Rere sudah menata semua barang-barangnya di dalam kost—termasuk pakaian di koper yang sudah berpindah tempat ke lemari barunya, malam ini ia benar-benar marathon agar semuanya lekas rapi, agar ia bisa tidur nyenyak sebelum melamar pekerjaan esok hari. Agendanya sudah diatur, pukul sembilan ia baru bergerak untuk mandi, lantas keluar mencari sesuatu yang bisa dimakannya.
Pas sekali gerobak mie ayam lengkap dengan penjualnya berhenti di depan gerbang—saat banyak penghuni kost yang lain lebih dulu membeli, sepertinya memang banyak penjual lebih dulu singgah di depan kost, mungkin banyak pelanggannya di tempat ini.