Cinta hadir karena perkenalan, bersemi karena perhatian, bertahan karena kesetiaan, dan bisa gugur karena kebohongan.
##
POV HYE RI
Sebal!sebal!sebal!
Itu lah yang ku rasakan. Si es batu itu udah dingin, jahat, nyebelin, sok tau lagi!. Banyak deh kalau bicara tentang keburukannya itu.huh!
Aku keluar dari ruangan tanpa merasa takut sama sekali. Hanya perasaan marah yang menggelutiku.
Biar saja ku tinggal kan dia sendiri. Bahkan dia tidak menahanku ataupun meminta maaf, dasar es batu!
Aku memasuki lift dan menekan angka 1. Beberapa kali aku menendang-nendang dinding sambil menggerutu untuk melampiaskan kemarahanku ini.
Untungnya aku sendiri di dalam lift ini. Jika tidak pasti aku dianggap orang gila.
Waw...
Aku kagum dengan para penggemar yang berpanas-panasan dan menunggu berjam-jam hanya untuk bertemu dengan para biasnya.
Oh ya...aku sudah berada di depan lift dan sekarang tengah memperhatikan kerumunan para penggemar.
Para penggemar itu berada didepan gedung. Sepertinya mereka belum tau kalau para artis lebih sering di dorm nya. Padahalkan dormnya itu di gedung sebelah dan para artis biasanya latihan pada sore hari.
Strong ya...
Eh.....jumlah penggemarnya kok makin ramai ya!. Aku terbelalak kaget. Waw! Pantes!.
Rupanya ada artis yang datang...uhuy!
Jangan sepeleh ya....gini-gini aku udah pernah ketemu dengan beberapa member wannaone dan seventeen lo >_< gak bohong:v
Tapi...aku sama sekali tidak kenal siapa artis itu....bukan berarti aku menghinanya ya!mungkin saja ia lebih sering muncul di tv cina daripada korea. Buktinya aja ada penggemar yang membawa spanduk bertuliskan huruf china dan aku tak tau apa tulisannya. Aku tidak bisa bahasa china si...jadi maklum:v
Aku kasian pada para penggemar itu....pasti mereka pengen sekali bertemu dengan biasnya, tapi malah dihalangin oleh para penjaga disitu.
Aku juga seorang penggemar. Tapi hanya bermodalkan ponsel hhhhh terkadang aku juga menonton konser.
Aku tidak tertarik untuk memiliki album atau poster mereka. Ya...bisa dibilang bukan penggemar sejati yang tergila-gila akan kepopuleran artis kpop.
Kalo kalian gimana?
Balik ke topik!
Apa ini! Dia berjalan ke arah ku! Iya artis itu!
Aduh jantungku lompat-lompat nih!!!gak tau kenapa...
Hmmm..tapi jangan geer dulu! Dia ke arah ku bukan untuk menemuiku apalagi menyapa. Orang gak kenal tuh!. Dia ke arah ku karena ia ingin memasuki lift yang berada persis dibelakang aku.
Ya ampun!!aura artis itu beda ya!padahal cuman lewat sekilas doang, aku kok bisa merinding ya....
Aku sempat tergeser dari tempatku berdiri karena para bodyguardnya yang menyenggolku. Ish!aku bukan sasaeng tau!jahat banget!.
Setelah artis itu masuk ke lift dan sudah menghilangkan wujudnya. Para penggemar itu pada membubarkan diri, ada juga yang masih setia menunggu biasnya.
Sungguh beruntung artis itu punya penggemar yang sangat mendukung dan menyukainya.
Aku jadi membayangkan, bagaimana jika aku yang berada pada posisi artis tsb.
Aw!!!jan halu mulu!jadi artis kpop itu gak semudah yang kamu bayangin hye ri!!!.
Aku membuyarkan lamunanku, lalu bergegas balik dorm. Aku udah rindu dengan woori hehehe..
Aku memutuskan pulang melewati pintu belakang, karena tak mungkin aku keluar melewati pintu depan dengan kondisi yang ramai dengan penggemar.
Mungkin aja mereka tau aku ada disini dan mungkin aj aku bakal dikerumbun massal karena bisa ad di dalam gedung ini sambil menanyakan ribuan pertanyaan yang bikin mumet.
Ihh!membayangkannya aj udah bikin bulu ku bergidik!
Cabut ah!woori aku datang~
POV AUTHOR
Yeoja itu menatap papan bertuliskan CEO di pintu hadapannya. Ia memberi perintah kepada para pengawalnya untuk tidak mengikutinya lagi.
Ia sedikit berdeham lalu membuka pintu itu dengan angkuh dan tersenyum arogan.
Di hadapannya sekarang ad dua ajoessi yang merupakan atasannya tak lain CEO park jin nyoung dan direktur WEEN ENT kim do hyung.
"Annyeong haseyo" yeoja itu sedikit berbungkuk lalu tak lupa mengulas senyum manis yang menambahkan pesona pada dirinya.
"Silahkan duduk" ucap direktur
Yeoja itu mendudukkan dirinya di sofa yang harganya mungkin selangit. Sebelum memulai percakapan CEO meminum teh hijau yg telah di sediakan lalu diikuti oleh direktur dan yeoja itu.
"Album baru kamu sangat laris sekarang, itu membuat penghasilan perusahaan melonjak naik." puji direktur seperti ada maksud tertentu.
"Ahh...gamsahamnida. Saya telah memberi seluruh kemampuan saya untuk album baru ini, jadi lagu ini pasti akan terkenal." ucap yeoja itu dengan bangga
"Ya...betul!. Maka dari itu kamu sekarang tidak perlu khawatir."
"Maksud anda?"
