"Sorry banget, Barr. Sampai sore ini kita belum bisa temuin, Rere," ucap Tristan memberi laporan mengecewakan tersebut setelah lebih dari lima jam ia bersama teman-temannya berpencar mencari tahu di setiap sudut ibukota, tapi ia datang dengan tangan kosong.
"Bener, Barr. Gue sampai mau masuk ke Bogor, tapi Rere nggak ada," imbuh Anzel, "gue minta maaf banget belum bisa maksimal, tapi kalau lo minta kita lanjut, kita semua bakal lanjut kok, sampai malam juga enggak masalah."
"Yang sayang banget ini sih, kita nggak ada yang punya foto si Rere, jadi susah nanyain ke orang-orang tanpa mereka ngelihat wujudnya," tambah Raki, ia serta sekitar enam orang yang semuanya membawa motor sendiri-sendiri berdiri di beranda rumah Barra sore ini.
Barra mendesah, ia terpejam sejenak menelan rasa kecewanya tersebut, ternyata susah sekali menemukan gadis itu, haruskah ia meminta satu Indonesia turut serta mencari keberadaan Rere?