman saya merasa tertekan begitu!!?
Hye ri: apa kalian suka jika anak kalian sentuh-sentuh oleh orang asing?!!tidak bukan?!
Para ahjumma terdiam
Hye ri: eonni!ayo bantu aku!
Yoon bok: gak ah! Ajumma ngeri....
Hye ri: cih!ju woon bangun!kau mau dirimu tidak suci lagi karena para ajumma genit itu?!
Hye ri langsung menarik lengan ju woon menjauhi para ajumma genit itu. Para ahjumma tak henti-hentinya mengomel tentang hye ri yang tidak sopan.
Hye ri: dasar! Para ajumma yang yang tidak sadar diri!!