"Kamu tidak perlu mempromosikan album baru itu. Cukup beristirahat saja sekarang, kamu pasti sangat lelah karena bekerja terlalu keras." bujuk direktur
"Ahh...saya tidak apa-apa. Saya mendapat banyak dukungan dari penggemar dan itu membuat saya semakin bersemangat untuk tidak mengecewakan para penggemar"
"Apa kamu mau liburan saja?saya akan belikan kamu tiket liburan dan tempat penginapan, semua saya yang tanggung gimana?"
"Ti-tidak maks-"
"Sudah-sudah biar saya yang jelaskan" CEO menengahi perdebatan tsb dengan tegas.
"Kamu pasti tau kan rumor yang muncul baru-baru ini?" tanyanya dengan sinis
"Em- iya CEO" ucapnya dengan sedikit takut
"Karena rumor itu sudah menyebar dan sedang populer, untuk sekarang kamu jangan muncul dulu di acara musik maupun vaerity apapun"
"Kamu harus buat surat klarifikasi mengenai rumor itu dan kamu sekarang hiatus dulu selama beberapa minggu atau mungkin bulan sampai rumor itu tidak terdengar lagi." dengan perintah itu tak perlu ada penawaran atau tolakan dari siapapun.
Cukup hanya dari ucapan yang di keluarkan oleh seorang CEO, tak akan ada yang bisa membatahnya. Mau tak mau yeoja itu harus patuh oleh ucapan CEOnya.
Setelah mengucapkan kalimat tsb, CEO pun memberikan izin untuk kembali ke dorm yang telah di sediakan.
Dorm yang digunakan sama dengan dorm dulu tempat ia tinggal sebelum pindah ke apartemen. Hanya saja dorm itu sudah di rombak menjadi lebih mewah karena ia adalah seorang artis kpop.
Dengan melewati pintu belakang ia tak perlu di kawal oleh bodyguardnya untuk pergi ke gedung sebelah. Dormnya satu gedung dengan para trainee. Hanya saja drom para artis ad di bagian sebelah kiri dan para trainee di sebelah kanan.
Bukan berarti satu gedung mereka jadi sering bertemu. Bisa ambyar. Biasanya para artis pulang ke dormnya saat tengah malam. Bisa dibilangan mereka itu seperti burung hantu. Kerja malam tidur siang.....atau mungkin gk pernah tidur?
Dengan kartu khusus yang hanya dimiliki oleh artis naungan entertaiment itu ia memasuki lift dengan mudah. Soalnya untuk memasuki lift itu mereka harus menscan kartu yang diberikan oleh perusahaan, beda dengan lift untuk ke dorm para trainee.
Saat sampai yeoja tersebut memasuki dormnya dan ia malah menemukan seorang yeoja lain yang sedang duduk di tepi kasurnya.
"Si A!!! bogoshipoyo!!! Knpa kau lama sekali, aku sudah menunggumu dari tadi"
"Eonni!!! aku juga rindu padamu!!" dua yeoja itu pun saling berpelukan teletubis.
"Wahh sekarang kau sudah terkenal, pasti kau sudah lupa denganku" mengerucutkan bibirnya
"Tidak... aku selalu rindu padamu, aku kesepian di sana."
Menghela nafas gusar
"Setelah kau pergi banyak yang terjadi di sini. Bakal membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menceritakan semua" ucapnya dengan semangat.
"Banyak juga yang terjadi padaku saat berada di china"
"Aku sudah tahu semuanya....rumor tentang kau dengan artis kpop park so dam" sontak si a terkejut.
"Ka-kau tau?"
Brakk!!
Pintu terbuka lebar menampakkan seorang namja tampan yang memperlihatkan wajah khawatirnya.
"Joon jae oppa!!" Si a memeluk joon jae dengan hangat
"Kok kau bisa masuk ke sini serin?" Joon jae menaikkan sebelah alisnya
"Ah..biasa koneksi" ucapnya dengan tersenyum semanis mungkin
"Oppa bogoshipoyo...." sia mengangkat kepalanya agar dapat melihat wajah kakak tersayang.
"Eee..aku balik ke dorm dulu ya...dah si a....oppa" melirik si a lalu berpindah ke joon jae sebelum meninggalkan ruangan tsb.
Setelah memastikan serin telah meninggalkan dorm, joon jae pun melonggarkan sedikit pelukannya lalu menggiring si a ke sofa
"Kau baik-baik aja?" Tanyanya memulai percakapan
"Ya...aku sangat merindukan kalian semua" menyandarkan kepalanya di dada joon jae sambil memeluknya
"Kau tau kan rumor yang sedang populer sekarang ini?" Mengelus surai panjang si a
"I-itu" mendadak mulutnya tak mau mengucapkan satu katapun
"Aku percaya kok sama kamu" mengacak rambut si a gemas dengan tingkah adiknya yang tiba-tiba menjadi gugup
"Gomawo oppa"
########
PART ENDING
Yoon bok: "woori.....kasian ya aku dikasih perannya pake status jomblo:("
Woori: meonggg~~
Yoon bok:" authornya jahat. Mentang-mentang jomblo, dia malah jadikan aku jomblo juga. Kalau jomblo gk usah ajak-ajak orang napa thor!"
Author: _- harus sabar.....
Woori: meong..~
Yoon bok: "emang kamu woori yang paling ngertiin aku di cerita gaje ini"
'Pelukan'
Yoon bok: woori kamu kenapa gemes sih...!pengen ku bungkus. Bentar ya~hehehhehe"
'Mengambil handuk kecil'
Yoon bok: "ya ampun!!!>_< kiyowo!!!!"
'Makin kuat peluknya_-'
Woori: meong!!!
Yoon bok: akh!!!!