00.15 am.
Begitu nyenyak dan tenang gadis itu terpejam dalam posisi yang normal, dipeluk selimut sebatas dada dengan satu tangan terangkat di atas kepala, udara dari AC malam ini semakin membawa lelapnya menemui khayalan sementara, apa pun itu asal saat bangun nanti tubuhnya bisa diajak berkoalisi dengan aktivitas hari selanjutnya, maka semua akan tetap baik-baik saja.
Ninja hitam lagi-lagi menepi tak jauh dari posisi gerbang, ia baru pulang menonton pertandingan Ernest yang beruntungnya dimenangkan oleh laki-laki itu, sialnya saat diperjalanan pulang ke apartemen justru kepikiran Rere sampai ia nekat memutar arah dan memasuki komplek tempat tinggal Barra, kini area tersebut mungkin menjadi langganannya.